NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Pemuda Katolik Komisariat Daerah (PK-KOMDA) Papua Tengah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi di wilayah konflik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/06).
Bantuan tersebut diantar langsung oleh perwakilan Pemuda Katolik Papua Tengah, yakni Hengky Yeimo, Marinus Gobai, dan Yustinus Ukago. Ketiganya bertolak dari Nabire menuju Bandara Aminggaru, Ilaga, membawa bantuan dari umat Katolik, warga Nabire, serta simpatisan dari berbagai wilayah di Nusantara dan luar negeri.
Setibanya di Ilaga, bantuan diserahkan kepada Pastor Febronius Angelo, Pr, Pastor Paroki Ilaga dan Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Ilaga untuk didistribusikan ke sejumlah pos pengungsian.
Frits Alom, Sekretaris Komisariat Cabang Pemuda Katolik Kabupaten Puncak, pada hari ini, Senin, 23 Juni 2025, mewakili Pemuda Katolik Komisariat Daerah Provinsi Papua Tengah, secara resmi menyerahkan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian kepada Pastor Paroki Ilaga untuk disalurkan kepada para pengungsi.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini difasilitasi secara resmi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak. “Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Puncak, yang telah mendukung distribusi bantuan ini,” lanjut Frit.
Bantuan diserahkan secara langsung kepada Pastor Paroki Ilaga, Pastor Febronius Angelo, Pr., yang mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, terutama Pemuda Katolik Papua Tengah.
“Saya menerima bantuan ini dan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemuda Katolik Papua Tengah atas bantuan kasih ini untuk para pengungsi di Ilaga,” ujar Pastor Febronius.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak, Nenu Tabuni, yang telah memfasilitasi pengangkutan bantuan hingga sampai ke lokasi pengungsian. “Bantuan ini akan kami atur dan distribusikan ke pos-pos pengungsi yang ada,” tambahnya.
Setelah penyerahan bantuan, rombongan Pemuda Katolik Papua Tengah langsung kembali ke Nabire karena situasi keamanan di Ilaga belum kondusif. “Setelah penyerahan bantuan, kami langsung kembali karena situasi tidak memungkinkan untuk berlama-lama di Ilaga,” kata Hengky Yeimo.
Pemuda Katolik Papua Tengah juga menyampaikan terima kasih kepada Pastor Paroki Kristus Sahabat Kita (KSK) Dekenat Teluk Cenderawasih, Pastor Moderator Juven Tekege, Pr., serta tim posko kemanusiaan yang telah mendukung proses pengiriman bantuan ini.
Ucapan apresiasi juga disampaikan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak, Nenu Tabuni. “Kami doakan Tuhan memberkati Bapak Sekda dalam tugas dan pelayanannya bagi masyarakat Puncak,” ujar Marinus Gobai.
Bantuan ini disebut sebagai bentuk kepedulian nyata umat Katolik dan masyarakat luas terhadap kondisi kemanusiaan di wilayah konflik Papua Tengah, khususnya untuk membantu kebutuhan dasar para pengungsi di Ilaga dan sekitarnya.