NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Anggota DPR Papua Tengah, Jhon NR Gobai, mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Mikro Hidro (PLTMH).
Menurut Jhon, pembangunan ini bertujuan agar Papua Tengah mandiri energi dan mengurangi ketergantungan BBM.
“Wilayah Papua Tengah memiliki potensi air yang sangat besar. Beberapa lokasi potensial antara lain Danau Paniai, Danau Tigi, Danau Tage, Sungai Mapiya, Kilo 100, Sungai di KM 171 ruas jalan Nabire-Ilaga, Kali Bumi, serta sejumlah air terjun seperti Bihewa,” jelas Jhon, Senin (25/08).
Ketergantungan pada BBM, kata Jhon, menjadi masalah serius, terutama saat jalur darat terputus akibat longsor atau kerusakan jalan. Padahal, Papua Tengah memiliki cadangan air melimpah yang bisa dimanfaatkan menjadi sumber listrik.
Pembangunan PLTA dan PLTMH sesuai dengan Permen ESDM No. 19 Tahun 2015, yang membuka peluang pemerintah daerah membeli listrik dari PLN. Jhon mendorong pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus ketenagalistrikan, yang bisa berbentuk Perseroan Daerah (PERSERODA) dan bekerja sama dengan PLN maupun BUMS.
“Modal pemerintah berupa dana atau peralatan bisa dihitung sebagai saham. Hasil penjualan listrik bisa dibagi antara PLN dan pemerintah kabupaten, sekaligus meningkatkan PAD,” jelasnya.
PLTA dengan kapasitas 10 Mega Watt (MW) bisa dikelola oleh badan usaha. Dengan adanya BUMD, program listrik bisa lebih cepat menjangkau daerah terpencil.
Jhon menekankan pentingnya melibatkan masyarakat pemilik hak ulayat dalam pembangunan PLTA. Komunikasi yang baik menjadi kunci keberhasilan proyek. Jika dikelola dengan baik, pembangunan PLTA diyakini menekan beban APBD untuk BBM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.