YALIMU, JELATANEWSPAPUA.COM — Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Yalimu menggelar Konferensi ke-II Sektor Hulikma yang difokuskan pada pembenahan struktur organisasi dan penguatan kerja-kerja perjuangan di tingkat sektor. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, sejak 28 Oktober 2025, dengan tema besar “Membangun Struktur yang Efektif Menuju Efisiensi Perjuangan Bangsa Papua Barat”.
Dalam jalannya konferensi, pengurus wilayah KNPB Yalimu memimpin langsung sidang pembenahan struktur organisasi sektor Hulikma, sekaligus memberikan pemahaman umum mengenai arah perjuangan politik serta melantik para pengurus baru.
Hasil sidang memutuskan bahwa Yulipas Mabel kembali dipercaya memimpin Sektor Hulikma, dengan susunan kepengurusan yang telah diperbaharui dan dilengkapi.
Perwakilan pengurus wilayah menjelaskan bahwa pembenahan struktur ini dilakukan untuk memperjelas pembagian tugas dan tanggung jawab setiap komisariat dan sektor agar kinerja organisasi lebih terarah.
“Dengan struktur baru, kami berharap kerja-kerja organisasi di tingkat sektor menjadi lebih efisien dan efektif, serta mampu meningkatkan kualitas perjuangan menuju kemerdekaan penuh bagi bangsa Papua,” ujar salah satu pimpinan sidang.
Konferensi yang dihadiri oleh rakyat Hulikma serta delegasi dari sektor-sektor tetangga berlangsung dengan penuh antusiasme. Pada hari pertama, kegiatan difokuskan pada pembenahan struktur organisasi dan pendidikan politik mengenai prinsip dasar seorang pejuang bangsa Papua. Sementara hari kedua diisi dengan penetapan dan pelantikan pengurus sektor yang baru.
Acara berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan internal dari panitia dan tim keamanan Sektor Hulikma. Rangkaian kegiatan konferensi juga diawali dan ditutup dengan ibadah bersama, dipimpin oleh pelayan firman sebagai bentuk ungkapan syukur atas terselenggaranya konferensi dengan baik.
Dengan tersusunnya kepengurusan baru ini, KNPB Wilayah Yalimu berharap Sektor Hulikma dapat menjadi contoh organisasi yang solid, disiplin, dan militan dalam menjalankan tugas-tugas perjuangan politik rakyat Papua Barat.