NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Sebuah prestasi membanggakan kembali lahir dari dunia sepak bola Papua Tengah. Dua pemain muda berbakat dari Dogiyai FC, Nando Tebai dan Berto Sauyai, resmi dikirim untuk memperkuat FC Vila Atouro di Liga Divisi II Timor Leste.
Keberangkatan kedua pemain ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Dogiyai Star FC sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Dogiyai. Presiden Dogiyai Star FC, Alfred Fredi Anou, menegaskan bahwa kesempatan ini merupakan hasil kerja keras para pemain serta dukungan penuh dari masyarakat.
“Kami keluarga besar Dogiyai Star FC dan masyarakat Kabupaten Dogiyai menyampaikan terima kasih kepada Presiden Klub, Bapak Jojo de Oliveira, serta Manajer Tim, saudara Lucky Lukas Tekege, yang telah percaya dan memberikan ruang bagi anak-anak kami untuk bermain di luar negeri,” ujar Anou kepada media jelatanewspapua.com, di Nabire, Sabtu (27/09).
Anou, yang juga dikenal sebagai mantan anggota DPRD Provinsi Papua dan pencinta sepak bola, menyampaikan apresiasi khusus kepada Lucky Lukas Tekege, anak asli Papua yang sukses menjadi manajer di Liga Timor Leste.
“Ini prestasi gemilang. Anak Papua bisa menjadi manajer di negara lain, dan kini pemain dari Dogiyai juga bisa tampil di liga internasional. Semoga ini menjadi pintu bagi talenta-talenta muda Papua lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer FC Vila Atouro, Lucky Lukas Tekege, menjelaskan bahwa perekrutan Nando Tebai dan Berto Sauyai bukan tanpa alasan.
“Keduanya punya jam terbang yang bagus, berpengalaman di Liga 3 dan Liga 2 Nusantara bersama Bintang Dogiyai, serta memiliki potensi besar untuk berkembang. Kami yakin mereka bisa memberi kontribusi positif bagi tim,” ungkap Tekege.
FC Vila Atouro bersama sponsor utama Air Timor Papua juga berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi talenta-talenta dari Papua Tengah di masa mendatang.
Dengan langkah ini, Dogiyai Star FC semakin dikenal sebagai klub yang mampu melahirkan pemain berprestasi hingga ke pentas internasional, sekaligus menumbuhkan harapan besar bagi generasi muda Papua untuk berkiprah di dunia sepak bola.