PANIAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Pemerintah kabupaten Paniai melalui dinas Perikanan terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sektor pembudidayaan ikan air tawar bagi petani ikan di wilayah Paniai.
Hal itu dibuktikan dengan pemberian bantuan paket lengkap budidaya ikan berupa pakan dan bibit ikan kepada petani ikan yang diserahkan langsung secara simbolis oleh penjabat (Pj) bupati kabupaten Paniai Denci Meri Nawipa, Rabu (15/5/2024) di halaman kantor perikanan, kampung Aikai, Enarotali, Paniai.
Baca Juga: PJ Bupati Paniai Apresiasi Kadis Perikanan Serahkan Bibit Ikan dan Pakan Kepada Pembudidaya Ikan
Didampingi Pj Sekda Soleman Boma dan kepala dinas Perikanan Yuliana R. Patandianan, Pj. Bupati Denci Meri Nawipa, dalam sambutannya mengapresiasi dinas perikanan yang telah bekerja keras hadirkan hingga dapat menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat petani ikan.
Baca Juga: Tanpa Sebab, Seorang Pengojek Non Papua di Paniai Dibacok Secara Tiba-tiba
“Ini bantuan dengan paket lengkap. Tidak hanya bibit ikan tapi ada makanan lagi. Luar biasa. Untuk itu, kami beri apresiasi yang tinggi khususnya kepada ibu kepala dinas yang telah hadirkan bantuan ini untuk diberikan langsung kepada masyarakat petani ikan yang ada di seluruh Paniai,” pujinya.
Baca Juga: TPNPB Tembak Mati Danramil 1703-04/Aradide
Maka melalui bantuan yang disalurkan, mantan kepala dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Paniai ini berharap semangat kerja keras dari semua para petani ikan dalam mengembangkan usaha budidaya ikan semakin bertambah.
Baca Juga: Dua Minggu Hujan Deras Hantam Rumah dan Kebun Milik Warga di Paniai, Bantuan Belum juga Turun!
“Semangat terus kembangkan usaha kalian. Karena orang kerja baru bisa makan,” harapnya.
Yuliana R Patandianan, Kadis Perikanan Paniai, menyebut bibit ikan yang disalurkan tiga jenis terdiri dari bibit ikan lele, nila dan mas.
“Rinciannya bibit ikan lele sebanyak 851,312 ekor, bibit ikan nila sebanyak 139,50 ekor dan bibit ikan mas sebanyak 139,50 ekor,” ujarnya usai penyerahan bantuan kepada JNP ketika diwawancara.
Sementara pakan, lanjut disebutkan, khusus bibit ikan lele sebanyak 51,800 kg. Dan pakan untuk ikan mas dan nila sebanyak 24,000 kg.
Baca Juga: Tekan Harga Sembako Jelang Lebaran, Pemkab Paniai Gelar Pasar Murah
Dia mengatakan bantuan bersumber dari dana alokasi umum (DAU) dan dana Otonomi Khusus (Otsus) itu merupakan tahap pertama dari tiga tahap yang akan dilakukan pihaknya dalam tahun 2024.
“Kami bagi tiga tahap bantuan ini. Ini tahap pertama 8 distrik yang dapat. Nanti tahap kedua juga 8 distrik, sama tahap ketiga juga 8 distrik karena semua ada 24 distrik. Kami bagi bertahap supaya petani ikan di semua distrik dapat merasakan bantuan ini secara merata” tuturnya.
8 distrik di tahap pertama yang mendapat bantuan tersebut diantaranya, distrik Paniai Timur, Bibida, Pugodagi, Yatamo, Aradide, Ekadide, Paniai Barat dan distrik Deiyai Miyo.
Baca Juga: 4 Orang Jurnalis OAP di Nabire Dihadang, dipukul dan dirampas Hp oleh Polisi
“Kami minta petani ikan di 16 distrik yang belum dapat mohon sabar karena tidak lama lagi tahap kedua dan ketiga tetap akan kami salurkan,” pintanya.
Dia menyatakan bantuan disalurkan akan sangat membantu para petani ikan sebab dari beberapa kali kunjungan langsung di lapangan yang dilakukan, pihaknya melihat semangat para petani ikan untuk serius mengembangkan usaha budidaya ikan sangat tinggi.
Baca Juga: BreakingNews: Massa Aksi Damai di Nabire Paksa Dibubarkan Polisi
“Bayangkan, karena dalam satu tahun berjalan ini saja dari hasil usaha budidaya ikan yang sedang mereka olah, mereka bisa hasilkan keuntungan sampai puluhan juta. Saya sangat apresiasi mereka,” ungkapnya.
Dia berharap semangat yang ada dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan agar melalui usaha budidaya ikan, kesejahteraan ekonomi keluarg terpenuhi dari hasil kerja keras sendiri.
Baca Juga: Ini Tujuan Berdirinya Asosiasi Wartawan Papua
Selain bantuan diatas, diakhir wawancara, dia menambahkan pihaknya juga berencana dalam bulan Juni 2024 mendatang akan menyalurkan bantuan sosial berupa dana kepada pembudidaya ikan sebanyak 417 orang yang sudah terdata sesuai jumlah kolam ikan dimiliki.
“Per kolam akan mendapatkan 1 juta,” tukasnya.