• Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
JELATA NEWS PAPUA
JELATA NEWS PAPUA
  • Home
  • Ragam

    Tutup Raker dan Musorprov KONI Papua Tengah, Gubernur: Kami Siap Bekap Ketua Terpilih

    Pemda Kabupaten Paniai Resmi Launching Festival Danau Paniai

    Segera Hentikan Operasi Tambang Emas Ilegal di Kampung Mogodagi

    1 Mei Bagi Papua Hari Aneksasi, Bukan Integrasi

  • Berita
    • All
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok

    Mahasiswa Dogiyai Gencarkan Sosialisasi Ekonomi Rakyat Lewat Peternakan

    Mahasiswa dan Masyarakat Intan Jaya di Jayapura Dukung Aksi Penolakan PT Antam di Blok B Wabu

    KNPB Desak Proses Hukum atas  Penyiksaan 4 Aktivis KNPB oleh TNI di Yahukimo

    Dogiyai Siapkan Penetapan Kampung Adat demi Perlindungan Hak dan Wilayah Masyarakat Adat

    Ketua KONI Dogiyai Apresiasi Bupati dan Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga   atas Perjuangan Bangun GOR

    IKBA Mappi Tegas Tolak Kehadiran Perusahaan di Tanah Adat Auyu

    Dorong Pembangunan Gedung Olahraga di Dogiyai, Bupati Tebai Serahkan Proposal ke Wamenpora 

    Pemkab Dogiyai Komitmen Pertahankan Indeks Integritas yang Tinggi

    Pemkab Dogiyai Dorong Transparansi Anggaran, Dinas Kominfo Bagikan DPA 2025

  • Artikel Opini
    • All
    • Startup

    Pendropan Militer dan Kepentingan Perusahan di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua

    Membangun Gereja Berwajah Papua

    Luka di Tanah Kami: Serpihan Kisah Pengungsian di Tanah Papua

    Hentikan Kekerasan Terhadap Warga Sipil di Dogiyai dan Buka Ruang Dialog

    Hidup dalam Roh dan Kasih (Rm 8; Gal 5)

    Suara Aktivis Mahasiswa: Buka Mata atas Derita Rakyat Papua!

    TPNPB Hormati Hukum Humaniter

    Dogiyai Antara Pendaftaran CPNS Online dan Pencurian Komputer di Sekolah juga Pengrusakan Jaringan Internet

    Kehadiran Paus Fransiscus di Indonesia Justru Dicederai Oleh Ulah Pemerintah

  • Hukum HAM

    KNPB Yahukimo Desak Pembebasan Empat Aktivis dan Hentikan Penangkapan Sewenang-wenang

    Luka di Tanah Kami: Serpihan Kisah Pengungsian di Tanah Papua

    Pos Militer di Tengah Permukiman Warga di Beoga bikin Warga Hidup Dalam Ketakutan

    Militer Indonesia Operasi di Ilaga, Tiga Rumah Warga Dibakar di Omukia

    Tak Ada Kepastian Hukum, DPD RI Turun Tangan Desak Penuntasan Kasus Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi

    Koalisi Advokasi Desak Usut Dugaan Pembunuhan di Luar Hukum Terhadap Eko Ikomou di Nabire

    Kapolres Diminta Proses Hukum Oknum Polisi Diduga Salahgunakan Senjata Api di Pasar Karang Nabire

    Ricuh di Pasar Karang Nabire, DPR Papua Tengah Pertanyakan Kinerja Kapolres

    Ricuh di Pasar Karang Tumaritis Nabire, Satu Warga Tewas, Dua Lainnya Tertembak

  • Kesehatan

    Bupati Dogiyai Resmi Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    Partai PERINDO Papua Tengah Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan Siloam Kalibobo

    Dinkes Dogiyai Siap Luncurkan Cek Kesehatan Gratis dan Aplikasi Pelaporan

    Bupati Deiyai Serahkan Satu Unit Ambulans untuk Puskesmas Waghete

    KPA Papua Tengah Gelar Peluncuran Pengurus Baru, Gaungkan Komitmen Ending AIDS 2030

