NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) sukses menggelar Forum Koordinasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, sejak Selasa (3/6) hingga Rabu (4/6), dan diikuti seluruh pimpinan OPD se-Kabupaten Dogiyai.
Kepala Bappeda Litbang Dogiyai, Yakobus Dogomo, mengatakan penyusunan RPJMD ini telah diselaraskan dengan visi-misi kepala daerah terpilih serta arahan pembangunan jangka menengah yang berbasis kajian teknokratik.
“RPJMD ini kami rancang dengan lima misi prioritas yang menyempurnakan delapan program kampanye Bupati dan Wakil Bupati. Tidak ada yang dihilangkan, hanya disusun ulang agar lebih fokus dan terukur,” ujarnya.
Dogomo merinci lima misi tersebut yang mencakup sektor-sektor strategis:
Pendidikan dan SDM
Fokus pada pengembangan sekolah berpola asrama, serta peningkatan kualitas SDM melalui program beasiswa, pengiriman pelajar ke luar daerah, dan pelatihan calon guru.
Ekonomi Kerakyatan
Pemerintah menyiapkan pasar khusus untuk penjualan pangan lokal organik seperti sayur-mayur dan kol. Produk-produk ini akan dipasok secara berkala ke PT Freeport melalui kerja sama distribusi.
Infrastruktur dan Lingkungan
Prioritas pembangunan mencakup irigasi, drainase sungai, penanganan banjir di Lembah Kamuu, serta pengelolaan sampah melalui penyediaan TPA. Infrastruktur jalan dan jembatan ke distrik-distrik terpencil seperti Kamu Selatan, Sukikai Selatan, dan Piyaiye juga menjadi perhatian.
Kesehatan dan Sosial Budaya
Pemerintah akan memperkuat sarana dan prasarana RSUD dan puskesmas, peningkatan akreditasi layanan kesehatan, serta pemenuhan tenaga medis. Untuk sektor sosial budaya, fokus diarahkan pada penanggulangan kemiskinan bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, anak yatim, dan perempuan kepala keluarga.
Keamanan dan Stabilitas Sosial
Penanganan konflik menjadi salah satu prioritas agar tercipta Dogiyai yang aman dan harmonis. Seluruh aspek pembangunan diarahkan untuk mendukung visi: “Cerdas, kuad, dan maju bersama.”
Yakobus Dogomo menegaskan bahwa dokumen RPJMD merupakan dokumen publik, sehingga perlu diuji melalui forum konsultasi publik untuk menyerap masukan, kritik, dan saran dari masyarakat.
“RPJMD ini disusun berdasarkan kajian ilmiah yang harus diintegrasikan dengan aspirasi masyarakat. Melalui konsultasi publik, kami ingin menjadikan dokumen ini berbobot dan benar-benar mencerminkan kebutuhan riil warga Dogiyai,” jelasnya.
Ia juga berharap seluruh pimpinan OPD dapat menerjemahkan visi-misi dan program prioritas tersebut ke dalam rencana kerja tahunan OPD (Renja OPD) tahun 2025–2030, agar dapat diimplementasikan secara efektif.