PANIAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Sebagai wujud komitmen dan implementasi visi-misinya, Bupati Kabupaten Paniai, Yampit W. Nawipa, menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) senilai total Rp 2.610.000.000 kepada para petani pembudidaya ikan. Penyerahan bantuan secara simbolis ini dilaksanakan di Kantor Perikanan Aikai, Enarotali, Paniai, Papua Tengah, ada hari Rabu, (15/10)
Bantuan diberikan kepada 428 orang pembudidaya ikan yang mengelola total 2.610 kolam di seluruh Kabupaten Paniai. Sesuai dengan program yang dicanangkan, pemerintah memberikan insentif sebesar Rp 1.000.000 untuk setiap kolam yang dikelola.
Dalam sambutannya, Bupati Yampit W. Nawipa menyatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan dan pendapatan ekonomi masyarakat secara langsung.
“Bantuan ini kami berikan bukan untuk apa-apa, tetapi untuk meningkatkan pemberdayaan pendapatan di tengah masyarakat. Silakan gunakan dengan baik sesuai dengan kebutuhan di masing-masing kolam,” ujar Bupati di hadapan para penerima bantuan.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa program pemberdayaan ekonomi ini tidak akan berhenti di sektor perikanan. Ia berjanji akan memperluas program serupa ke sektor peternakan pada tahun berikutnya untuk para peternak babi, ayam, hingga kelinci.
“Tahun depan, program ini sudah jalan. Kolam sudah jalan, tinggal kita kasih jalan yang piara babi kita kasih insentif, yang piara ayam kita kasih insentif,” tegasnya.
Langkah konkret pemerintah ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para petani ikan. Salah seorang perwakilan petani mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami sungguh mengapresiasi Bapak Bupati Kabupaten Paniai atas bantuannya yang begitu besar kepada kami masyarakat. Ini adalah bukti nyata program ‘Gerak Cepat’ untuk menyukseskan visi dan misi beliau,” ungkapnya dengan gembira.
Program yang diinisiasi melalui Dinas Perikanan Kabupaten Paniai ini diharapkan dapat menjadi stimulus yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor perikanan darat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Paniai secara merata.