• Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
JELATA NEWS PAPUA
JELATA NEWS PAPUA
  • Home
  • Ragam

    Tutup Raker dan Musorprov KONI Papua Tengah, Gubernur: Kami Siap Bekap Ketua Terpilih

    Pemda Kabupaten Paniai Resmi Launching Festival Danau Paniai

    Segera Hentikan Operasi Tambang Emas Ilegal di Kampung Mogodagi

    1 Mei Bagi Papua Hari Aneksasi, Bukan Integrasi

  • Berita
    • All
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok

    Kristovel Mara Resmi Nahkodai Kosgoro 1957 Papua Tengah

    Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai Serahkan Aspirasi Tolak Pemekaran DOB Mapia Raya ke DPRD

    Mahasiswa Dogiyai Gencarkan Sosialisasi Ekonomi Rakyat Lewat Peternakan

    Mahasiswa dan Masyarakat Intan Jaya di Jayapura Dukung Aksi Penolakan PT Antam di Blok B Wabu

    KNPB Desak Proses Hukum atas  Penyiksaan 4 Aktivis KNPB oleh TNI di Yahukimo

    Dogiyai Siapkan Penetapan Kampung Adat demi Perlindungan Hak dan Wilayah Masyarakat Adat

    Ketua KONI Dogiyai Apresiasi Bupati dan Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga   atas Perjuangan Bangun GOR

    IKBA Mappi Tegas Tolak Kehadiran Perusahaan di Tanah Adat Auyu

    Dorong Pembangunan Gedung Olahraga di Dogiyai, Bupati Tebai Serahkan Proposal ke Wamenpora 

  • Artikel Opini
    • All
    • Startup

    Bakar Batu Sebagai Simbol Persatuan dan Pengorbanan

    Pendropan Militer dan Kepentingan Perusahan di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua

    Membangun Gereja Berwajah Papua

    Luka di Tanah Kami: Serpihan Kisah Pengungsian di Tanah Papua

    Hentikan Kekerasan Terhadap Warga Sipil di Dogiyai dan Buka Ruang Dialog

    Hidup dalam Roh dan Kasih (Rm 8; Gal 5)

    Suara Aktivis Mahasiswa: Buka Mata atas Derita Rakyat Papua!

    TPNPB Hormati Hukum Humaniter

    Dogiyai Antara Pendaftaran CPNS Online dan Pencurian Komputer di Sekolah juga Pengrusakan Jaringan Internet

  • Hukum HAM

    TPNPB Bantah Keterlibatan Oner Mirip, Sebut Korban Penembakan di Intan Jaya Adalah Warga Sipil

    KNPB Yahukimo Desak Pembebasan Empat Aktivis dan Hentikan Penangkapan Sewenang-wenang

    Luka di Tanah Kami: Serpihan Kisah Pengungsian di Tanah Papua

    Pos Militer di Tengah Permukiman Warga di Beoga bikin Warga Hidup Dalam Ketakutan

    Militer Indonesia Operasi di Ilaga, Tiga Rumah Warga Dibakar di Omukia

    Tak Ada Kepastian Hukum, DPD RI Turun Tangan Desak Penuntasan Kasus Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi

    Koalisi Advokasi Desak Usut Dugaan Pembunuhan di Luar Hukum Terhadap Eko Ikomou di Nabire

    Kapolres Diminta Proses Hukum Oknum Polisi Diduga Salahgunakan Senjata Api di Pasar Karang Nabire

    Ricuh di Pasar Karang Nabire, DPR Papua Tengah Pertanyakan Kinerja Kapolres

  • Kesehatan

    Bupati Dogiyai Resmi Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    Partai PERINDO Papua Tengah Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan Siloam Kalibobo

    Dinkes Dogiyai Siap Luncurkan Cek Kesehatan Gratis dan Aplikasi Pelaporan

    Bupati Deiyai Serahkan Satu Unit Ambulans untuk Puskesmas Waghete

    KPA Papua Tengah Gelar Peluncuran Pengurus Baru, Gaungkan Komitmen Ending AIDS 2030

    Dinkes Papua Tengah Imbau Waspada COVID-19

    Dinkes Paniai Gelar Pembukaan Pekan Imunisasi Nasional Polio 1

    Pemkap Paniai Bakal Lakukan Pekan Imunisasi Nasional Polio

  • Lingkungan

    Demo Mahasiswa Asal Paniai Ditunda, Akan Digelar Audiensi Hari Jumat

    IPMADO Desak Pemda Kab. Dogiyai, Pemekaran DOB Mapia Raya Harus Diuji Materi

    Koordinator SRP Dogiyai Ajak Mahasiswa Jadi Ujung Tombak Perjuangan Rakyat

    Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai Tolak DOB, Perusahaan Ilegal, dan Pendropan Militer

    Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai akan Gelar Aksi Damai, Ini Alasannya

    Pemekaran Mapia Raya Dinilai Ancaman bagi Manusia dan Alam

    Bappeda dan Litbang Dogiyai Gelar KLHS RPJMD 2025–2029

    Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua Desak Penghentian Maladministrasi dalam Kasus Tambang Nikel di Raja Ampat

    Mari Kenali Jhon Kayame Sebelum Kebagian Tanah Gratis di Samabusa!

