• Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
JELATA NEWS PAPUA
JELATA NEWS PAPUA
  • Home
  • Ragam

    Pemda Kabupaten Paniai Resmi Launching Festival Danau Paniai

    Segera Hentikan Operasi Tambang Emas Ilegal di Kampung Mogodagi

    Dibalik Terali Penjara Tua

    1 Mei Bagi Papua Hari Aneksasi, Bukan Integrasi

  • Berita
    • All
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok

    Kenang Kematian Paus Fransiskus, Umat Katolik di Enarotali Pasang 1000 Lilin  

    MRP Papua Tengah Jaring Aspirasi Masyarakat Paniai

    Gubernur Bersama 8 Bupati di Papua Tengah Hadiri Acara Sertijab Kepala BPK Perwakilan Papua

    SMTK Habakuk Woge Dogiyai Menamatkan 26 Siswa

    Aula Kantor Bupati Dogiyai Terbakar, Penyebabnya Belum Diketahui

    Founder Tabweb.id Muhammad Al Farizi Resmi Nikah Lioni Albania

    Badan Pengurus KNPB Wilayah Dogiyai Dilantik

    Sertijab Kabiro Umum Setda PPT, Plt Vivian Gobai: Siap Bekerja Transparan dengan Semua Pihak

    Bupati Paniai Yanpit Nawipa Sampaikan Pesan Kepada Anggota DPRD Periode 2025-2030

  • Artikel Opini
    • All
    • Startup

    TPNPB Hormati Hukum Humaniter

    Dogiyai Antara Pendaftaran CPNS Online dan Pencurian Komputer di Sekolah juga Pengrusakan Jaringan Internet

    Kehadiran Paus Fransiscus di Indonesia Justru Dicederai Oleh Ulah Pemerintah

    Demokrasi Politik dalam Lingkup Otonomi Khusus Papua di Papua

    Lumpuhnya Kebebasan Berpendapat dan Demokrasi di Papua

    Minimalisir Potensi Konflik Pasca Penerimaan CPNS di Papua, Pemerintah Memikirkan Ulang Pendaftaran via Online

    Rasisme Terhadap orang Papua: “Kejahatan Kemanusiaan”

    Tanah Papua Bagaikan Ekaristi

    Mengapa Kenyataan Terasa Begitu Pahit? Hai Tanah Papua

  • Hukum HAM

    Desak Teror ke Kantor Tempo Diusut, PKB: Tanpa Pers, Demokrasi Terkikis

    Pemda Puncak Jaya Diminta Perhatikan Warga Pengungsi Pasca Pendropan Militer

    Kodam XVII/Cenderawasih Diminta Segera Ungkap Kasus Molotov di Kantor Redaksi Jubi

    Satu Minggu Pasca Insiden Molotov Jubi, Jurnalis Bertemu Wakapolda Papua

    Demo Damai, Para Jurnalis dan Pembela HAM Tuntut Ungkap Kasus Molotov di Kantor Redaksi Jubi

    Liput Aksi New York Agreement di Nabire, Dua Wartawan Dibatasi Oknum Polisi

    Aksi Demo KNPB Tolak Perjanjian New York Agreement dan Rasisme, Anggota Polres Nabire Kembali Batasi Wartawan

    Puluhan Massa Aksi di Nabire Dibubarkan Aparat Kepolisian, 2 Orang Tertembak

    Pra Peradilan Penghentian Penyidikan Kasus Teror Bom Victor Mambor ditolak

  • Kesehatan

    Dinkes Paniai Gelar Pembukaan Pekan Imunisasi Nasional Polio 1

    Pemkap Paniai Bakal Lakukan Pekan Imunisasi Nasional Polio

  • Lingkungan

    Maraknya Masalah Sampah di Dermaga Aikai, GPL-PANIAI Gelar Aksi Bersih Sampah

    Masyarakat Adat di SIMAPITOWA Tidak Terima Pembangunan Koramil di Jalan Trans Papua KM 64

    Festival Danau Paniai 2024 siap digelar, Menuju Pelestarian Lingkungan dan Budaya

    Jelang HUT Kabupaten Paniai yang ke 28 tahun, Ketua Panitia: Perlu Adanya Keterlibatan Anak Muda

    Banjir dan Longsor di Distrik Kamuu Menelan 4 Korban Jiwa

    Perusahaan Ilegal dan Pertikaian Antar Warga di Papua Tengah

    DPRD Kab. Dogiyai Monitoring Langsung ke Tempat Pendulangan Emas Ilegal di Kapiraya

    Pj Gubernur PPT Diminta Segera Fasilitasi Masalah Tapal Batas dan Perusahaan Ilegal di Wakiya