    Dinkes Papua Tengah Imbau Waspada COVID-19

    Dinkes Paniai Gelar Pembukaan Pekan Imunisasi Nasional Polio 1

    Pemkap Paniai Bakal Lakukan Pekan Imunisasi Nasional Polio

  • Lingkungan

    Demo Mahasiswa Asal Paniai Ditunda, Akan Digelar Audiensi Hari Jumat

    IPMADO Desak Pemda Kab. Dogiyai, Pemekaran DOB Mapia Raya Harus Diuji Materi

    Koordinator SRP Dogiyai Ajak Mahasiswa Jadi Ujung Tombak Perjuangan Rakyat

    Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai Tolak DOB, Perusahaan Ilegal, dan Pendropan Militer

    Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai akan Gelar Aksi Damai, Ini Alasannya

    Pemekaran Mapia Raya Dinilai Ancaman bagi Manusia dan Alam

    Bappeda dan Litbang Dogiyai Gelar KLHS RPJMD 2025–2029

    Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua Desak Penghentian Maladministrasi dalam Kasus Tambang Nikel di Raja Ampat

    Mari Kenali Jhon Kayame Sebelum Kebagian Tanah Gratis di Samabusa!

  • Pendidikan

    Mahasiswa Papua di Studi Makasar, Sulawessi Selatan Diteror, Desak Penghentian Intimidasi Bertopeng Ormas

    SMP YPPK Moanemani, Sekolah Tua Pencetak Pemimpin

    Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru SMP YPPK Moanemani

    14 Mahasiswa S2 Dogiyai Diwisuda di STT Solo di Bawah Naungan Yayasan YAKBADO

    Mahasiswa Paniai Barat Tolak Pemekaran Kabupaten Usulan Gubernur Papua Tengah

    32 Siswa SD Yakbado Gelar Doa Syukuran Perpisahan

    Mantan Sekretaris DPM Uncen Kritik Kenaikan UKT: Mahasiswa Papua Akan Terpinggirkan

    Dikpora Paniai Gelar Bimtek Bagi Guru PPG 

    Dinas Pendidikan Dogiyai Gelar Sosialisasi ADEM dan ADIK

  • Religi

    Diakon Markus Auwe Ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Sementara Paroki Kristus Terang Puweta

    Uskup Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi, Kunjungi Tanah Kelahiran Di Enarotali, Paniai

    24 OMK Paroki St. Mikhael Bilogai Siap Meriahkan Papua Youth Day II di Nabire

    Bupati Deiyai Lepas 44 Peserta OMK Dekenat Tigi Ikuti Papua Youth Day II di Nabire

    Bupati Deiyai Lantik Pengurus FKUB 2025–2030, Tekankan Sinergi Agama, Adat dan Pemerintah

    Paroki Santo Petrus Mauwa Rayakan HUT ke-8 dengan Beragam Lomba dan Semangat Kebersamaan

    Bupati Nabire Kunjungi Wilayah Terpencil, Pemuda Katolik Papua Tengah: Ini Pelayanan Nyata dari Pemimpin Daerah

    Uskup Timika Desak Pemerintah Mencabut Izin Tambang PT. Gag di Raja Ampat

    Bupati Nabire Mesak Magai Letakkan Batu Pertama Kantor GKII

  • Video
No Result
View All Result
JELATA NEWS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel Opini
  • Internasional
  • Nasional
  • Papua
  • Pelosok
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
Home Berita

KNPB Desak Proses Hukum atas  Penyiksaan 4 Aktivis KNPB oleh TNI di Yahukimo

by Redaksi
18 Juli 2025
in Berita, Papua
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAYAPURA, JELATANEWSPAPUA.COM – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mendesak aparat penegak hukum untuk segera memproses  penyiksaan terhadap empat aktivis KNPB oleh personel TNI di Yahukimo, Papua. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada 12 Juli 2025 lalu.

Dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (18/07), KNPB menyampaikan sikap tegas terhadap tindakan kekerasan yang dialami oleh empat anggotanya. Mereka adalah Deko Kobak, Jek Amohoso, Sinduk Kobak, dan Ronald.

