DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM — Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, melepas 87 pelajar untuk mengikuti ajang olahraga Multi Event dan Single Event tingkat Provinsi Papua Tengah. Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Dogiyai pada Jumat (24/10).
Bupati Dogiyai yang diwakili Asisten III, Willem Tagi, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan momentum penting bagi pelajar Dogiyai untuk menunjukkan kemampuan dan semangat sportivitas di level provinsi.
“Kami berharap para peserta menjaga kesehatan, kebersamaan, dan semangat juang selama kegiatan berlangsung. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang membawa nama baik Dogiyai,” ujar Tagi.
Ia menegaskan bahwa sportivitas harus menjadi pegangan utama setiap atlet muda. Menurutnya, kejujuran dan rasa hormat terhadap lawan adalah nilai yang perlu dijunjung tinggi dalam setiap pertandingan.
“Pertandingan bukan mencari lawan, tapi membangun persaudaraan dan nama baik daerah,” tambahnya.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Dogiyai, Penislaus Agapa, menjelaskan bahwa 87 peserta yang dikirim berasal dari berbagai sekolah tingkat SMP hingga SMA/SMK di Dogiyai. Mereka akan berlaga di lima cabang olahraga utama.
“Cabor yang diikuti antara lain bola voli, sepak bola, futsal, atletik, dan karate,” jelas Agapa.
Namun, Agapa mengakui bahwa dua cabang olahraga, yakni bulu tangkis dan bola basket, belum bisa diikuti karena keterbatasan sarana dan prasarana olahraga di wilayah tersebut.
“Tahun depan kami akan prioritaskan pembangunan fasilitas untuk bulu tangkis dan basket. Sudah kami masukkan dalam program dinas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas olahraga agar pembinaan atlet muda di Dogiyai dapat berjalan maksimal.
“Setelah fasilitas memadai, kami akan kembangkan olahraga di tingkat masyarakat umum. Fokus awal kami adalah menyiapkan sarana dulu,” pungkas Agapa.