NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Ketua Lembaga Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) Provinsi Papua Tengah, Meni Yeimo, menyampaikan sambutan penuh semangat dan pesan persatuan dalam kegiatan resmi PAPERA yang digelar di Nabire.
Dalam pidatonya, Meni menegaskan bahwa PAPERA bukan sekadar organisasi, melainkan wadah perjuangan bersama bagi seluruh pedagang di Papua Tengah untuk memperjuangkan martabat dan kesejahteraan ekonomi rakyat.
Acara yang berlangsung meriah itu turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Dewan Penasehat, Wakil Menteri Pertanian Bapak Sudaryono sebagai Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) Bapak Don Muzakhir, Gubernur Provinsi Papua Tengah, Sekretaris Daerah Kabupaten Nabire, Kapolres Nabire, serta para tamu undangan dan anggota PAPERA dari delapan kabupaten di wilayah Provinsi Papua Tengah.
Dalam sambutannya, Meni Yeimo membuka dengan salam lintas agama dan budaya sebagai simbol keberagaman serta penghormatan terhadap nilai-nilai kebersamaan di tanah Papua. Ia menyampaikan rasa syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga seluruh peserta dapat berkumpul dalam suasana persaudaraan dan semangat perjuangan ekonomi rakyat.
“PAPERA adalah rumah kita bersama. Kita adalah para pedagang yang bukan hanya berjuang untuk rezeki, tetapi juga untuk martabat. Kita adalah pilar ekonomi rakyat yang harus kuat, maju, dan berdaya saing,” ujar Meni Yeimo kepada media (31/10).
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya memperkuat solidaritas dan gotong royong antar pedagang di seluruh sektor ekonomi rakyat, baik di pasar, pertanian, perikanan, maupun UMKM. Ia juga menekankan bahwa kekuatan PAPERA terletak pada persatuan dan komitmen bersama untuk membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri di Papua Tengah.
“Kekuatan kita terletak pada persatuan dan solidaritas di pasar-pasar, perikanan, pertanian, dan UMKM di seluruh delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah ini,” tegasnya.
Meni juga mengajak seluruh anggota PAPERA untuk terus bekerja keras dan berpikir cerdas dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Ia berharap PAPERA menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang mampu menciptakan kesejahteraan bagi seluruh anggotanya dan turut mendukung kemajuan bangsa.
“Mari kita bekerja lebih keras, berjuang lebih cerdas, demi masa depan pedagang Papua Tengah yang lebih mandiri, sejahtera, dan menuju kejayaan Indonesia Raya,” tutupnya. (*)