NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Mama-mama Papua yang jualan di Pasar Bumi Raya, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, menyatakan keluhan mereka terhadap kondisi tempat jualan yang dinilai tidak layak dan tidak difasilitasi dengan baik oleh pemerintah daerah, Sabtu (11/10/2025).
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar mama-mama Papua menjual hasil bumi seperti keladi, petatas, sayur, dan jagung di atas tanah beralaskan karung dan plastik, tanpa lapak atau meja yang memadai. Kondisi ini menyebabkan area pasar menjadi kumuh, tidak tertata, dan menimbulkan bau sampah.
“Kami jual di atas tanah karena tidak ada tempat yang disiapkan. Pemerintah tidak sediakan tempat jualan khusus bagi kami. Jadi kami menderita, tapi tetap jual supaya bisa makan dan sekolahkan anak,” ujar salah satu mama papua (AK) penjual di Pasar Bumi Raya kepada Jelata News Papua.
Lebih lanjut, mama itu menjelaskan kondisi pasar yang tidak teratur ini juga menimbulkan masalah kebersihan. Sampah organik dan plastik yang menumpuk membuat pasar tampak kumuh dan berbau, terutama pada siang hari. Menurut para pedagang, masalah ini bisa diatasi jika Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Nabire turun langsung meninjau lokasi dan menyediakan fasilitas dasar, seperti meja jualan, kanopi, dan tempat pembuangan sampah yang layak.
“Kalau mama-mama jual di atas tanah, otomatis limbah banyak. Harusnya pemerintah tinjau dan bangun tempat jualan yang rapi dan bersih,” kata seorang warga Nabire Barat yang sering menjual di pasar tersebut.
Mama-mama pasar menegaskan pemerintah dapat segera meninjau kembali kebijakan pengelolaan pasar rakyat dan membangun fasilitas khusus bagi pedagang lokal, terutama perempuan Papua yang menggantungkan hidup dari hasil kebun.
“Kami jual hasil kerja keras kami, bukan sekadar cari uang. Ini demi keluarga. Jadi pemerintah harus bantu kami supaya jualan dengan baik dan tempat yang bersih,” ujarnya.
Selain Mama Papua, suara keprihatinan itu datang dari Masyarakat Nabire, pihaknya berharap Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Nabire segera melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap kondisi Pasar Bumi Raya.
“Selain membangun fasilitas yang layak, kami juga menginginkan adanya program pemberdayaan ekonomi lokal bagi mama-mama pasar agar mereka bisa meningkatkan kesejahteraan tanpa harus berjualan di tempat yang tidak layak,” tegasnya. (*)
Reporter : Jhon Kalvim Mote