DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM–Pengurus Wanita Katolik (WK) Paroki Santo Petrus Mauwa, Dekenat KAMAPI, Keuskupan Timika, menyerahkan sumbangan uang tunai senilai Rp100 juta kepada Panitia Pembangunan Pagar Gereja. Penyerahan dilakukan usai misa Minggu, (13/07).
Penyerahan dana tunai tersebut dilakukan langsung oleh Ketua WK Paroki, Abertina Dogomo, kepada Bendahara Panitia Pembangunan, Hiron Waine, di hadapan umat yang memenuhi altar Gereja St. Petrus Mauwa.
“Kami berterima kasih kepada pengurus lama yang memulai kegiatan simpan pinjam dari modal Rp3 juta. Kami melanjutkan semangat itu, dan hari ini, kami menyerahkan Rp100 juta untuk mendukung pembangunan pagar gereja,” ujar Abertina Dogomo.
Umat Paroki menyambut penuh sukacita atas kontribusi nyata dari Wanita Katolik yang dinilai memberikan dampak besar dalam kelanjutan pembangunan fisik gereja.
Ketua Panitia Pembangunan Pagar, Herman Tebai, menyampaikan apresiasi mendalam atas sumbangan yang diserahkan oleh WK Paroki. Menurutnya, bantuan tersebut menjadi bukti bahwa peran perempuan sangat signifikan dalam mendukung gereja secara nyata.
“Saya atas nama Panitia Pembangunan mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Wanita Katolik Paroki St. Petrus Mauwa. Bantuan ini tidak hanya berupa uang, tetapi juga semangat dan dorongan bagi kami panitia untuk terus bekerja dengan sungguh,” ucap Herman Tebai dalam pernyataannya di tempat terpisah.
Ia menambahkan, “Kami tidak akan pernah mampu membalas secara manusiawi apa yang telah diberikan. Namun kami percaya, Tuhan yang Mahabaik akan membalas semua niat dan kerja baik ini dengan berkat berlimpah bagi semua pengurus dan anggota WK Paroki.”
Ketua Dewan Paroki St. Petrus Mauwa, Agustinus Goo, turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan fasilitas gereja. Ia menilai, sumbangan dari WK merupakan wujud nyata kesadaran iman dan tanggung jawab sebagai umat Katolik.
“Saya mengajak seluruh umat untuk melihat ini sebagai momentum membangun persatuan. Bantuan yang diberikan WK Paroki bukan sekadar finansial, tetapi juga bentuk penggugah hati bagi kita semua untuk bersama-sama mengambil bagian dalam pembangunan Paroki,” ujar Agustinus Goo.
Ia melanjutkan bahwa kesatuan umat merupakan fondasi utama dalam mewujudkan gereja yang hidup, kokoh secara spiritual maupun struktural. “Jangan biarkan semangat ini hanya berhenti di momentum penyerahan bantuan. Mari jaga dan rawat persaudaraan kita sebagai satu tubuh Kristus,” katanya.
Pastor Paroki St. Petrus Mauwa, P. Benyamin Magay, Pr, menyampaikan apresiasinya secara khusus kepada WK Paroki yang telah menunjukkan kepemimpinan dan keteladanan dalam hidup menggereja.
“WK Paroki St. Petrus Mauwa telah menjadi terang dan garam di tengah komunitas. Apa yang mereka berikan hari ini bukan hanya membantu membangun pagar gereja, tetapi juga sedang membangun persekutuan umat Allah,” ujar Pastor Benyamin Magay.
Ia menegaskan bahwa pembangunan fisik harus berjalan seiring dengan pertumbuhan spiritual umat. “Saya berharap umat semakin bersatu hati dan terus mendukung setiap proses pembangunan yang sedang dan akan berlangsung.”
Pastor juga mengajak seluruh umat, terutama kelompok kategorial lainnya, untuk terinspirasi dari langkah WK Paroki. “Mari kita belajar dari semangat WK, bahwa siapa pun bisa mengambil bagian dalam pelayanan. Tidak ada yang terlalu kecil untuk dilakukan jika dilakukan dengan cinta dan iman,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, pembangunan pagar gereja diharapkan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Panitia pun terus membuka ruang partisipasi umat untuk mendukung pembangunan ini.
Suasana semangat dan kebersamaan terlihat jelas dalam perayaan Minggu itu, di mana umat menyatu dalam doa, dukungan, dan tindakan nyata membangun gereja bersama.