  • Pendidikan

    Mahasiswa Papua di Studi Makasar, Sulawessi Selatan Diteror, Desak Penghentian Intimidasi Bertopeng Ormas

    SMP YPPK Moanemani, Sekolah Tua Pencetak Pemimpin

    Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru SMP YPPK Moanemani

    14 Mahasiswa S2 Dogiyai Diwisuda di STT Solo di Bawah Naungan Yayasan YAKBADO

    Mahasiswa Paniai Barat Tolak Pemekaran Kabupaten Usulan Gubernur Papua Tengah

    32 Siswa SD Yakbado Gelar Doa Syukuran Perpisahan

    Mantan Sekretaris DPM Uncen Kritik Kenaikan UKT: Mahasiswa Papua Akan Terpinggirkan

    Dikpora Paniai Gelar Bimtek Bagi Guru PPG 

    Dinas Pendidikan Dogiyai Gelar Sosialisasi ADEM dan ADIK

  • Religi

    Diakon Markus Auwe Ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Sementara Paroki Kristus Terang Puweta

    Uskup Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi, Kunjungi Tanah Kelahiran Di Enarotali, Paniai

    24 OMK Paroki St. Mikhael Bilogai Siap Meriahkan Papua Youth Day II di Nabire

    Bupati Deiyai Lepas 44 Peserta OMK Dekenat Tigi Ikuti Papua Youth Day II di Nabire

    Bupati Deiyai Lantik Pengurus FKUB 2025–2030, Tekankan Sinergi Agama, Adat dan Pemerintah

    Paroki Santo Petrus Mauwa Rayakan HUT ke-8 dengan Beragam Lomba dan Semangat Kebersamaan

    Bupati Nabire Kunjungi Wilayah Terpencil, Pemuda Katolik Papua Tengah: Ini Pelayanan Nyata dari Pemimpin Daerah

    Uskup Timika Desak Pemerintah Mencabut Izin Tambang PT. Gag di Raja Ampat

    Bupati Nabire Mesak Magai Letakkan Batu Pertama Kantor GKII

  • Video
No Result
View All Result
JELATA NEWS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel Opini
  • Internasional
  • Nasional
  • Papua
  • Pelosok
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
Home Artikel Opini

Bakar Batu Sebagai Simbol Persatuan dan Pengorbanan

by Redaksi
19 Juli 2025
in Artikel Opini
0
SHARES
98
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Marius Goo S.S., M.Fil

Dalam Kegiatan Papua Youth Day (PYD) II yang dilaksanakan tahuan 2025 dari tanggal 1-7 Juli 2025 di Nabire, dalama materi Antropologi Papua yang diberikan Marius Goo, seluruh OMK dajak untuk mengetahui makna, nilai atau simbol dari bakar batu. Dua nilai atau simbol dari seluruh nilai yang terkandung dari bakar batu yang diangkat dalam materi ini adalah simbol persatuan dan pengorbanan. Sebelum berbicara tentang dua simbol dari bakar batu ini, perlu mahami acara PYD II yang dilaksanakan di Nabire.

Papua Youth Day (PYD)

Human & Safety

Papua Youth Day (PYD) artinya Hari Orang Muda Papua. Yakni Hari Orang Muda Katolik Papua. Saat PYD inilah moment penting dan bersejarah bagi anak-anak Muda Papua berjumpa dan saling menguatkan agar Gereja dapat kokoh berdiri menghadapi tantangan zaman. Melalui Kegiatan PYD ini, semangat muda disadarkan, dibangkitkan dan dihidupkan. Orang Muda Katolik yang juga adalah tulang punggung Gereja, juga Agent of Change (Agen Perubahan), mereka dibekali dengan aneka pengetahuan, sambil membangikan pengalaman yang dimiliki setiap kombas, Paroki, Dekenat hingga antar Keuskupan seregio Papua.

