DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Dogiyai meluncurkan penerbangan subsidi perdana ke dua distrik terpencil, Piyaiye dan Sukikai Selatan, pada Kamis, (24/07). Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari kunjungan kerja Wakil Bupati Dogiyai, Yuliten Anou, SE.
Penerbangan perdana dengan pesawat Pilatus Porter ini menempuh rute Bandara Nabire – Lapangan Terbang Apouwo (Distrik Piyaiye) – Lapangan Terbang Unito (Distrik Sukikai Selatan) – kembali ke Nabire. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Dogiyai dan PT Rajawali Papua Megatrans.
“Pelayanan subsidi ini diharapkan dapat membuka akses pelayanan pemerintah seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan administrasi publik bagi masyarakat di daerah yang selama ini sulit dijangkau,” kata Yuliten Anou di sela kegiatan.
Kepala Bidang Pelayaran dan Penerbangan Dinas Perhubungan Dogiyai, Kristianus Tagi, S.IP, menjelaskan bahwa setiap distrik membawahi lima lapangan terbang, total sepuluh titik pendaratan yang menjadi bagian dari program ini.
“Daerah-daerah ini sangat jauh dari Kigamani, ibu kota kabupaten, sehingga akses udara sangat penting untuk mendukung pembangunan dan pelayanan dasar masyarakat,” ujarnya.
Peluncuran penerbangan ini turut dihadiri oleh Kepala Distrik Piyaiye Moses Magai, Kepala Distrik Sukikai Selatan Yosep Kidou, serta anggota DPRK Dogiyai Amandus Gabou. Masyarakat setempat menyambut baik program ini.
“Atas nama masyarakat, kami berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Dogiyai untuk melayani subsidi Pilatus Porter buat kami. Semoga Tuhan memberkati upaya ini,” kata Silvester Makai, tokoh masyarakat Piyaiye.