NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Nabire secara resmi mendukung pembangunan gedung Kantor Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Wilayah III Nabire. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Nabire, Mesak Magai, pada Kamis (5/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Mesak menyampaikan bahwa pembangunan kantor tersebut bukan sekadar proyek fisik, melainkan simbol komitmen pelayanan rohani dan sosial yang akan memperkuat peran gereja di tengah masyarakat.
“Ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi simbol komitmen untuk terus melayani, membina, dan memberdayakan umat,” ujar Mesak Magai.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran GKII yang telah bekerja keras merealisasikan pembangunan kantor ini. Pemerintah daerah, lanjutnya, melihat gereja sebagai mitra strategis dalam pembangunan moral dan spiritual masyarakat.
“Saya percaya kantor ini nantinya akan menjadi pusat koordinasi pelayanan yang efektif dan wadah persatuan umat,” tambahnya.
Mesak juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membentuk karakter masyarakat Nabire yang berintegritas dan religius.
“Dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, kebersamaan antara gereja dan pemerintah sangat penting agar pembangunan yang kita laksanakan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menyentuh hati dan membentuk karakter,” tuturnya.
Ia mengajak umat GKII dan seluruh masyarakat Nabire untuk bersama mendukung proses pembangunan hingga tuntas serta mendoakan kelancaran setiap tahapannya.
“Atas nama pemerintah, saya ucapkan selamat atas dimulainya pembangunan kantor GKII ini. Semoga Tuhan senantiasa menyertai setiap prosesnya,” pungkas Bupati Nabire.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan, Aner Maiseni, melalui perwakilannya Yulius Yapugau, anggota DPR Provinsi Papua Tengah, menyampaikan harapannya agar seluruh umat GKII dan pihak-pihak yang memiliki peran strategis turut mempercepat pembangunan kantor tersebut.
“Kami tidak ingin hanya bergantung pada pemerintah. Kami panitia akan menyurati 37 jemaat GKII Wilayah III Nabire agar turut berkontribusi,” ujar Yulius.
Yulius juga menyampaikan permohonan maaf atas tantangan yang sempat dihadapi panitia, namun bersyukur karena dengan penyertaan Tuhan, tahap awal pembangunan akhirnya dapat dimulai.
“Kami bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Badan Pengurus Daerah yang telah menemukan lokasi pembangunan, sehingga kantor ini bisa segera dibangun,” jelasnya.
Ia menutup sambutan dengan harapan agar seluruh jemaat mendukung pembangunan ini secara moral dan spiritual, terutama melalui Doa.
“Mohon dukungan doa dari seluruh umat GKII agar proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan,” tutupnya.