DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Dogiyai, dr. Rini Elisabeth Tigi, melakukan koordinasi kerja dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dogiyai pada Rabu, (08/10). Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan penanganan limbah dan sampah di lingkungan RSUD Dogiyai.
Dalam kunjungan tersebut, dr. Rini Elisabeth Tigi didampingi oleh Kepala Seksi Penunjang, Suster Elisabet Tebai, dan Kepala Seksi Pelayanan, Suster Frederika Tebai, serta sejumlah tenaga kesehatan lainnya. Rombongan RSUD Dogiyai diterima langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agustinus Goo, S.Hut, di kantor DLH Kabupaten Dogiyai.
Rini Elisabeth Tigi menjelaskan bahwa koordinasi tersebut dilakukan untuk memperkuat kerja sama antara RSUD dan DLH dalam penanganan limbah medis dan non-medis. “Kami berkoordinasi agar pengelolaan limbah di RSUD Dogiyai berjalan lebih baik dan sesuai standar lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agustinus Goo, menyambut baik langkah RSUD Dogiyai tersebut. Ia menyampaikan bahwa DLH akan mendukung peningkatan kebersihan dan pengelolaan limbah rumah sakit dengan menyediakan fasilitas yang memadai.
“DLH Dogiyai akan membantu RSUD dalam penyediaan alat pembakar limbah (insinerator) dan membangun bak penampungan sampah di lingkungan rumah sakit. Kami juga sedang berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mendukung program ini,” jelas Agustinus Goo.
Rini Elisabeth Tigi menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. Menurutnya, sinergi antara RSUD dan DLH sangat penting untuk menciptakan lingkungan rumah sakit yang bersih, aman, dan sehat bagi masyarakat. “Kami berterima kasih kepada Bapak Kadis dan seluruh jajaran DLH yang sudah memberikan perhatian besar terhadap kebersihan RSUD Dogiyai,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor agar penanganan limbah, khususnya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), dapat dilakukan secara optimal dan berkelanjutan.
“Melalui koordinasi ini, kami berharap pengelolaan limbah medis, non-medis, dan air limbah di RSUD Dogiyai dapat berjalan baik tanpa mencemari lingkungan,” tutup dr. Rini Elisabeth Tigi.