PYD dilaksanakan sepekan dan awak media turut meramaikan kegiatan penuh bersejarah ini. PYD tahun ini yang dilaksanakan adalah kedua setelah PYD pertama di Merauke. PYD kedua dengan tema “Kebersamaan dalam Keberagaman” dimaknai melalui aneka kegiatan, mulai dari materi-materi seminar, hingga permainan dan hiburan-hiburan sebagai semangat dan kekompakan orang muda Katolik untuk membangun dan mempertahankan Gereja berwajah Papua.

Tema PYD: Kebersamaan dalam Keberagaman

PYD ini memperlihatkan unsur kebersamaan dan keberagaman. Setiap OMK yang hadir dalam kegiatan ini bersama-sama merasa Gereja Papua adalah milik mereka dan Gereja itu ada dipundak mereka secara bersama-sama. Dalam misa penutupan Ketua Komisi Kepemudaan Konfrensi Wali Gereja Indonesia Mgr. Pius Riana Prapdi mengumpakan kebersamaan dalam persatuan dengan sapu lidi: sapu lidi yang terbagi-bagi dan sapu lidi yang disatukan dalam ikatan. Ketika sapu lidi hanya satu biji dapat dipatahkan, sebaliknya jika beberapa biji sapu lidi disatukan menjadi satu ikatan, pasti tidak bisa dipatahkan. Akhir dari perumpamaan ini, Uskup berpesan agar OMK tetap JOSS, yang berarti: Sukacita, Suci dan Smart. Walaupun OMK datang dari keberagaman budaya, latar belakang, bangsa dan bahasa bersama-sama bersatu dalam satu Gereja yang kudus, yakni Gereja Kristus.

Makna Bakar batu: Simbol Persatuan dan Pengorbanan

Acara bakar batu yang biasa dilaksanakan oleh Orang Asli Papua (OAP) di beberapa tempat memberikan suasana khas dan bahkan istimewa bagi setiap orang yang menghadiri makan bersama. Makanan hasil bakar batu yang disajikan memiliki makna yang mendalam bagi kehidupan manusia.

Makna Persatuan

Makna persatuan. Bakar batu yang dilakukan butuh persatuan, kebersamaan dan kekompakan dalam mempersiapkan bahan, saat memasak, hingga menyantapnya setelah masak. Acara bakar batu tidak bisa dilaksanakan sendiri, tetapi butuh kerja sama, persatuan dan kekompakan. Hal ini terlihat ketika mengatur tempat bakar batu, menyusun batu, daun, sayur hingga daging. Jika semua terpisah-pisah, tercerai-berai, pasti tidak akan masak baik dan bagian-bagian tertentu akan menjadi mentah. Setiap batu harus dirapatkan, diatur secara rapi, diorganisirnya menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, diikat dengan tali, dibungkus dengan daun yang tepat, ditutup dengan batu dan kayu yang besar menjadi satu ikatan yang terbungkus rapi, tentu masakan menjadi lebih lezat dan mereka yang menghidangkan mendapatkan kepuasan dan kekenyangan. Ketika bakar batu dimasak secara baik, perjamuan bersama menjadi lebih berarti dan bermakna.

Simbol persatuan dalam perjamuan makan bersama masakkan bakar batu ini menjadi satu bentuk pengenangan, perayaan dan persiapan perjamuan Anak Domba Allah kelak dalam Kerajaan Allah (Why 19:9,17). Yang paling utama dalam makan bakar batu, bukan soal siapa yang akan makan banyak atau makan sedikit, sebaliknya bagaimana menjadi salah satu dari yang lain yang ikut makan bersama, bersatu dalam perjamuan makan bersama.

Makna Pengorbanan

Makna pengorbanan. Bakar batu melambangkan pengorbanan. Mulai dari tuan pesta mengorbankan dirinya melalu segala-sesuatu yang dikorbankan: uang, ternak, juga bahan lainnya untuk menyukseskan acara bakar batu yang dimaksud. Selanjutnya, yang lain yang berkorban mempersiapkan agar kegiatan bakar batu berjalan lancar: batu, kayu, daun, sayuran, dll. Yang lain lagi yang berkorban memasak bakar batu: memasang api, menyiapkan tungku api, manaruh kayu, batu dan membakar batu, hingga membungkus dan menjadi makanan yang siap saji. Mereka yang berkorban memotong dan membagi-bagi makanan.

Simbol pengorbanan ini dapat dimaknai dalam diri Yesus Kristus yang berkorban demi memberikan kekenyangan (kepenuhan) rohani, dikala tubuh rohani dinodai oleh dosa yang berakibat pada maut. Manusia mengorbankan ternak untuk bakar batu, namun Yesus mengorbankan diri, tubuh-Nya menjadi benar-benar makanan, dan darah-Nya menjadi benar-benar minuman. Yesus berkorban demi pembebasan bangsa manusia dari penjajahan tubuh dosa.

