DEIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM –Pemerintah Kabupaten Deiyai kini memiliki Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri setelah sekian lama bergantung pada pelayanan statistik dari Kabupaten Paniai. Keberadaan BPS ini disebut sebagai langkah penting menuju pembangunan Deiyai yang berbasis data dan berpihak pada rakyat.
Bupati Kabupaten Deiyai, Melkianus Mote, menyampaikan bahwa kehadiran BPS adalah bagian dari strategi besar untuk mewujudkan kemandirian data dan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.
“Ini adalah inisiatif langsung dari saya. Kita ingin arah pembangunan di Deiyai berbasis pada data yang akurat dan sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Mote dalam keterangan tertulis yang diterima jelatanewspapua.com, Selasa (06/08).
Sejak dimekarkan menjadi kabupaten sendiri, Kabupaten Deiyai masih mengandalkan data statistik dari BPS Paniai. Hal ini dianggap menghambat efektivitas perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan di tingkat lokal.
“Dengan adanya BPS sendiri di Kabupaten Deiyai, kita akan lebih mudah mengakses data sosial ekonomi, kependudukan, dan infrastruktur secara real time dan terpercaya. Ini juga akan jadi pusat informasi bagi publik,” ujarnya.
Menurut Mote, kehadiran BPS bukan hanya soal data, tetapi juga membuka lapangan kerja dan menjadi ruang bagi penempatan ASN lokal di bidang statistik.
“Ini bentuk komitmen kami untuk membangun tata kelola pemerintahan yang kuat, bermartabat, dan berbasis data, demi mewujudkan Visi Enaimo Ekowai, Kabupaten Deiyai yang sejahtera dan berdaya saing,” tegas Mote.
Lanjutnya, “Langkah ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjuangan membangun kemandirian Deiyai dari bawah, dari kampung, dari rakyat.” Ujarnya.