TIMIKA, JELATANEWSPAPUA.COM – Ikatan Kerukunan Keluarga Besar (IKKB) Suku Mee di Timika, Papua Tengah, menggelar diskusi panel di Jalan Degama, Kebun Siri, Timika, Senin (05/09).
Kegiatan ini menjadi wadah bersama untuk membahas perkembangan organisasi, memastikan program kerja berjalan optimal, serta merumuskan rencana strategis ke depan.
Acara resmi dibuka oleh Wakil Tokoh Adat, Simon Kadepa, yang mengingatkan pentingnya menjaga persatuan masyarakat Suku Mee di tanah rantau. Menurutnya, kekuatan organisasi hanya bisa terwujud jika seluruh anggota bersatu dalam satu tujuan.
Diskusi kemudian dipimpin oleh Sekretaris Umum IKKB, Yulius Kadepa, S.Or, yang menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja organisasi. Ia mengajak seluruh anggota untuk terlibat aktif dalam perencanaan agar setiap program dapat berjalan sesuai harapan.
Ketua Badan Pengurus IKKB, Simion Yogi, A.Md.Kep, dalam pemaparannya menegaskan bahwa peningkatan kinerja program kerja menjadi prioritas utama. Ia mengajak seluruh anggota bekerja sama agar program yang telah dirancang bisa terlaksana dengan baik.
“Kita harus segera memperkuat program kerja yang sudah ada. Bersama-sama, kita pasti bisa menjalankan semuanya dengan lancar dan baik,” kata Simion.
Ia juga menambahkan bahwa IKKB membutuhkan perencanaan matang dalam pembangunan honai sebagai pusat aktivitas masyarakat. Honai ini nantinya akan menjadi simbol persatuan sekaligus ruang bersama untuk kegiatan sosial dan budaya.
“Mulai tahap perencanaan hingga realisasi pembangunan, semuanya harus dikawal dengan baik. Karena itu, peningkatan kapasitas organisasi menjadi hal yang sangat penting,” tegasnya.
Sementara itu, aktivis IKKB, Aruben Bunai, menekankan peran strategis organisasi dalam menjaga kerukunan dan kesejahteraan masyarakat Suku Mee. Menurutnya, IKKB adalah rumah bersama yang harus diperkuat agar mampu menjawab kebutuhan anggotanya.
“IKKB adalah honai kita bersama. Untuk mewujudkan rencana ke depan, setiap seksi kerja harus menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Aruben juga menambahkan bahwa organisasi ini tidak hanya sekadar wadah kumpul, tetapi tempat menggalang kekuatan bersama. Dengan penguatan di setiap lini, tujuan besar organisasi akan lebih mudah tercapai.
Forum diskusi ini berjalan penuh semangat dan diikuti oleh anggota IKKB yang berdomisili di Kabupaten Mimika. Banyak peserta menyampaikan masukan yang dianggap penting untuk kemajuan organisasi di masa mendatang.
Melalui forum ini, seluruh anggota berharap IKKB semakin solid dalam menyusun dan merealisasikan program kerja. Keberadaan organisasi diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk internal, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Di akhir pertemuan, Ketua IKKB, Simion Yogi, kembali menegaskan pentingnya komitmen dan tanggung jawab bersama. Ia optimistis bahwa semua rencana yang sudah dibicarakan akan berjalan baik jika setiap anggota terlibat aktif.