ADVERTISEMENT
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
JELATA NEWS PAPUA
JELATA NEWS PAPUA
  • Home
  • Ragam

    MRP Provinsi Papua Tengah Gelar KKR Seruan Damai di Kabupaten Paniai, Papua Tengah

    Tim Pencaker Kode R Papua Tengah Desak Pemerintah Prioritaskan CASN OAP

    KORMI Mimika Sukses Gelar Gar Free Day, Warga Antusias Nikmati Olahraga & Hiburan 

    Ikuti HAN 2025 di Nabire, Ini Pesan Ny. Tri Tito Karnavian

    Tutup Raker dan Musorprov KONI Papua Tengah, Gubernur: Kami Siap Bekap Ketua Terpilih

    Pemda Kabupaten Paniai Resmi Launching Festival Danau Paniai

    Segera Hentikan Operasi Tambang Emas Ilegal di Kampung Mogodagi

    1 Mei Bagi Papua Hari Aneksasi, Bukan Integrasi

  • Berita
    • All
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok

    Mubes Ke-VII IPPMMAPI Se-Nabire Berjalan Sukses, Lahirkan Semangat Baru Generasi Piyayita

    DPW dan DPD Tani Merdeka Papua Tengah Resmi Dilantik: Aser Yogi Tegaskan Komitmen Perjuangan Petani

    DPR Papua Barat Komisi III Serap Aspirasi Warga Kampung Agrisi dalam Reses Ke-III Dapil I Manokwari

    Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Paniai: “Tidak Seperti Dulu Saat dr. Agus Pimpin”

    Tokoh Pemuda Papua Tengah: Nakeus Muid, Pemimpin yang Melayani dengan Hati

    Meni Yeimo: PAPERA adalah Rumah Kita Bersama

    KOMAM-Paniai Gelar Aksi Log Mard “Penolakan Militerisasi di Ekadide, DPRD Paniai Terima Aspirasi

    Dukcapil Papua Tengah Perkuat Layanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Paniai

    Rakyat Intan Jaya Gelar Aksi Damai Tuntut Pengusutan Kasus “Soanggama Berdarah”

  • Artikel Opini
    • All
    • Startup

    Rambut Putih, Cahaya Tak Padam: Kesaksian Elias tentang Pastor Nato Gobay

    Sagu: Sumber Kehidupan dan Identitas Budaya Masyarakat Sentani

    Satu Abad Nubuat I.S Kijne, Victor Yeimo : Papua Hanya Akan Bangkit Bila Memimpin Dirinya Sendiri

    Festival Budaya Paniai: Menyalakan Kembali Api Warisan Leluhur

    Dari Jalanan Menuju Kepemimpinan: Bupati Paniai Dekat dengan Anak-Anak Jalanan

    Aktivis Kemanusiaan Papua : Orang Papua Ingin Merdeka di Atas Tanahnya Sendiri

    Belajar dari Beberapa Perempuan Pondasi Gereja dan Bangsa

    Sejarah Mencatat: Yampit Nawipa Hadirkan Artis Legendaris PNG di Ajang HUT Paniai Ke-29

    Panggung Pencitraan: Kunjungan Soeharto ke Enarotali 1969 dan Luka Sejarah Pepera

  • Hukum HAM

    Rakyat Intan Jaya Gelar Aksi Damai Tuntut Pengusutan Kasus “Soanggama Berdarah”

    PK Papua Tengah Desak Gubernur dan Menteri HAM Tangani Krisis Kemanusiaan di Intan Jaya

    Rakyat dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Asal Dogiyai di Nabire Kecam Tindakan Kekerasan Aparat di Dogiyai  

    12 Warga Sipil Diduga Ditembak di Intan Jaya, YKKMP Surati Presiden Prabowo

    Keluarga Korban Desak Kapolres Dogiyai Segera Ungkap Pelaku Penembakan Keni Dumupa