    Soal Pendulangan Emas dan Tapal Batas Kapiraya, DPRD Dogiyai Ketemu Pemprov Papua Tengah

  • Pendidikan

    SMTK Habakuk Woge Dogiyai Menamatkan 26 Siswa

    Dikpora Dogiyai Sedang Lakukan Pendampingan Kepada Operator Dapodik

    Sejumlah Guru Honorer di Dogiyai Tidak Bisa Daftar Sebagai Peserta PPPK Tahun 2024, Begini Tuntutannya

    Dogiyai Antara Pendaftaran CPNS Online dan Pencurian Komputer di Sekolah juga Pengrusakan Jaringan Internet

    Demi SDM, Kakam Ikebo di Dogiyai ini Peruntukan Dana Desa Untuk Biaya Anak-anak Sekolah

    Aliran Listrik Asrama Mahasiswa Paniai Kota Study Jakarta Diputuskan PLN, Pemda Paniai Diminta Perhatikan

    Merawat Pendidikan Menangkan Kehidupan

    DIKPORA Dogiyai Gelar Sosialisasi Afirmasi Pendidikan Menengah Tahun 2024

    Pergelaran Budaya Penting Untuk Anak Sekolah

  • Religi

    Kenang Kematian Paus Fransiskus, Umat Katolik di Enarotali Pasang 1000 Lilin  

    Gereja Katolik di Dogiyai Dilahap Si Jago Merah

    Gedung Gereja GKI Harapan Abepura Diresmikan

    GKI Jemaat Betlehem Madi Gelar Peresmian Rumah Tamu

    Kehadiran Paus Fransiscus di Indonesia Justru Dicederai Oleh Ulah Pemerintah

    Melalui Musda I, DPD ICAKAP Papua Tengah Resmi Terbentuk

    MYD Digelar 3 Hari sebagai Tindak Lanjut KYD

    Hari Ke-5 KYD, Menggali Potensi Orang Muda Katolik melalui Lomba Outdoor

    Hari Ke-4 KYD, Panitia Rampungkan Perlombaan Indoor

  • Video
No Result
View All Result
JELATA NEWS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel Opini
  • Internasional
  • Nasional
  • Papua
  • Pelosok
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
Home Pemerintahan

Senator Eka Kristina Yeimo Soroti Ketimpangan Dana Bagi Hasil: Papua Harus Diperlakukan Adil

by Redaksi
8 Mei 2025
in Pemerintahan, Sosial Ekonomi
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Anggota DPD RI asal Papua Tengah, Eka Kristina Yeimo, S.Pd., M.Si., melontarkan kritik tajam dan berbasis data terhadap pemerintah pusat dalam Rapat Dengar Pendapat atau RDP bersama Dirjen Anggaran, Dirjen Perimbangan Keuangan, dan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) di Senayan, Jakarta, Rabu (7/5).

Forum ini membahas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang semestinya menjadi instrumen fiskal untuk meningkatkan kesejahteraan daerah penghasil, termasuk Papua.

Eka menyampaikan keprihatinannya yang mendalam terhadap ketidaktransparanan kontribusi yang diberikan oleh PT Freeport Indonesia serta ketimpangan akut dalam distribusi Dana Bagi Hasil (DBH) ke Papua. Meski pemerintah menyebut persentase pembagian—80 persen untuk daerah, 20 persen untuk pusat—angka nominal yang seharusnya dapat diuji publik tidak pernah dipublikasikan secara jelas.

 

“Kami hanya disuguhi angka persentase, tapi nominal riilnya tidak pernah dibuka. Katanya Rp5 sampai Rp6 triliun, tapi tidak ada laporan resmi yang bisa diakses publik. Papua punya hak untuk tahu! Ini menyangkut prinsip transparansi dan akuntabilitas fiskal,” tegasnya.

Dalam kerangka tata kelola keuangan negara, ketertutupan informasi ini menunjukkan lemahnya akuntabilitas fiskal dan menjadi bukti bahwa prinsip keadilan distributif belum dijalankan secara utuh. Eka juga menyoroti konstruksi stigma 3T—Tertinggal, Terbelakang, Termiskin—yang hingga kini masih dilekatkan pada Papua, padahal provinsi ini merupakan salah satu lumbung kekayaan alam nasional.

“Sudah hampir 80 tahun Indonesia merdeka, tapi Papua tetap disebut daerah 3T. Ini bukan sekadar narasi, tapi bentuk ketidakadilan struktural. Kami ini penyangga ekonomi nasional, tapi hidup dalam ketimpangan. Salahnya di mana? Apakah pada pusat yang tak transparan, atau pada daerah yang tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan?” ujar Eka dengan nada kritis.

