NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Nabire terus mendorong kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dalam pelayanan perizinan guna menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Langkah ini diwujudkan dalam rapat evaluasi lintas OPD yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nabire, bertempat di Aula Setda, Jalan Merdeka, Nabire, Papua Tengah, Rabu (30/07).
Asisten I Setda Nabire, La Halim, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sistem perizinan yang terintegrasi dan transparan akan menciptakan iklim usaha yang tertib, sehat, dan berdampak pada peningkatan PAD daerah.
“Mari kita tidak saling menyalahkan, tapi bersama mencari solusi untuk menjadikan Nabire lebih maju dan mandiri,” ujar La Halim, yang hadir mewakili Bupati Nabire.
Dengan mengangkat moto “Kami Melayani dengan Kasih untuk Mewujudkan Usaha Kita”, La Halim juga mengingatkan pentingnya menyingkirkan ego sektoral demi mempercepat pelayanan dan menciptakan kenyamanan bagi para pelaku usaha.
Ia menegaskan bahwa peningkatan PAD adalah tanggung jawab bersama seluruh OPD, bukan hanya DPMPTSP.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Nabire, Engelbertus Magai, mengatakan bahwa forum evaluasi ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi menjadi wadah refleksi bersama atas pelayanan yang telah dilakukan.
“Evaluasi ini penting agar kita tahu di mana letak kekurangannya, lalu kita bahas terbuka dan rumuskan solusi bersama,” kata Engelbertus dalam arahannya.
Ia menjelaskan bahwa ada empat tujuan utama dari evaluasi pelayanan perizinan ini: mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi kendala, menyusun strategi kebijakan ke depan, dan menciptakan ruang dialog yang konstruktif antar-OPD serta para stakeholder.