Melalui simbol bakar batu, Orang Muda Katolik (OMK) Papua diajak untuk bersatu, melihat dan memahami persatuan sebagai kekuatan untuk memasak baik segala perkara yang mentah untuk dapat hidangkan oleh orang-orang yang merindukan kekenyangan, kedamaian, kemeredekaan dan kehidupan yang sepantasnya. Demikian, juga setiap Orang Muda Katolik (OMK) Papua harus mampu berkorban, mengorbankan diri demi memberi makan kepada orang-orang yang sedang lapar dan haus akan kedamaian, kekenyangan dan kemerdekaan. Setiap dan semua Orang Muda Katolik (OMK) Papua bergabung jurus dalam sang Guru, Yesus Kristus untuk merobohkan Kerajaan Kejahatan dan mencapai Kemerdekaan sejati sebagai anak-anak Allah yang merdeka di negeri tercinta, Papua.

Penulis adalah Dosen STK “Touye Paapaa” Deiyai, Keuskupan Timika, Papua

268
Tags: Acara Bakar BatuPapuaPYDTradisi Bakar Batu
Previous Post

Mahasiswa Dogiyai Gencarkan Sosialisasi Ekonomi Rakyat Lewat Peternakan

Next Post

TPNPB Bantah Keterlibatan Oner Mirip, Sebut Korban Penembakan di Intan Jaya Adalah Warga Sipil

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Artikel Opini

Pendropan Militer dan Kepentingan Perusahan di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua

17 Juli 2025
Artikel Opini

Membangun Gereja Berwajah Papua

16 Juli 2025
Artikel Opini

Luka di Tanah Kami: Serpihan Kisah Pengungsian di Tanah Papua

9 Juli 2025
Artikel Opini

Hentikan Kekerasan Terhadap Warga Sipil di Dogiyai dan Buka Ruang Dialog

3 Juni 2025
Artikel Opini

Hidup dalam Roh dan Kasih (Rm 8; Gal 5)

28 Mei 2025
Artikel Opini

Suara Aktivis Mahasiswa: Buka Mata atas Derita Rakyat Papua!

12 Mei 2025
Next Post

TPNPB Bantah Keterlibatan Oner Mirip, Sebut Korban Penembakan di Intan Jaya Adalah Warga Sipil

Please login to join discussion

JNEWS PAPUA TV

Recent News

Kristovel Mara Resmi Nahkodai Kosgoro 1957 Papua Tengah

20 Juli 2025

Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai Serahkan Aspirasi Tolak Pemekaran DOB Mapia Raya ke DPRD

19 Juli 2025

TPNPB Bantah Keterlibatan Oner Mirip, Sebut Korban Penembakan di Intan Jaya Adalah Warga Sipil

19 Juli 2025

Bakar Batu Sebagai Simbol Persatuan dan Pengorbanan

19 Juli 2025

Papua

  • Trending
  • Comments
  • Latest

5 Warga Sipil di Dogiyai Jadi Korban Akibat OTK Lempar Batu ke Pos Polisi

24 Mei 2025

4 Orang Jurnalis OAP di Nabire Dihadang, dipukul dan dirampas Hp oleh Polisi

5 April 2024

14 Mahasiswa S2 Dogiyai Diwisuda di STT Solo di Bawah Naungan Yayasan YAKBADO

18 Juni 2025

Turnamen Voli Bupati Cup Nabire Ricuh, Suporter Dua Klub Terlibat Bentrok

26 Juni 2025

Pra Peradilan Penghentian Penyidikan Kasus Teror Bom Victor Mambor ditolak

154

Puluhan Siswa Kelas III SMA Arak Bintang Kejora di Nabire

52

Oya Pigome Optimis Ridho Rahmadi Besarkan Partai Ummat

26

Kemenkumham Papua Sebut AWP Adalah Wadah Bagi Pers Papua

5

Kristovel Mara Resmi Nahkodai Kosgoro 1957 Papua Tengah

20 Juli 2025

Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai Serahkan Aspirasi Tolak Pemekaran DOB Mapia Raya ke DPRD

19 Juli 2025

TPNPB Bantah Keterlibatan Oner Mirip, Sebut Korban Penembakan di Intan Jaya Adalah Warga Sipil

19 Juli 2025

Bakar Batu Sebagai Simbol Persatuan dan Pengorbanan

19 Juli 2025

Alamat Redaksi

Jalan Trans Nabire-Ilaga KM. 200 Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah

Browse by Category

  • Artikel Opini
  • Berita
  • Hukum HAM
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Papua
  • Pelosok
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Politik
  • Puisi
  • Ragam
  • Religi
  • Sastra
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Startup
  • Video
  • Wawancara
  • Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved