DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM — Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan bahan makanan (Bama) kepada masyarakat Distrik Kamuu Selatan yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, dalam sambutannya di hadapan warga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyaluran bantuan. Ia menjelaskan, keterlambatan tersebut disebabkan oleh kondisi jalan Trans Papua dari Nabire menuju Dogiyai yang rusak parah dan sulit dilalui kendaraan.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan penyaluran ini karena perjalanan dari Nabire ke Dogiyai mengalami banyak kendala. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat Kamuu Selatan yang terdampak bencana banjir,” kata Yudas, Rabu (05/11).
Bupati menegaskan, pemerintah daerah akan mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut, khususnya di sekitar Kali Edege.
“Kami akan menormalisasi Kali Edege dan menugaskan lima tenaga honorer untuk membersihkan bagian muara. Kami juga akan membangun waduk atau tempat penampungan air di beberapa titik agar bisa mengurangi risiko banjir,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Dogiyai, Matias Goo, mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan tidak hanya ditujukan untuk masyarakat di Distrik Kamuu Selatan, tetapi juga bagi warga di distrik lain yang mengalami dampak serupa.
“Bantuan ini tidak hanya untuk Kamuu Selatan, tetapi juga untuk seluruh distrik yang terdampak banjir di wilayah Dogiyai,” ujarnya.
Kepala Distrik Kamuu Selatan, Yulianus Pigome, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas perhatian yang diberikan kepada masyarakatnya. Ia menilai, bantuan tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah hadir di tengah kesulitan warga.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati dan BPBD. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami, karena banjir telah merendam kebun, rumah, dan ternak di sembilan dari dua belas kampung,” ungkap Pigome.
Ia berharap, pemerintah daerah bersama dinas terkait dapat mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan banjir yang berulang di wilayah Kamuu Selatan.
“Harapan kami, ke depan pemerintah bisa mencarikan solusi terbaik agar bencana banjir ini bisa diminimalisir dan masyarakat bisa hidup lebih aman,” tutup Pigome.