PANIAI, JELATANEWS.COM – Umat Katolik di Paroki Santo Yosef Enarotali, Paniai melakukan misa Requiem dan pemasangan 1000 lilin sebagai bentuk penghormatan dan cinta terhadap Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025.
“Kami sebagai umat katolik turut berdukacita atas berpulangnya Paus Fransiskus. Hari ini dia kembali ke tempat peristirahatan terakhir. Kita mengenang dan memperingati itu sekaligus mengikuti ibadah serta pemasangan seribu lilin dan diikuti doa bersama. Terimakasih banyak juga kepada umat yang ambil bagian dalam kegiatan ini. Bukan kita saja yang berduka tapi seluruh umat katolik di dunia sedang berduka,” kata Pastor Paroki St. Yosep Enarotali, Agustinus Alua, Pr saat ditemui media ini di halaman Gereja Katolik St. Yosef Enarotali, Paniai, pada Sabtu, 26/4/2025.
Sementara itu, Diakon Margie Balubun yang juga merupakan tim pastoral di lingkungan Paroki St.Yosef Enarotali mengatakan bertepatan dengan pemakaman Paus Fransiskus, umat Katolik di Paroki Santo Yosef Enarotali melakukan ibadah dan pemasangan seribu lilin sebagai bentuk penghormatan dan cinta dari kita yang jauh di Tanah Papua untuk bapa Paus Fransiskus yang telah meninggalkan kita.
“Satu harapan dari kami sebagai tim pastoral, semoga kita semua umat katolik di seluruh dunia secara khusus Deket Paniai dan lebih khusus lagi Paroki St. Yosef Enarotali selalu bergandengan tangan dan mendoakan bapa Paus Fransiskus agar berbahagia di surga dan menjadi pendoa untuk kita semua yang masih berjuang di dunia. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua umat yang hadir pada kesempatan ini sudah meluangkan waktu untuk bersama mendoakan bapa Paus Fransiskus semoga berkat Tuhan selalu melimpah atas diri kita dan keluarga kita masing-masing”. pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri anggota MRP Papua Tengah Pokja Agama, Maria Gobai dan Asisten lll Bidan Perekonomian, Agnes Erniati serta seluruh umat Paroki Santo Yosef Enarotali.
Editor: Aleks Waine