NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Papua Tengah resmi menunjuk Melkianus Tebai, S.Ak, sebagai karateker Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apindo Kabupaten Dogiyai. Penunjukan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dalam sebuah acara di Coffee Corner27, Karang Mulia, Nabire, Papua Tengah, Sabtu (21/06).
SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPP Apindo Papua Tengah, Fransiskus Pekei, kepada Melkianus Tebai. Penunjukan ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan organisasi dan persiapan menuju Muskab.
Dalam sambutannya, Fransiskus menjelaskan bahwa penunjukan karateker merupakan bagian dari mekanisme organisasi sesuai AD/ART Apindo.
“saya secara langsung menyerahkan SK Carateker DPD APINDO Kabupaten Dogiyai Kepada Mekianus Tebai S.AK ini sebagai Ketua DPD APINDO Kabupaten Dogiyai Untuk menjalankan tugas sesuai AD/RT APINDO,” Tulis Fransiskus Pekei dalam keterangan singkat Via Whatsapp yang diterima Jelatanewspapua.com.
Ia menegaskan bahwa tugas utama karateker adalah mempersiapkan Musyawarah Kabupaten (Muskab) untuk memilih ketua definitif.
“mempersiapkan Muskab dan pelantikan Ketua terpilih perkirakan akan dilakukan pada 30 Juni 2024 di Nabire, Papua Tengah,” Ungkapnya.
Lanjut, pelaksanaan Muskab dijadwalkan berlangsung pada 30 Juni 2025 di Kabupaten Nabire. Selain itu, ia berharap Apindo Dogiyai dapat segera berkolaborasi aktif dengan pemerintah daerah,” Terangnya
Fransiskus juga menyampaikan bahwa program kerja Apindo tahun 2025 mencakup sejumlah bidang strategis. Fokus utama antara lain adalah pengembangan UMKM, peningkatan kualitas SDM, dan penguatan hubungan industrial.
Melalui program Apindo UMKM Merdeka (AUM), Apindo memberdayakan pelaku UMKM dengan pendekatan pentahelix. Pendekatan ini melibatkan lima unsur utama yakni pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media.
Apindo juga mendorong sinergi antara sektor usaha dan pendidikan demi menciptakan tenaga kerja yang kompeten. Hal ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan kebutuhan industri saat ini dan ke depan.
Di bidang hubungan industrial, Apindo berkomitmen menciptakan iklim usaha yang produktif dan berkeadilan. Pendampingan terhadap perusahaan serta pelatihan tenaga kerja terus dilakukan untuk mendukung tujuan tersebut.
Apindo juga aktif dalam kolaborasi dengan pemerintah daerah guna menggali potensi ekonomi lokal. Inisiatif seperti penyediaan pasar dan pusat UMKM menjadi bagian dari strategi mendorong pertumbuhan ekonomi.
Untuk menjaga ketenangan dunia usaha, Apindo turut menyediakan layanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Layanan ini meliputi penanganan kasus PHK, keselamatan kerja (K3), dan isu lingkungan kerja.
Selain itu, Apindo menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi seperti Industrial Relations Certification Program (IRCP). Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi pelaku industri dan SDM perusahaan di bidang hubungan industrial.
Apindo juga aktif melakukan advokasi kebijakan yang mendukung UMKM dan mendorong ekonomi yang inklusif. Hal ini menjadi bagian dari visi Apindo untuk menciptakan dunia usaha yang responsif dan solutif.
“Secara keseluruhan, program kerja Apindo 2025 diarahkan untuk menciptakan dunia usaha yang inklusif, responsif, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan,” ujar Fransiskus.
Ia berharap DPD Apindo Kabupaten Dogiyai dapat segera berperan aktif sebagai bagian dari misi tersebut.
Sementara itu, Melkianus Tebai menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah sebagai karateker DPD Apindo Dogiyai.
” Saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APINDO Provinsi Papua Tengah yang telah menunjuk saya sebagai Karateker APINDO Kabupaten Dogiyai,” Ucapnya.
Melkianus mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk panitia pelaksana Muskab. Pembentukan ini penting agar proses pemilihan ketua definitif dapat segera terlaksana sesuai arahan DPP.
“beberapa hari kedepan, kami akan membentuk Panitia pelaksana guna melaksanakan Musyawarah Daerah (musda) APINDO Kabupaten Dogiyai sesuai arahan dan petunjuk dari Dewan Pimpinan Daerah APINDO Papua Tengah, agar melalui Panitia yang akan kami bentuk ini bisa melahirkan Pengurus Definitif,” Imbuhnya.
Ia menekankan pentingnya percepatan pembentukan pengurus definitif agar Apindo Dogiyai dapat segera bekerja. Menurutnya, kehadiran Apindo sebagai mitra strategis pemerintah sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah.
“Kami ingin Apindo hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah,” kata Melkianus.
Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan di Dogiyai untuk mendukung langkah Apindo ke depan.