    TPNPB Kodap XVI Yahukimo Klaim Eksekusi Satu Anggota Kopassus, Sebagai Balasan atas Gugurnya Brigjend Lamek Taplo

    ULMWP Kutuk Keras Pembantaian 15 Orang di Intan Jaya, Desak Investigasi Dewan HAM PBB

    Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua Desak Pimpinan MRP Bertanggung Jawab atas Pembungkaman Ruang Aspirasi di Abepura

    Ketua MRP Papua Tengah: Kehadiran Aparat Keamanan Respon Langsung Konflik Bersenjata, Bukan Sebab Penyebab

  • Kesehatan

    Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Paniai: “Tidak Seperti Dulu Saat dr. Agus Pimpin”

    KPA Paniai dan KPA Provinsi Papua Tengah Gelar Konsolidasi Supervisi Program Kerja Sinergi Penanggulangan HIV/AIDS

    KPA Paniai Gelar Penyuluhan HIV/AIDS bagi Temu Pembina Sekami di Paroki KSP Dauwagu Dekenat Paniai 

    KPA Paniai Gelar Pemeriksaan Massal HIV/AIDS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten: Yampit Nawipa Ajak Semua Pihak Peduli Kesehatan

    Dinkes Deiyai Salurkan Obat dan Alat Kesehatan ke Distrik Bowobado dan Kapiraya Lewat Helikopter

    KPA Paniai Gelar Penyuluhan HIV/AIDS untuk Cegah Penularan di Kalangan Pelajar SMP YPPGI Enarotali 

    Cegah Dini HIV/AIDS, Puskesmas Idakebo Lakukan Penyuluhan di SMP Negeri 1 Kamu Utara, Kab. Dogiyai

    Direktur RSUD Dogiyai Lakukan Koordinasi Kerja ke DLH Terkait Penanganan Limbah dan Sampah di RSUD

    KPA Paniai dan Gereja Teken MoU Pencegahan HIV/AIDS

  • Lingkungan

    Mubes Ke-VII IPPMMAPI Se-Nabire Berjalan Sukses, Lahirkan Semangat Baru Generasi Piyayita

    DPW dan DPD Tani Merdeka Papua Tengah Resmi Dilantik: Aser Yogi Tegaskan Komitmen Perjuangan Petani

    Meni Yeimo: PAPERA adalah Rumah Kita Bersama

    KOMAM-Paniai Gelar Aksi Log Mard “Penolakan Militerisasi di Ekadide, DPRD Paniai Terima Aspirasi

    Blok Wabu Jadi Sorotan di Sidang DPD RI, Senator Eka Yeimo Suarakan Aspirasi Rakyat Papua Tengah

    KNPB Wilayah Yalimu Gelar Konferensi ke-II: Pembenahan Struktur dan Pelantikan Pengurus Sektor Hulikma

    DPW Tani Merdeka Papua Tengah Sampaikan Ucapan Terima Kasih kepada Ketua Umum dan Pemerintah Pusat

    PEPERA Papua Tengah Siap Dilantik, Meni Yeimo Tegaskan Komitmen Perjuangkan Pedagang Kecil

    Jelang Pelantikan Tani Merdeka Indonesia Papua Tengah, Pengurus Gelar Persiapan di Nabire

  • Pendidikan

    Kemendikdasmen Resmi Buka Seleksi PPG Calon Guru 2025, Pendaftaran Dimulai 14 Oktober

    Sistem Pendidikan Era Otsus di Tanah Papua

    Peran Guru Dalam Mengelola Kurikulum Deep Learning Berbasis Kontekstual Papua

    Kepala Kampung Idakotu Salurkan Bantuan Dana untuk Siswa SMKN 1 Dogiyai

    Ambrosius Tigi Salurkan Beasiswa untuk Pelajar dan Mahasiswa Asal Kampung Kimupugi

    Kisah Inspiratif Yapen Halerohon: Dari Poik Hingga Meraih Gelar Sarjana di Universitas Jenderal Soedirman