Keempat aktivis tersebut ditangkap oleh sekelompok personel Marinir TNI tanpa menunjukkan surat perintah resmi. Penangkapan dilakukan saat mereka berada di sekretariat KNPB Yahukimo.

Human & Safety

Menurut laporan, para korban langsung dipukuli, diikat, dan matanya dilakban sebelum dimasukkan ke dalam kendaraan Dalmas. Dalam perjalanan menuju Koramil Yahukimo, mereka disebut terus mengalami kekerasan fisik hingga dua orang mengalami ketakutan ekstrem.

Setibanya di Koramil, keempat aktivis itu mengalami penyiksaan selama empat jam secara intensif. Mereka ditendang, dipukul, dilakban wajahnya, bahkan direndam ke dalam drum berisi air sambil dipaksa mengaku sebagai anggota kelompok bersenjata.

Salah satu dari mereka, Jek Amohoso, disebut mendapatkan perlakuan yang lebih berat dibanding lainnya. Ia dipisahkan dan disiksa secara terpisah dengan cara yang dinilai tidak manusiawi.

Pada pukul 03.00 dini hari, mereka kemudian dibawa ke Polres Yahukimo. Di sana, kekerasan kembali berlanjut, bahkan rambut dan jenggot mereka dibakar dengan korek api.

Keesokan paginya, mereka sempat dibawa ke rumah sakit untuk penanganan luka. Namun, menurut KNPB, perawatan yang diberikan sangat terbatas dan tidak memadai.

Hasil interogasi kepolisian tidak menemukan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh para aktivis. Mereka dinyatakan tidak bersalah meski telah mengalami serangkaian tindakan kekerasan.

Akibat peristiwa itu, Deko Kobak mengalami luka robek di dagu hingga kesulitan makan. Sementara Jek Amohoso mengalami luka pada bagian kepala yang harus dijahit.

Dua aktivis lainnya, Sinduk Kobak dan Ronald, juga mengalami luka berat dan kesulitan berdiri. Kondisi fisik dan psikologis mereka dilaporkan sangat memprihatinkan.

KNPB menilai peristiwa tersebut sebagai bentuk pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia. Tindakan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata disebut sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan.

Atas dasar itu, KNPB menyampaikan empat tuntutan kepada otoritas nasional dan internasional. Mereka meminta agar semua pihak yang terlibat bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku.

Pertama, Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut diminta segera menarik pasukan Marinir dari Yahukimo dan wilayah sipil Papua. Menurut KNPB, keberadaan pasukan tersebut justru menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.

Kedua, Kapolri dan Komnas HAM didesak membentuk tim independen untuk menyelidiki kasus ini secara terbuka dan objektif. Penyelidikan ini dinilai penting untuk menjamin keadilan bagi para korban.

Ketiga, Kejaksaan Agung RI diminta menetapkan para pelaku sebagai tersangka dan memproses mereka melalui pengadilan umum. KNPB menolak penggunaan peradilan militer dalam kasus ini.

Keempat, KNPB meminta campur tangan dari komunitas internasional. Khususnya Komite PBB untuk Anti Penyiksaan (CAT) dan Pelapor Khusus PBB untuk Penyiksaan.

KNPB juga menyoroti adanya pelanggaran hukum dalam peristiwa ini. Di antaranya Pasal 351 dan 421 KUHP, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, serta Konvensi Anti Penyiksaan PBB.

Organisasi ini menegaskan bahwa kekerasan akan terus berlangsung selama pendekatan militer digunakan untuk merespons aspirasi damai rakyat Papua. Negara dinilai harus mengambil tanggung jawab atas tindakan aparatnya.

KNPB menyerukan penghentian penyiksaan terhadap masyarakat sipil di Papua. Mereka menekankan bahwa suara rakyat tidak dapat dibungkam dengan senjata.

“Kami tidak akan diam terhadap kekerasan yang terus terjadi,” tegas pernyataan resmi KNPB. “Hukum harus ditegakkan dan para pelaku harus diadili tanpa impunitas.”

