PANIAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Paniai secara resmi melantik Dewan Pengurus Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Paniai pada Selasa, 18 November 2025. Acara pelantikan berlangsung khidmat di Aula Kantor Bupati Paniai, Jalan Raya Madi, dan dipimpin langsung oleh Bupati Paniai, Yanpit Nawipa, A.Md., Tek.
Melalui Musyawarah Daerah (Musda) DPK APINDO kabupaten Paniai, Otofret Nawipa, S.M., resmi dikukuhkan sebagai Ketua APINDO Paniai periode 2025–2030. Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Paniai Ham Yogi, S.E., Ketua Umum APINDO Provinsi Papua Tengah, Fransiskus Pekei.
Dalam sambutannya, Bupati Yanpit Nawipa menegaskan pentingnya kehadiran APINDO sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekonomi daerah. Ia menyampaikan bahwa Paniai kini berada pada fase transisi pembangunan, sehingga membutuhkan kolaborasi konkret antara pemerintah dan pelaku usaha.
“APINDO adalah jembatan penting antara dunia usaha dan pemerintah. Kehadiran pengurus baru hari ini diharapkan mampu menjawab tantangan ekonomi Paniai, membuka kesempatan kerja, dan mendorong pertumbuhan usaha lokal,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menciptakan iklim usaha yang stabil dan aman bagi investor maupun pelaku UMKM lokal.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita membutuhkan mitra yang kuat, profesional, dan berintegritas. Saya percaya APINDO Paniai dapat hadir untuk memperjuangkan kepentingan pelaku usaha sekaligus mendukung agenda pembangunan daerah,” tambahnya.
Ia juga mendorong APINDO untuk melakukan pendampingan kepada pengusaha muda dan UMKM di Paniai, terutama dalam menghadapi era digital dan persaingan pasar yang semakin ketat.
Ketua APINDO Paniai yang baru dilantik, Otofret Nawipa, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Dalam sambutannya, ia menguraikan visi APINDO Paniai untuk lima tahun ke depan, yaitu memperkuat dunia usaha lokal, menciptakan jejaring investasi, dan membangun kemitraan strategis lintas sektor.
“APINDO Paniai akan menjadi rumah besar bagi semua pelaku usaha. Kami hadir bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat. Fokus kami adalah membuka peluang baru, membantu UMKM naik kelas, serta menciptakan ruang investasi yang aman dan produktif di Paniai,” jelasnya.
Otofret Nawipa juga menekankan pentingnya membangun ekosistem usaha yang sehat, terukur, dan terbuka.
“Kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga perbankan, pelaku usaha regional, serta investor nasional untuk memastikan Paniai memiliki daya tarik ekonomi yang kuat. Kolaborasi adalah kunci,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa APINDO Paniai siap melakukan pemetaan potensi daerah, mulai dari perdagangan, pariwisata, pertanian, energi, hingga sektor kreatif, serta memberi ruang bagi generasi muda untuk terlibat dalam dunia usaha.
Selain itu, Ketua umum APINDO Papua Tengah, Fransiskus Pekei, mengatakan Pelantikan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Musyawarah Daerah APINDO Kabupaten Paniai yang mengangkat tema: “APINDO Hadir untuk Menghubungkan Dunia Usaha dan Pemerintah.” Tema ini sejalan dengan visi membangun kemitraan yang saling menguatkan dalam menghadapi dinamika ekonomi modern.
“Dengan dilantiknya kepengurusan baru, pemerintah daerah berharap APINDO Paniai mampu menjadi wadah strategis yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru, serta menciptakan stabilitas investasi,” ucapnya.
Pekei menegaskan APINDO adalah mitra Ekonomi Masyarakat dan Pemerintah yang berkeadilan dan berkelanjutan usaha orang Asli Papua.
“Semoga APINDO melalui pengurus ini komitmennya untuk bekerja secara profesional, transparan, dan berorientasi pada kemajuan Paniai sebagai salah satu pusat ekonomi di Papua Tengah,” pungkasnya.