    IPMKY Merauke Kecam Tindakan Rasisme yang Picu Kerusuhan di Yalimo

    Gerakan Literasi Paniai Gelar Pertemuan ke-4, Pelajar SMP-SMA Belajar Dasar Jurnalistik

    Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah Gelar Mimbar Bebas, Bacakan 19 Tuntutan ke Negara

  • Religi

    Pemda Fakfak Dukung Perayaan 132 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua

    Pembinaan Karakter dan Iman, Paroki KSP Dakabo Jadi Tuan Rumah Temu Pembina SEKAMI Dekenat Paniai 

    Pemuda Gereja Kingmi di Tanah Papua Rayakan 50 Tahun Biro Pemuda-Pemudi Klasis Kamuu

    Panitia Perayaan 132 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua Resmi Terbentuk

    MRP Pokja Agama Serukan “Tetodei” di Dogiyai: Damai Harus Datang dari Hati Masyarakat Sendiri

    Perjuangan Yang Panjang Akhirnya Uskup Manokwari-Sorong Resmikan Gereja Santo Yoseph Pekerja Brongkendik

    FKUB Kab. Dogiyai Salurkan Bantuan untuk Gereja Katolik Stase Sta. Maria Magdalena Putapa

    Kepala Distrik Mapia Tengah Nyatakan Dukungan untuk Program FKUB Kab. Dogiyai

    Uskup Jayapura Berkati 72 Rumah Korban Gempa, Warga Sampaikan Harapan

  • Video
No Result
View All Result
JELATA NEWS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel Opini
  • Internasional
  • Nasional
  • Papua
  • Pelosok
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
Home Pendidikan

Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah Gelar Mimbar Bebas, Bacakan 19 Tuntutan ke Negara

by Aleks Waine
12 September 2025
in Pendidikan

Pelajar dan Mahasiswa di Papua Tengah melakukan aksi mimbar bebas di Kompleks Pasar Karang Tumaritis, Nabire Papua Tengah, Kamis (11/09). - 📷 AW/Redaksi JNP

0
SHARES
43
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Sejumlah pelajar dan mahasiswa di Provinsi Papua Tengah menggelar aksi mimbar bebas di Kompleks Pasar Karang Tumaritis, Nabire, pada Kamis (11/09).

Aksi ini digelar untuk menyuarakan berbagai persoalan yang mereka nilai sebagai bentuk diskriminasi, perampasan ruang hidup, dan marjinalisasi terhadap orang asli Papua.

Koordinator aksi, Amsal You, membacakan pernyataan sikap berisi 19 tuntutan. Ia menyebutkan, bangsa Papua sejak awal telah dikorbankan dalam konspirasi politik internasional melalui New York Agreement pada 15 Agustus 1962 yang melibatkan Belanda, Indonesia, dan Amerika Serikat.

Human & Safety

“Sejak tahun 1961 hingga saat ini bangsa Papua dikorbankan oleh konspirasi Amerika dan Indonesia melalui New York Agreement. Persetujuan itu memaksa Belanda melepaskan West Papua ke Indonesia karena misi terselubung eksploitasi sumber daya alam di Papua,” tegasnya dalam keterangan tertulis.

Soroti Sejarah Politik Papua

Mereka menilai New York Agreement dilakukan secara paksa tanpa mempertimbangkan hak-hak rakyat Papua yang kala itu masih berstatus wilayah koloni Belanda. Kesepakatan itu, menurut mereka, juga bertentangan dengan Piagam PBB yang menekankan hak menentukan nasib sendiri bagi wilayah jajahan.

“Bangsa Papua sudah disiapkan Belanda untuk menjadi sebuah negara yang sah berdasarkan Konvenan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sesuai dengan Piagam PBB Pasal 73, wilayah jajahan wajib diberi kemerdekaan. Hal ini juga ditegaskan dalam perjanjian internasional seperti Canberra Agreement tahun 1947 yang mendorong percepatan pembangunan wilayah Pasifik Selatan untuk menuju kemerdekaan,” lanjut pernyataan mereka.

