NABIRE, JELATANNEWSPAPUA.COM – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim telah menembak tiga aparat militer Indonesia dalam kontak senjata di Distrik Sinak Barat, Kabupaten Puncak Ilaga, pada 29–31 Agustus 2025. Klaim tersebut disampaikan melalui siaran pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB yang diterima Minggu (31/8).
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyebut laporan berasal dari Komandan Operasi Umum TPNPB, Mayor Jenderal Lekagak Telenggen. Dalam laporan itu disebutkan satu prajurit TNI berinisial Pratu A mengalami luka tembak di bagian perut, sementara dua lainnya diklaim tertembak dan jatuh di lokasi. Seluruh korban disebut telah dievakuasi menggunakan pesawat dari Bandara Sinak menuju Timika.
Lekagak Telenggen juga menyatakan pasukan TPNPB dari beberapa komando daerah pertahanan bergabung membuka pertempuran di Timobut, Puncak Ilaga. Ia menuding pemerintah Indonesia menutup informasi mengenai korban aparat dalam konflik bersenjata di Papua.
Selain itu, Telenggen menyerukan seluruh pasukan TPNPB di 36 wilayah operasi melakukan perlawanan dan membakar aset milik negara.
Sebelum berita ini di turunkan, Jelatanewspapua.com telah konfirmasi ke Pihak keamanan dalam hal Polda Papua Tengah namun belum direspon.(*)