NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM — Papua Tengah resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Festival Media Tanah Papua pertama yang akan digelar pada 7 Oktober 2025. Penetapan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Wartawan Papua (AWP), Elisa Sekenyap.
Surat Keputusan Nomor: 002/SK-PFM/AWP/VI/2025 diserahkan kepada Abeth Abraham You sebagai Ketua Panitia. Penyerahan SK dilaksanakan di Nabire pada Minggu, 6 Juli 2025.
Sejumlah wartawan Papua turut hadir dalam penyerahan SK tersebut. Acara berlangsung di tengah semangat kebersamaan jurnalis di Papua Tengah.
Panitia Festival Media terdiri dari Abeth Abraham You sebagai ketua, Melkianus Dogopia sebagai sekretaris, dan Theresia Tekege sebagai bendahara. Penunjukan ini dilakukan langsung oleh pengurus pusat AWP.
Pembina AWP, Lucky Ireeuw, mengatakan festival ini bertujuan menghimpun seluruh media di Tanah Papua. Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dan pemerintah daerah.
Menurutnya, media bukan hanya penyampai informasi, tapi juga alat pendidikan dan kontrol sosial. Festival ini menjadi ruang untuk memperkenalkan peran tersebut kepada publik.
Lucky menambahkan, keinginan menyelenggarakan festival ini sudah lama dirancang. Tahun 2025 akhirnya menjadi momentum pelaksanaan pertamanya.
Ia berharap seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, bisa memberikan dukungan. Keyakinan besar datang dari semangat jurnalis Papua sendiri.
Sebagai Pemimpin Redaksi Cenderawasih Pos, Lucky percaya anak-anak Papua punya potensi luar biasa. Mereka mampu menulis, membuat video, memotret, dan menyampaikan pesan secara profesional.
Ketua AWP, Elisa Sekenyap, menyebut rencana ini disambut antusias oleh para jurnalis. Ia menekankan pentingnya partisipasi dari seluruh wilayah Tanah Papua.
Dalam pelaksanaannya, panitia memperkirakan sekitar 500 peserta akan hadir. Namun jumlah tersebut bisa berkembang sesuai dinamika.
Beragam kegiatan dirancang, mulai dari pelatihan, talkshow, pameran, hingga workshop. Termasuk perlombaan karya jurnalistik dan penghargaan bagi jurnalis serta kalangan umum.
Festival ini juga menjadi ajang selebrasi HUT AWP pada 7 Oktober mendatang. Rangkaian kegiatan pendahuluan akan digelar sebelum hari puncak.
Sekenyap berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar dengan komitmen dan kolaborasi semua pihak. Ia optimis pemerintah dan lembaga lain akan turut mendukung.
Ketua Panitia, Abeth Abraham You, menegaskan kesiapannya menjalankan tugas ini secara profesional. Ia menyebut festival ini sebagai ruang pembuktian kemampuan jurnalis Papua.
Menurutnya, wartawan Papua mampu tidak hanya menulis berita, tapi juga memproduksi konten visual. Festival ini akan membuktikan kapasitas itu kepada publik luas.
Abeth juga menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan. Ia berharap pelaksanaan festival dapat membawa semangat baru bagi dunia jurnalistik Papua.
“Tanpa jurnalis, dunia akan sunyi dari suara-suara kebenaran,” kata Abeth.
Ia menutup dengan komitmen untuk menjadikan festival ini sebagai tonggak sejarah bagi media di Tanah Papua. (*)