Kritik Pemerintah Daerah dan Pusat

Selain menyinggung sejarah politik, massa aksi juga mengkritik kebijakan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah yang dinilai hanya melayani kepentingan modal dan elite politik. Mereka mendesak Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan delapan bupati di wilayah itu agar menghentikan segala bentuk investasi yang dianggap merugikan masyarakat Papua.

“Pemerintah jangan hanya membuka jalan bagi perusahaan dan pemodal, sementara masyarakat adat dan pelajar Papua dibiarkan hidup dalam penderitaan,” ujar Amsal.

19 Poin Tuntutan

Dalam aksi tersebut, pelajar dan mahasiswa Papua Tengah menyampaikan 19 tuntutan kepada negara, antara lain:

1. Hentikan investasi ilegal di Papua Tengah.
2. Bebaskan 4 tahanan politik di Sorong, karena ide atau gagasan tidak bisa dipidana.
3. Buka ruang demokrasi dan hentikan kriminalisasi aktivis mahasiswa dengan pasal karet.
4. Hentikan rencana pemekaran di Papua Tengah yang dianggap sarat kepentingan politik praktis.
5. Hentikan pembangunan PLTA dan perusahaan ilegal di Deiyai.
6. Hentikan aktivitas perusahaan ilegal di Blok Wabu, Intan Jaya.
7. TNI/Polri diminta tidak menjadikan sekolah, gereja, dan puskesmas sebagai pos militer di Intan Jaya dan Puncak.
8. Hentikan rencana pembangunan pelabuhan di Kapiraya.
9. Pemerintah Provinsi Papua Tengah segera memfasilitasi kembalinya pengungsi ke Intan Jaya.
10. Kapolres Nabire hentikan kriminalisasi masyarakat sipil.
11. Polisi minimal berpendidikan S1 agar tidak bertindak brutal di Papua Tengah.
12. Pemerintah Papua Tengah segera mencabut izin perusahaan ilegal.
13. Segera bangun pasar yang layak bagi mama-mama Papua.
14. Polres Nabire segera menindak kasus begal.
15. Hentikan kriminalisasi jurnalis di seluruh Tanah Papua.
16. Kementerian HAM segera menyelesaikan persoalan HAM di Papua.
17. Hentikan kapitalisasi di RSUD Nabire dan evaluasi Dinas Kesehatan Provinsi.
18. Tarik pasukan militer non-organik dari Papua.
19. Gelar perundingan damai untuk menyelesaikan masalah Papua secara bermartabat.
20. Belum Ada Tanggapan Pemerintah.

Aksi mimbar bebas ini berlangsung dengan pengawalan aparat keamanan. Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Provinsi Papua Tengah maupun pihak kepolisian belum memberikan tanggapan resmi atas tuntutan yang disampaikan pelajar dan mahasiswa tersebut.

Post Views: 1,285
Tags: Aksi Mimbar bebasNabirePapua TengahPelajar Mahasiswa
Previous Post

Nelayan Napan Desak Pemerintah Bangun Rumpon Baru

Next Post

Tim Pencaker Kode R Papua Tengah Desak Pemerintah Prioritaskan CASN OAP

Aleks Waine

Aleks Waine

Jurnalis Papua

Next Post

Tim Pencaker Kode R Papua Tengah Desak Pemerintah Prioritaskan CASN OAP

Papua

Alamat Redaksi

Jl. Trans Nabire-Ilaga KM 200, Kampung Mauwa, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Browse by Category

  • Artikel Opini
  • Berita
  • Hukum HAM
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Papua
  • Pelosok
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Politik
  • Puisi
  • Ragam
  • Religi
  • Sastra
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Sosok/Tokoh
  • Startup
  • Surat Terbuka
  • Video
  • Wawancara
  • Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved