DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Dogiyai menunjukkan keseriusannya dalam membenahi sektor pendidikan, Kamis (10/07), Bupati Dogiyai Yudas Tebai bersama Wakil Bupati Yuliten Anouw secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan gedung dua lantai SMP YPPK St. Fransiskus Asisi Moanemani.
Acara tersebut berlangsung penuh khidmat dan dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, Guru, serta perwakilan Yayasan Tilemans.
Dalam sambutannya, Bupati Dogiyai, yang akrab disapa Yute, menegaskan bahwa pembangunan ruang kelas baru ini merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di wilayahnya.
“Sekolah ini didirikan sejak tahun 1977 dan sudah ribuan orang yang ditamatkan. Mereka kini telah menjadi orang besar di berbagai tempat, baik di Papua maupun di luar Papua,” ujar Yute.
Menurutnya, pendidikan adalah fondasi utama pembangunan manusia. Oleh karena itu, investasi di sektor ini harus menjadi prioritas.
“Kami merasa bahwa sekolah ini harus dibangun, karena sekolah tanpa dunia itu buta. Tanpa sekolah, manusia tidak mungkin jadi cerdas. Kita perlu lihat sekolah ini agar anak-anak bisa jadi orang cerdas,” tegasnya.
Yute menambahkan, pembangunan sarana pendidikan yang merata hingga ke pelosok merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi Dogiyai Cerdas, Kuad, dan Maju Bersama.
“Tujuan dari pembangunan ini adalah untuk mendekatkan akses pendidikan di Dogiyai, dari Ugapuga hingga ke Unito,” katanya lagi.
Tak lupa, ia mengajak seluruh pihak agar turut terlibat dalam membangun sektor pendidikan di Dogiyai.
“Kita orang Dogiyai jangan ketinggalan dengan mereka yang di luar. Dengan pikiran cerdas, mari kita berjuang bersama untuk memperhatikan anak-anak kita lewat pembangunan fasilitas pendidikan,” pintanya.
Langkah ini disambut hangat oleh PSW YPPK Kabupaten Dogiyai, Pastor Benyamin Sugiyatangu Magay, Pr., mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap pendidikan Katolik di Dogiyai.
“Kami mewakili Yayasan Tilemans, khususnya PSW YPPK Kabupaten Dogiyai, menyampaikan limpah terima kasih kepada Tuhan dan para pemimpin pemerintahan yang telah meletakkan batu pertama SMP YPPK dua lantai sebagai sarana belajar-mengajar generasi muda,” kata Pastor Benny.
Ia juga menyerukan kepada seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan YPPK untuk mendukung visi Dogiyai Cerdas.
“Sekolah-sekolah YPPK diharapkan menjadi pelopor dalam membina generasi yang cerdas secara intelektual dan bermartabat,” ujarnya.
Pemerintah Daerah Dogiyai pun mendapat apresiasi atas komitmennya dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan merata.
“Peletakan batu pertama ini adalah simbol dari komitmen bersama membangun masa depan Dogiyai. Segala kebaikan ini, kiranya Tuhan sendiri yang akan membalas,” pungkas Pastor Benny.
SMP YPPK St. Fransiskus Asisi Moanemani, yang telah berdiri sejak 1977, kini memasuki babak baru dengan pembangunan gedung baru dua lantai. Pembangunan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan membangkitkan semangat generasi muda di Tanah Dogiyai untuk menatap masa depan yang lebih cerah.