SUKIKAI SELATAN, JELATANEWSPAPUA.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dogiyai menyalurkan bantuan logistik darurat kepada warga terdampak longsor dan banjir di Kampung Unito, Distrik Sukikai Selatan, Senin (06/10). Bantuan ini disalurkan setelah banjir besar yang terjadi beberapa bulan lalu merusak sejumlah rumah dan kebun warga.
BPBD Kabupaten Dogiyai menyalurkan bantuan bahan makanan (Bama) sebanyak tiga kali angkut menggunakan helikopter. Penyaluran dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Dogiyai, Mathias Goo, S.IP bersama rombongan.
Setibanya di Kampung Unito, acara penyerahan bantuan berlangsung aman dan tertib. Mathias Goo memimpin langsung kegiatan pembagian bantuan kepada warga terdampak bencana.
Dalam sambutannya, Mathias Goo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sukikai Selatan, khususnya Kampung Umito, karena keterlambatan penyaluran bantuan. Ia menjelaskan, keterlambatan terjadi karena proses administrasi dan koordinasi dengan pemerintah untuk pengurusan logistik bantuan.
“Bantuan ini tidak hanya untuk Kampung Umito, tetapi juga bagi 35 kampung lain yang terdampak banjir, longsor, dan kebakaran di wilayah Dogiyai,” ujar Mathias Goo. Ia menambahkan bahwa dirinya fokus penuh selama sebulan untuk mengurus penyaluran bantuan tersebut.
Mathias Goo juga menekankan pentingnya asas keadilan dalam pembagian bantuan. Menurutnya, keluarga yang benar-benar terdampak harus menjadi prioritas penerima bantuan, namun pihaknya tetap berupaya agar seluruh masyarakat Sukikai Selatan menerima bagian.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat yang sering terjadi di wilayah tersebut. “Hujan deras disertai petir dan angin kencang dapat memicu banjir, longsor, dan pohon tumbang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Sukikai Selatan, Yosep Kidou, menjelaskan bahwa hujan deras pada Senin (29/09) menyebabkan genangan air dan beberapa titik longsor di Kampung Unito. Sejumlah rumah, kebun, dan pagar warga terdampak, meski tidak ada korban jiwa dilaporkan.
Yosep Kidou juga menyampaikan harapan agar pemerintah daerah segera membangun jembatan gantung atau jembatan beton. Menurutnya, sarana tersebut penting untuk memperlancar mobilitas dan aktivitas masyarakat antar kampung di Distrik Sukikai Selatan