DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM — Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama DPRD Kabupaten Dogiyai dan perwakilan PUPR Provinsi Papua Tengah meninjau langsung lokasi rencana pembangunan empat jembatan di wilayah Distrik Kamu Utara, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada Senin (13/10).
Peninjauan ini dipimpin oleh Anggota DPRD Kabupaten Dogiyai Dapil Kamu Utara, Yohanes Degei, dan turut dihadiri oleh perwakilan DPUPR Provinsi Papua Tengah, DPUPR Kabupaten Dogiyai, serta Kepala Distrik Kamu Utara.
Empat jembatan yang akan dibangun meliputi Jembatan Kali Edege 1, Jembatan Kali Edege 2, Jembatan Kali Wani, Jembatan Kali Dune, dan Jembatan Kali Pronjong Edege. Pembangunan jembatan tersebut akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2026 melalui APBD Provinsi Papua Tengah, mengingat ruas Jalan Idakebo–Obano berstatus sebagai jalan provinsi.
Dalam kegiatan tersebut, para pihak menyatakan kesepakatan dan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan infrastruktur tersebut. Yohanes Degei menjelaskan bahwa proyek jembatan ini merupakan hasil perjuangan bersama untuk memperlancar akses transportasi masyarakat di wilayah Kamu Utara.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan DPUPR atas perhatian terhadap wilayah Kami. Pembangunan empat jembatan ini akan menjadi akses vital bagi masyarakat dan meningkatkan konektivitas antar kampung,” ujar Yohanes Degei.
Kepala Distrik Kamu Utara turut menyampaikan apresiasi kepada DPRD dan PUPR yang telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Ia berharap proyek ini dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat.
Sementara itu, perwakilan DPUPR Provinsi Papua Tengah memastikan bahwa proses perencanaan teknis sedang dilakukan dan akan rampung sebelum tahun anggaran 2026 dimulai. Pemerintah provinsi juga berkomitmen memastikan pembangunan berjalan tepat waktu dan sesuai standar.
Masyarakat Kamu Utara menyambut positif rencana pembangunan tersebut. Mereka berharap kehadiran jembatan-jembatan baru dapat mengatasi kendala transportasi, terutama saat musim hujan ketika akses jalan sering terputus akibat meluapnya air sungai.