NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Gubernur Papua Tengah, Meki F. Nawipa, mengingatkan agar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Tengah yang akan terpilih tidak hanya memfokuskan perhatian pada cabang olahraga sepak bola. Menurutnya, potensi atlet Papua Tengah sangat beragam dan perlu pengembangan yang merata di berbagai cabang olahraga lainnya.
Pernyataan itu disampaikan Meki saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Papua Tengah Tahun 2025 di Aula RRI Kota Baru, Nabire, Jumat (27/06).
“Sepak bola memang membanggakan, tetapi hanya menghasilkan satu medali emas meskipun dimainkan oleh lebih dari sebelas orang. Walau juara satu, peringkat kita tetap paling bawah jika hanya mengandalkan sepak bola,” ujar Meki, yang juga merupakan mantan Bupati Paniai periode 2019–2024.
Ia mendorong agar pengurus KONI yang baru nantinya juga memberi perhatian serius pada cabang olahraga lain seperti tinju, yang menurutnya memiliki potensi besar di Papua Tengah.
Lebih lanjut, Meki menegaskan pentingnya pembenahan struktur organisasi KONI Papua Tengah pasca pemilihan ketua baru. Hal ini dianggap krusial agar arah dan komando organisasi lebih jelas serta efektif dalam menjalankan program pembinaan olahraga di daerah.
“KONI harus mampu merangkul dan membina anak-anak muda yang memiliki bakat dan potensi di berbagai cabang olahraga. Jangan hanya berputar pada satu cabang,” katanya.
Meki juga menyinggung perlunya keterlibatan kepala daerah dalam mendukung eksistensi KONI di tingkat kabupaten/kota. Ia menilai, organisasi olahraga tidak akan berkembang tanpa sokongan langsung dari para pemegang kekuasaan di daerah.
“Kalau tidak ada penguasa disitu, KONI tidak akan berjalan maksimal,” ungkapnya.
Rakerprov KONI Papua Tengah tahun ini turut dihadiri perwakilan pengurus KONI Pusat, para pengurus KONI dari berbagai daerah, perwakilan cabang olahraga (cabor), serta tokoh-tokoh olahraga di Papua Tengah. Rapat kerja berlangsung penuh semangat dan antusiasme sebagai bagian dari upaya penguatan ekosistem olahraga di wilayah tersebut.