Ia juga menyoroti fakta lapangan bahwa keterlambatan pencairan DBH dari pemerintah pusat berakibat langsung pada stagnasi pembangunan dan memperbesar kesenjangan antarwilayah. Dalam perspektif pembangunan regional, kondisi ini menunjukkan kegagalan fungsi intervensi fiskal untuk mengoreksi ketimpangan spasial.

“Jika Pemda salah kelola, saya tidak segan menegur. Tapi kalau pusat yang lalai atau bahkan menahan hak kami, saya akan bicara lantang. Fungsi DPD adalah pengawasan dan pembelaan terhadap hak-hak daerah, dan saya berdiri di sini untuk itu,” tegas Eka.

Lebih lanjut, Eka mengungkapkan kekhawatiran bahwa kontribusi PNBP dari Papua justru digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur di daerah lain yang lebih cepat menyerap anggaran, sementara Papua terus berada di pinggiran distribusi fiskal.

“Jika Papua dianggap beban, padahal faktanya kami adalah kontributor utama PNBP nasional, maka kita patut bertanya: untuk siapa sesungguhnya Indonesia ini dibangun? Jika pemerintah pusat tidak mampu membiayai pembangunan Papua secara adil, katakanlah dengan jujur!” sindirnya.

Eka menekankan bahwa masyarakat Papua tidak menuntut perlakuan istimewa, tetapi meminta haknya secara adil. Ia mendesak agar pemerintah pusat segera membuka secara publik data kontribusi nominal PNBP Freeport dan DBH Papua, melibatkan pemerintah daerah dalam proses perumusan kebijakan fiskal, dan memastikan pencairan dana yang adil, tepat waktu, serta proporsional.

 

“Keadilan fiskal bukan sekadar perhitungan angka-angka. Ia adalah perwujudan dari pengakuan terhadap hak konstitusional daerah, kedaulatan sumber daya, dan legitimasi pembangunan yang partisipatif dan inklusif. Pembangunan Papua bukan hanya soal Papua—ini soal keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Eka.

61
Tags: Eka Kristin YeimoPapua Harus Diperlakukan AdilSenator Asal Papua Tengah
Previous Post

Papua Merdeka Berdaulat Adalah Penggenapan Nubuatan

Redaksi

Redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

4 Orang Jurnalis OAP di Nabire Dihadang, dipukul dan dirampas Hp oleh Polisi

5 April 2024

Kominfo Paniai Sediakan WiFi Gratis bagi Calon CPNS 2024

1 September 2024

RPHAMP: Pemerkosaan dan Pembakaran Rumah Diciptakan untuk Alihkan Isu Tindakan Kriminalisasi Aparat

9 April 2024

Penganggur di Dogiyai Minta Penerimaan CPNS tahun 2024 Harus 100% OAP

22 Agustus 2024

Pra Peradilan Penghentian Penyidikan Kasus Teror Bom Victor Mambor ditolak

148

Puluhan Siswa Kelas III SMA Arak Bintang Kejora di Nabire

55

Oya Pigome Optimis Ridho Rahmadi Besarkan Partai Ummat

23

Dibalik Terali Penjara Tua

21

Senator Eka Kristina Yeimo Soroti Ketimpangan Dana Bagi Hasil: Papua Harus Diperlakukan Adil

8 Mei 2025

Papua Merdeka Berdaulat Adalah Penggenapan Nubuatan

1 Mei 2025

Kenang Kematian Paus Fransiskus, Umat Katolik di Enarotali Pasang 1000 Lilin  

27 April 2025

MRP Papua Tengah Jaring Aspirasi Masyarakat Paniai

24 April 2025

Recent News

Senator Eka Kristina Yeimo Soroti Ketimpangan Dana Bagi Hasil: Papua Harus Diperlakukan Adil

8 Mei 2025

Papua Merdeka Berdaulat Adalah Penggenapan Nubuatan

1 Mei 2025

Kenang Kematian Paus Fransiskus, Umat Katolik di Enarotali Pasang 1000 Lilin  

27 April 2025

MRP Papua Tengah Jaring Aspirasi Masyarakat Paniai

24 April 2025

Alamat Redaksi

Jalan Trans Nabire-Ilaga KM. 200 Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah

Browse by Category

  • Artikel Opini
  • Berita
  • Hukum HAM
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Nasional
  • Papua
  • Pelosok
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Politik
  • Puisi
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Startup
  • Video
  • Wawancara
  • Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved