• Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
JELATA NEWS PAPUA
JELATA NEWS PAPUA
  • Home
  • Ragam

    Tutup Raker dan Musorprov KONI Papua Tengah, Gubernur: Kami Siap Bekap Ketua Terpilih

    Pemda Kabupaten Paniai Resmi Launching Festival Danau Paniai

    Segera Hentikan Operasi Tambang Emas Ilegal di Kampung Mogodagi

    1 Mei Bagi Papua Hari Aneksasi, Bukan Integrasi

  • Berita
    • All
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok

    Koalisi Advokasi Desak Usut Dugaan Pembunuhan di Luar Hukum Terhadap Eko Ikomou di Nabire

    Koalisi HAM Desak Penegakan Hukum atas Insiden Pasar Karang Nabire

    Bupati Dogiyai Yudas Tebai Terima Penghargaan The Best Eksekutif Leader 2025

    Gubernur Papua Tengah: Ketua KONI Terpilih Jangan Hanya Fokus pada Sepak Bola

    Anak Perempuan di Nabire Dilaporkan Hilang, Keluarga Mohon Bantuan Warga

    Pemuda Katolik Papua Tengah Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pengungsi Ilaga

    Melkianus Tebai Ditunjuk Pimpin Apindo Dogiyai, Begini Harapan DPP Apindo PT

    Diduga Dualisme KAPP Papua Tengah, Sekjen: KAPP Hanya Satu, Tidak ada Dua

    Tim Pelangi Siap Berlaga di Turnamen Voli Bupati Cup Nabire 2025

  • Artikel Opini
    • All
    • Startup

    Hentikan Kekerasan Terhadap Warga Sipil di Dogiyai dan Buka Ruang Dialog

    Hidup dalam Roh dan Kasih (Rm 8; Gal 5)

    Suara Aktivis Mahasiswa: Buka Mata atas Derita Rakyat Papua!

    TPNPB Hormati Hukum Humaniter

    Dogiyai Antara Pendaftaran CPNS Online dan Pencurian Komputer di Sekolah juga Pengrusakan Jaringan Internet

    Kehadiran Paus Fransiscus di Indonesia Justru Dicederai Oleh Ulah Pemerintah

    Demokrasi Politik dalam Lingkup Otonomi Khusus Papua di Papua

    Lumpuhnya Kebebasan Berpendapat dan Demokrasi di Papua

    Minimalisir Potensi Konflik Pasca Penerimaan CPNS di Papua, Pemerintah Memikirkan Ulang Pendaftaran via Online

  • Hukum HAM

    Koalisi Advokasi Desak Usut Dugaan Pembunuhan di Luar Hukum Terhadap Eko Ikomou di Nabire

    Kapolres Diminta Proses Hukum Oknum Polisi Diduga Salahgunakan Senjata Api di Pasar Karang Nabire

    Ricuh di Pasar Karang Nabire, DPR Papua Tengah Pertanyakan Kinerja Kapolres

    Ricuh di Pasar Karang Tumaritis Nabire, Satu Warga Tewas, Dua Lainnya Tertembak

    TPNPB Bantah Militer soal Penembakan Warga di Intan Jaya

    Solidaritas Rakyat Papua Anti Militerisme Desak Penghentian Operasi Militer di Papua

    Tiga Warga Sipil Tewas Ditembak saat Operasi Militer di Intan Jaya

    Satu Warga Sipil Tewas Ditembak di Sinak, Puncak Papua

    Aparat Kepolisian Menembak Warga Sipil di Dogiyai

  • Kesehatan

    Bupati Deiyai Serahkan Satu Unit Ambulans untuk Puskesmas Waghete

    KPA Papua Tengah Gelar Peluncuran Pengurus Baru, Gaungkan Komitmen Ending AIDS 2030

    Dinkes Papua Tengah Imbau Waspada COVID-19

    Dinkes Paniai Gelar Pembukaan Pekan Imunisasi Nasional Polio 1

    Pemkap Paniai Bakal Lakukan Pekan Imunisasi Nasional Polio

  • Lingkungan

    Pemekaran Mapia Raya Dinilai Ancaman bagi Manusia dan Alam

    Bappeda dan Litbang Dogiyai Gelar KLHS RPJMD 2025–2029

    Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua Desak Penghentian Maladministrasi dalam Kasus Tambang Nikel di Raja Ampat

    Mari Kenali Jhon Kayame Sebelum Kebagian Tanah Gratis di Samabusa!

    Musa Boma: DOB di Papua Bukan Solusi, Tapi Ancaman Terhadap Rakyat Papua

    Perindo PT Serukan Aksi Nyata di Hari Lingkungan Hidup

    Walhi Papua: 44 Ribu Hektar Hutan Alam Papua Tengah Telah Hilang

    Maraknya Masalah Sampah di Dermaga Aikai, GPL-PANIAI Gelar Aksi Bersih Sampah

    Masyarakat Adat di SIMAPITOWA Tidak Terima Pembangunan Koramil di Jalan Trans Papua KM 64

  • Pendidikan

    14 Mahasiswa S2 Dogiyai Diwisuda di STT Solo di Bawah Naungan Yayasan YAKBADO

    Mahasiswa Paniai Barat Tolak Pemekaran Kabupaten Usulan Gubernur Papua Tengah

    32 Siswa SD Yakbado Gelar Doa Syukuran Perpisahan

    Mantan Sekretaris DPM Uncen Kritik Kenaikan UKT: Mahasiswa Papua Akan Terpinggirkan

    Dikpora Paniai Gelar Bimtek Bagi Guru PPG 

    Dinas Pendidikan Dogiyai Gelar Sosialisasi ADEM dan ADIK

    SMTK Habakuk Woge Dogiyai Menamatkan 26 Siswa

    Dikpora Dogiyai Sedang Lakukan Pendampingan Kepada Operator Dapodik

    Sejumlah Guru Honorer di Dogiyai Tidak Bisa Daftar Sebagai Peserta PPPK Tahun 2024, Begini Tuntutannya

  • Religi

    24 OMK Paroki St. Mikhael Bilogai Siap Meriahkan Papua Youth Day II di Nabire

    Bupati Deiyai Lepas 44 Peserta OMK Dekenat Tigi Ikuti Papua Youth Day II di Nabire

    Bupati Deiyai Lantik Pengurus FKUB 2025–2030, Tekankan Sinergi Agama, Adat dan Pemerintah

    Paroki Santo Petrus Mauwa Rayakan HUT ke-8 dengan Beragam Lomba dan Semangat Kebersamaan

    Bupati Nabire Kunjungi Wilayah Terpencil, Pemuda Katolik Papua Tengah: Ini Pelayanan Nyata dari Pemimpin Daerah

    Uskup Timika Desak Pemerintah Mencabut Izin Tambang PT. Gag di Raja Ampat

    Bupati Nabire Mesak Magai Letakkan Batu Pertama Kantor GKII

    Kenang Kematian Paus Fransiskus, Umat Katolik di Enarotali Pasang 1000 Lilin  

    Gereja Katolik di Dogiyai Dilahap Si Jago Merah

  • Video
No Result
View All Result
JELATA NEWS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel Opini
  • Internasional
  • Nasional
  • Papua
  • Pelosok
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
Home Artikel Opini

Kehadiran Paus Fransiscus di Indonesia Justru Dicederai Oleh Ulah Pemerintah

by Redaksi
4 September 2024
in Artikel Opini, Religi
0
SHARES
73
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Jacob Ereste

Sayang sekali kebersahajaan Paus Fransiskus berkenan mengunjungi Indonesia pada 3- 6 September 2024 untuk membangun persaudaraan dan kedamaian antar bangsa serta umat beragama jadi tercedera oleh ulah pemerintah sendiri akibat dari surat Direktur Jendral Bimbingan Islam dan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia No:96/DJ.V/BA.03/09/2024 tanggal 1 September 2024 perihal permohonan penyiaran azan magrib dan misa bersama Paus Fransiscus, agar musa yang dipimpin oleh Paus Fransiscus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 sampai dengan pukul 19.00 WIB, azan magrib juga disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh dilarang tv nasional.

Baca Juga: Demokrasi Politik dalam Lingkup Otonomi Khusus Papua di Papua

Sementara itu, kata surat Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, cq Direktorat Penyelenggara Pos dan Informatika yang ditanda tangani Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika, Wayang Toni Supriyanyo, tertanggal 2 September 2024, meminta antara pukul 17.00 – 19.00 WIB azan magrib juga disiarkan. Namun pada poin berikutnya meminta azan magrib hanya dilakukan dengan ranting text.

Human & Safety

Baca Juga: Melalui Musda I, DPD ICAKAP Papua Tengah Resmi Terbentuk

Akibat kelatahan mengatur aturan yang teratur dan tertib ini, mengundang reaksi keras tokoh umat Islam Indonesia siap melakukan hal-hal yang dianggap perlu, termasuk menyelenggarakan konferensi pers berjudul “Tolak Pemberangusan Syi’ar Adzan. Misa Paus Harus Dihormati Keyakinan dan Akidah Umat Islam Indonesia”, kata konferensi pers yang beredar luas hari ini, Rabu 4 September 2024 untuk acara tersebut yang diselenggarakan pada Rabu, 4 September 2024 pukul 15.00 sampai selesai di Kantor Advokat Eggi Sudjana & Partners, Jl. Tanah Abang III No. 19, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Hari Ke-5 KYD, Menggali Potensi Orang Muda Katolik melalui Lomba Outdoor

Hingga laporan ini ditulis, sudah lebih dari 30 tokoh agama Islam dan simpatisan yang akan hadir dalam acara konfrensi pers yang menolak pernyataan Dirjen Bimbingan Islam dan Dirjen Bimbingan Katolik Kementerian Agama yang diperkukuh oleh Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kemeninfokom.

Baca Juga: Lumpuhnya Kebebasan Berpendapat dan Demokrasi di Papua

Protes keras dari sejumlah tokoh umat Islam serta simpatisan yang tergabung dalam TPU menyatakan pelaksanaan Misa Kudus bersama Paus Fransiskus, merupakan kegiatan ritual keagamaan yang memiliki dimensi syi’ar, karena dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, terlebih lagi akan disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun  TV nasional. Tindakan ini, termasuk dan terkategori tindakan intoleran, tidak menghormati local wisdom (Kearifan Lokal), karena dilakukan di ruang publik, disyiarkan secara terbuka di negeri yang mayoritas penduduknya muslim.

Baca Juga: MYD Digelar 3 Hari sebagai Tindak Lanjut KYD

Kecuali itu, misi perdamaian yang diusung Paus Franciscus, justru menjadi kontradiktif dengan Misa yang dilakukan secara intoleran, karena dilakukan diruang publik secara terbuka dan diglorifikasi melalui siaran media, di tengah negeri yang mayoritas penduduknya muslim. Sepatitnya, acara serupa ini cukup dilakukan di gereja dan tidak disiarkan secara terbuka.

Baca Juga: Misa Pembukaan KYD, Pastor Rufinus Madai Ajak Utamakan Pendidikan

Yang lebih fatal adalah tindakan Kemenkominfo yang meminta Syi’ar Adzan ditiadakan dan hanya diganti running Text saat pelaksanaan Misa jelas terkesan sebagainya upaya pemberangusan Syi’ar Umat Islam mwlalui adzan yang sudah menjadi bagian dari budaya yang diterima secara meluas oleh warga masyarakat setempat.

Baca Juga: Katekis Karel Tebai Mendapatkan 2 Piagam

Keempat, kejadian seperti ini hanya terjadi di era rezim Jokowi. Rezim yang banyak mengeluarkan kebijakan anti Islam, rezim yang tendensi negatif terhadap Islam, sekaligus rezim yang paling sering mendeskreditkan Syi’ar & ajaran Islam. Apalagi mulia dari kedatangan Paus Fransiscus ke Indonesia jelas mengusung misi perdamaian serta jalinan persaudaraan antar umat beragama untuk hidup rukun dan bahagia bersama.

Baca Juga: SKPKC Fransiskan Papua Sponsori Kegiatan Kelas Menulis OMK di Dogiyai

Jadi, sungguh sangat amat disayangkan, kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia dicederai oleh ulah yang semestinya tidak perlu terjadi dan membuat luka baru dalam ikatan persaudaraan dan kedamaian antar umat beragama di Indonesia yang sudah dibangun bersama dengan susah payah.

Banten, 4 September 2024

2,014
Tags: DicederaiIslamKatolikKunjungi IndonesiaPaus Fransiskus
Previous Post

Jelang Pilkada, KNPB Dogiyai Ingatkan Tetap Jaga Persatuan dan Nasionalisme

Next Post

Dogiyai Antara Pendaftaran CPNS Online dan Pencurian Komputer di Sekolah juga Pengrusakan Jaringan Internet

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Religi

24 OMK Paroki St. Mikhael Bilogai Siap Meriahkan Papua Youth Day II di Nabire

1 Juli 2025
Religi

Bupati Deiyai Lepas 44 Peserta OMK Dekenat Tigi Ikuti Papua Youth Day II di Nabire

30 Juni 2025
Religi

Bupati Deiyai Lantik Pengurus FKUB 2025–2030, Tekankan Sinergi Agama, Adat dan Pemerintah

27 Juni 2025
Religi

Paroki Santo Petrus Mauwa Rayakan HUT ke-8 dengan Beragam Lomba dan Semangat Kebersamaan

25 Juni 2025
Religi

Bupati Nabire Kunjungi Wilayah Terpencil, Pemuda Katolik Papua Tengah: Ini Pelayanan Nyata dari Pemimpin Daerah

23 Juni 2025
Religi

Uskup Timika Desak Pemerintah Mencabut Izin Tambang PT. Gag di Raja Ampat

12 Juni 2025
Next Post

Dogiyai Antara Pendaftaran CPNS Online dan Pencurian Komputer di Sekolah juga Pengrusakan Jaringan Internet

Please login to join discussion

Recent News

Koalisi Advokasi Desak Usut Dugaan Pembunuhan di Luar Hukum Terhadap Eko Ikomou di Nabire

2 Juli 2025

TPNPB Kodap XI Odiyai-Dogiyai Gelar Peringatan HUT Proklamasi Papua ke-54

1 Juli 2025

Warga Dogiyai Diduga Meninggal Akibat Keracunan Makanan

1 Juli 2025

24 OMK Paroki St. Mikhael Bilogai Siap Meriahkan Papua Youth Day II di Nabire

1 Juli 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest

5 Warga Sipil di Dogiyai Jadi Korban Akibat OTK Lempar Batu ke Pos Polisi

24 Mei 2025

4 Orang Jurnalis OAP di Nabire Dihadang, dipukul dan dirampas Hp oleh Polisi

5 April 2024

14 Mahasiswa S2 Dogiyai Diwisuda di STT Solo di Bawah Naungan Yayasan YAKBADO

18 Juni 2025

Turnamen Voli Bupati Cup Nabire Ricuh, Suporter Dua Klub Terlibat Bentrok

26 Juni 2025

Pra Peradilan Penghentian Penyidikan Kasus Teror Bom Victor Mambor ditolak

154

Puluhan Siswa Kelas III SMA Arak Bintang Kejora di Nabire

52

Oya Pigome Optimis Ridho Rahmadi Besarkan Partai Ummat

26

Kemenkumham Papua Sebut AWP Adalah Wadah Bagi Pers Papua

5

Koalisi Advokasi Desak Usut Dugaan Pembunuhan di Luar Hukum Terhadap Eko Ikomou di Nabire

2 Juli 2025

TPNPB Kodap XI Odiyai-Dogiyai Gelar Peringatan HUT Proklamasi Papua ke-54

1 Juli 2025

Warga Dogiyai Diduga Meninggal Akibat Keracunan Makanan

1 Juli 2025

24 OMK Paroki St. Mikhael Bilogai Siap Meriahkan Papua Youth Day II di Nabire

1 Juli 2025

Alamat Redaksi

Jalan Trans Nabire-Ilaga KM. 200 Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah

Browse by Category

  • Artikel Opini
  • Berita
  • Hukum HAM
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Papua
  • Pelosok
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Politik
  • Puisi
  • Ragam
  • Religi
  • Sastra
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Startup
  • Video
  • Wawancara
  • Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved