JAYAPURA, JELATANEWSPAPUA.COM – Dua keluarga yang tinggal di bantaran Kali Hanyaan, Entrop, yakni Keluarga Bapak Yorgen Ayomi dan Keluarga Ibu Lina Yanu, kembali menyampaikan permohonan kepada Wali Kota Jayapura melalui Wakil Wali Kota Jayapura agar janji pembangunan rumah layak huni bagi mereka dapat segera direalisasikan.
Kedua keluarga tersebut merupakan warga yang telah lama bermukim di wilayah rawan banjir dan sebelumnya telah mendapat kunjungan langsung dari Wakil Wali Kota Jayapura. Dalam kunjungan itu, pemerintah berjanji akan membantu membangun rumah layak huni sebagai bentuk perhatian terhadap warga terdampak kondisi lingkungan yang tidak aman dan berisiko tinggi.
Sebagai bentuk kepedulian awal, Pemerintah Kota Jayapura telah menyalurkan bantuan biaya tempat tinggal sementara (kos) selama tiga bulan, terhitung sejak 25 Juli 2025 hingga 25 Oktober 2025.
Dalam bantuan tersebut, Keluarga Ibu Lina Yanu menerima Rp3.000.000, sedangkan Keluarga Bapak Yorgen Ayomi menerima Rp4.500.000 untuk menutupi kebutuhan sewa tempat tinggal selama periode tersebut.
Mewakili keluarganya, kedua penerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura atas perhatian yang sudah diberikan. Namun, mereka juga mengungkapkan kekhawatiran menjelang berakhirnya masa bantuan kos pada tanggal 25 Oktober 2025.
“Kalau sudah lewat tanggal 25 Oktober dan kami belum bisa membayar kos, kami tidak tahu lagi harus tinggal di mana,” ungkap salah satu anggota keluarga dengan nada harap, Sabtu (4/10).
Mereka berharap agar janji pembangunan rumah layak huni tersebut tidak hanya berhenti pada tahap wacana, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk nyata.
“Kami mohon dengan tulus kepada Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar janji itu segera dilaksanakan. Kami ingin tinggal di rumah yang aman, layak, dan manusiawi,” ujar perwakilan keluarga.
Warga sekitar Kali Hanyaan juga turut menyampaikan dukungan moral kepada kedua keluarga tersebut agar pemerintah menindaklanjuti janji pembangunan tersebut, mengingat lokasi bantaran sungai tempat mereka tinggal selama ini rawan longsor dan banjir setiap musim hujan tiba.
Dengan berita ini, Keluarga Yorgen Ayomi dan Lina Yanu berharap pemerintah kota dapat segera merealisasikan komitmen untuk menyediakan rumah layak huni, sebagai bagian dari upaya menata permukiman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Jayapura. (Laporan: EAG, Editor Tim Jelatanewapapua.com)