PANIAI, JELATANEWSPAPUA.COM –Setelah menutup rangkaian kegiatan Papua Youth Day (PYD) Se-Tanah Papua di Nabire, Ketua Komisi Kepemudaan Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI) yang juga Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi meluangkan waktu untuk mengunjungi tanah kelahirannya di Kota Enarotali, Kabupaten Paniai, pada hari Selasa, (08/07)
Mgr. Pius, lahir di Rumah Sakit Enarotali yang kini telah menjadi Puskesmas Enarotali pada 5 Mei 1967, tepat 58 tahun lalu, yang dilansir di media Keuskupan Timika.
Sebagai wujud rasa hormat dan kebanggaan, Bupati Kabupaten Paniai, Yanpit Nawipa, Amd.Tek, turut hadir menjumpai Mgr. Pius di Susteran DSY Katolik Enarotali. Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan penuh keakraban tersebut, keduanya berbincang mengenai perkembangan dan kemajuan Kabupaten Paniai, sekaligus menikmati makan siang bersama.
Untuk mengobati kerinduannya akan tanah kelahirannya, Mgr. Pius juga menyempatkan diri berkeliling Kota Enarotali. Beberapa lokasi yang beliau kunjungi antara lain Puskesmas Enarotali, Pelabuhan Aikai, Bukit Pogey, dan Bukit Togokotu yang menjadi salah satu destinasi wisata kebanggaan warga Paniai.
Dalam kunjungan tersebut, Mgr. Pius didampingi Ibu Erni Patintingan, tim pastoral, Dewan Paroki St. Yosef Enarotali, para suster, pewarta, serta beberapa Orang Muda Katolik (OMK). Rangkaian perjalanan diakhiri dengan kunjungan ke Pastoran Katolik Paroki Yohanes Pemandi Wagete. Di sana, beliau berkesempatan bersalaman dan berfoto bersama anak-anak pelajar SMP YPPK yang tinggal di asrama.
Kunjungan penuh kehangatan ini menjadi momen berharga bagi Mgr. Pius Riana Prapdi yang mana setelah 58 Tahun barulah datang mengunjungi tempat kelahirannya di kota Enarotali. Dan Pada Tanggal 8 Juli 2025 ini Pula bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Imamatnya yang ke 30. Beliau Rayakan di Tanah Kelahirannya, bersama umat di Enarotali Paniai, sekaligus mempererat tali persaudaraan dan semangat pelayanan.