PANIAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Koalisi Masyarakat Anti-Militerisme (KOMAM-Paniai) mengeluarkan himbauan umum kepada seluruh masyarakat Paniai pada 16 November 2025. Himbauan ini ditujukan kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh adat, perempuan, pelajar, kepala suku, pemerintah, serta aparat TNI–Polri, baik organik maupun non-organik.
Dalam pernyataannya, KOMAM-Paniai kepada media ini menyampaikan beberapa poin penting terkait perkembangan aksi penolakan militer yang telah berlangsung sejak Oktober 2025 serta rencana aksi selanjutnya.
Aksi Jilid I dan II
KOMAM-Paniai menjelaskan bahwa Aksi Jilid I pada 31 Oktober 2025 di Kantor DPRK Paniai berhasil mendorong terbentuknya Panitia Khusus (Pansus) untuk menindaklanjuti tuntutan warga.
Sementara itu, Aksi Jilid II pada 14 November 2025 yang berlangsung di Kantor Danramil Paniai melahirkan proses negosiasi antara masyarakat dan pihak Marinir Angkatan Laut. Dari pertemuan itu disepakati rencana pembuatan surat pernyataan bersama terkait penolakan surat perintah tugas, yang rencananya akan disampaikan kepada Presiden pada 17 November 2025. Proses ini akan dimediasi oleh DPRK Paniai, Polres Paniai, dan Koramil setempat.
Peringatan Terkait Intimidasi
KOMAM-Paniai meminta masyarakat akar rumput yang merasa mendapat intimidasi, pengejaran, atau teror baik verbal maupun nonverbal untuk segera melapor kepada pihak koalisi agar dapat didampingi secara hukum melalui lembaga bantuan hukum.
Imbauan Menjaga Aksi Tetap Damai
Mewakili masyarakat yang terlibat dalam aksi, KOMAM-Paniai menegaskan bahwa demonstrasi ini lahir dari keresahan warga terkait kenyamanan dan keamanan di wilayah mereka. Koalisi meminta semua pihak untuk tidak mempolitisasi aksi, termasuk oleh elit lokal, serta tidak menyebarkan informasi yang memicu fitnah atau kesalahpahaman.
Seruan Konsolidasi Menuju Aksi Jilid III
KOMAM-Paniai juga mengajak masyarakat di 24 distrik untuk mengikuti konsolidasi menuju Aksi Jilid III yang akan dipusatkan di beberapa titik:
- Pusat Obano (Distrik Ebano, Nakama, Teluk Deya),
- Wegemuka (Paniai Timur)
- Distrik Kebo (Kebo, Yagai, Aweida)
- Distrik Yomouto, Epouto (Yatamo, Muye, Deiyai Miyo)
- Distrik Pugo (Pugodadi, Madi)
- Agadide (wilayah 8 distrik)
Jadwal resmi konsolidasi akan diumumkan melalui kepala suku di masing-masing wilayah.
Ajakan kepada Seluruh Masyarakat
Melalui himbauan tersebut, KOMAM-Paniai mengajak masyarakat luas untuk terlibat dalam kegiatan konsolidasi, menyatakan bahwa gerakan ini bertujuan menciptakan kehidupan yang aman dan damai menurut pandangan mereka.
Himbauan ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung upaya mewujudkan kedamaian di Paniai.
Pernyataan ini ditandatangani oleh:
- Jhemzz Nawipa, Koordinator Umum,
- Geitogo Gobay, Juru Bicara,
- Merpen Gobay, Koordinator Lapangan Umum,
- Niko Degei, Wakil Korlap
- Beserta anggota KOMAM-Paniai lainnya.