 

31
Previous Post

Dogiyai Siapkan Penetapan Kampung Adat demi Perlindungan Hak dan Wilayah Masyarakat Adat

Next Post

Mahasiswa dan Masyarakat Intan Jaya di Jayapura Dukung Aksi Penolakan PT Antam di Blok B Wabu

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Berita

Mahasiswa Dogiyai Gencarkan Sosialisasi Ekonomi Rakyat Lewat Peternakan

18 Juli 2025
Berita

Mahasiswa dan Masyarakat Intan Jaya di Jayapura Dukung Aksi Penolakan PT Antam di Blok B Wabu

18 Juli 2025
Berita

Dogiyai Siapkan Penetapan Kampung Adat demi Perlindungan Hak dan Wilayah Masyarakat Adat

18 Juli 2025
Berita

Ketua KONI Dogiyai Apresiasi Bupati dan Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga   atas Perjuangan Bangun GOR

17 Juli 2025
Berita

IKBA Mappi Tegas Tolak Kehadiran Perusahaan di Tanah Adat Auyu

17 Juli 2025
Berita

Dorong Pembangunan Gedung Olahraga di Dogiyai, Bupati Tebai Serahkan Proposal ke Wamenpora 

16 Juli 2025
Next Post

Mahasiswa dan Masyarakat Intan Jaya di Jayapura Dukung Aksi Penolakan PT Antam di Blok B Wabu

Please login to join discussion

Recent News

Mahasiswa Dogiyai Gencarkan Sosialisasi Ekonomi Rakyat Lewat Peternakan

18 Juli 2025

Mahasiswa dan Masyarakat Intan Jaya di Jayapura Dukung Aksi Penolakan PT Antam di Blok B Wabu

18 Juli 2025

KNPB Desak Proses Hukum atas  Penyiksaan 4 Aktivis KNPB oleh TNI di Yahukimo

18 Juli 2025

Dogiyai Siapkan Penetapan Kampung Adat demi Perlindungan Hak dan Wilayah Masyarakat Adat

18 Juli 2025

IKLAN JELATA NEWS PAPUA

bupati Dogiyai
Ucapan HUT by Crew JNP
  • Trending
  • Comments
  • Latest

5 Warga Sipil di Dogiyai Jadi Korban Akibat OTK Lempar Batu ke Pos Polisi

24 Mei 2025

4 Orang Jurnalis OAP di Nabire Dihadang, dipukul dan dirampas Hp oleh Polisi

5 April 2024

14 Mahasiswa S2 Dogiyai Diwisuda di STT Solo di Bawah Naungan Yayasan YAKBADO

18 Juni 2025

Turnamen Voli Bupati Cup Nabire Ricuh, Suporter Dua Klub Terlibat Bentrok

26 Juni 2025

Pra Peradilan Penghentian Penyidikan Kasus Teror Bom Victor Mambor ditolak

154

Puluhan Siswa Kelas III SMA Arak Bintang Kejora di Nabire

52

Oya Pigome Optimis Ridho Rahmadi Besarkan Partai Ummat

26

Kemenkumham Papua Sebut AWP Adalah Wadah Bagi Pers Papua

5

Mahasiswa Dogiyai Gencarkan Sosialisasi Ekonomi Rakyat Lewat Peternakan

18 Juli 2025

Mahasiswa dan Masyarakat Intan Jaya di Jayapura Dukung Aksi Penolakan PT Antam di Blok B Wabu

18 Juli 2025

KNPB Desak Proses Hukum atas  Penyiksaan 4 Aktivis KNPB oleh TNI di Yahukimo

18 Juli 2025

Dogiyai Siapkan Penetapan Kampung Adat demi Perlindungan Hak dan Wilayah Masyarakat Adat

18 Juli 2025

Alamat Redaksi

Jalan Trans Nabire-Ilaga KM. 200 Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah

Browse by Category

  • Artikel Opini
  • Berita
  • Hukum HAM
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Papua
  • Pelosok
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Politik
  • Puisi
  • Ragam
  • Religi
  • Sastra
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Startup
  • Video
  • Wawancara
  • Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved