ADVERTISEMENT
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
JELATA NEWS PAPUA
JELATA NEWS PAPUA
  • Home
  • Ragam

    MRP Provinsi Papua Tengah Gelar KKR Seruan Damai di Kabupaten Paniai, Papua Tengah

    Tim Pencaker Kode R Papua Tengah Desak Pemerintah Prioritaskan CASN OAP

    KORMI Mimika Sukses Gelar Gar Free Day, Warga Antusias Nikmati Olahraga & Hiburan 

    Ikuti HAN 2025 di Nabire, Ini Pesan Ny. Tri Tito Karnavian

    Tutup Raker dan Musorprov KONI Papua Tengah, Gubernur: Kami Siap Bekap Ketua Terpilih

    Pemda Kabupaten Paniai Resmi Launching Festival Danau Paniai

    Segera Hentikan Operasi Tambang Emas Ilegal di Kampung Mogodagi

    1 Mei Bagi Papua Hari Aneksasi, Bukan Integrasi

  • Berita
    • All
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok

    Jurnalis Nadi Papua Diteror Lewat Pesan WhatsApp, Diduga Terkait Liputan Bisnis Ilegal di Hulu Siriwo

    Pemkab Paniai Melalui Dinkes Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61: Wujudkan Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

    Tani Merdeka Papua Tengah Bidang Peternakan gelar Sosialisasi, Empat Distrik di Nabire Jadi Sasaran

    GAPENSI Langkat Minta APH Segera Periksa Kadis PUTR Langkat

    Pemerintah Distrik Kamu Berdayakan Pemuda Melalui Kelompok Jasa Babat Rumput

    PAPERA Nabire Gelar Sosialisasi, Yulibom Gobai: Bangkitkan Semangat Wirausaha Lokal

    Puskesmas Ugapuga Gelar Mini Lokakarya Lintas Sektoral, Dorong Akreditasi Pelayanan Kesehatan di Kamuu Timur

    Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua Desak Negara Ungkap Keberadaan Aristoteles Masoka yang Hilang 24 Tahun Lalu

    YKKMP: Dua Warga Diduga Dihilangkan Secara Paksa Pasca Operasi Militer di Lanny Jaya

  • Artikel Opini
    • All
    • Startup

    Victor Yeimo: Evaluasi Kritis 63 tahun UNCEN: Pengetahuan, Kekuasaan, dan Penjajahan

    Rambut Putih, Cahaya Tak Padam: Kesaksian Elias tentang Pastor Nato Gobay

    Sagu: Sumber Kehidupan dan Identitas Budaya Masyarakat Sentani

    Satu Abad Nubuat I.S Kijne, Victor Yeimo : Papua Hanya Akan Bangkit Bila Memimpin Dirinya Sendiri

    Festival Budaya Paniai: Menyalakan Kembali Api Warisan Leluhur

    Dari Jalanan Menuju Kepemimpinan: Bupati Paniai Dekat dengan Anak-Anak Jalanan

    Aktivis Kemanusiaan Papua : Orang Papua Ingin Merdeka di Atas Tanahnya Sendiri

    Belajar dari Beberapa Perempuan Pondasi Gereja dan Bangsa

    Sejarah Mencatat: Yampit Nawipa Hadirkan Artis Legendaris PNG di Ajang HUT Paniai Ke-29

  • Hukum HAM

    Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua Desak Negara Ungkap Keberadaan Aristoteles Masoka yang Hilang 24 Tahun Lalu

    YKKMP: Dua Warga Diduga Dihilangkan Secara Paksa Pasca Operasi Militer di Lanny Jaya

    Forum Independen Mahasiswa West Papua Kecam Militerisasi dan Eksploitasi di Tanah Papua

    SKP Se-Papua Serukan Hentikan Operasi Militer dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional di Tanah Papua

    Anak Kecil Ditembak TNI di Intan Jaya, Masyarakat Bergerak Selamatkan Korban Ke RUSD

    Kontak Tembak di Intan Jaya, 3 Anggota TPNPB Tewas, Warga Mengungsi

    Tim Kemanusiaan Papua Ungkap Dugaan Penghilangan Paksa dan Krisis Pengungsi di Lanny Jaya

    Rakyat Intan Jaya Gelar Aksi Damai Tuntut Pengusutan Kasus “Soanggama Berdarah”

    PK Papua Tengah Desak Gubernur dan Menteri HAM Tangani Krisis Kemanusiaan di Intan Jaya

  • Kesehatan

    HKN ke-61, Dinkes Dogiyai Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Pengobatan Gratis

    Sosialisasi HIV/AIDS di GPDI Enarotali: Gereja dan KPA Paniai Bersatu Menangkal Stigma dan Meningkatkan Kesadaran Umat

    Bupati Dogiyai Teken Komitmen Akreditasi RSUD Pratama Dogiyai

    Kerawam Teluk Cenderawasih Gelar Seminar Kesehatan Bahas Dampak Makanan dan Minuman Kemasan

    Misi Kemanusiaan dari Rumah Tuhan: KPA Paniai Sosialisasi HIV/AIDS di Gereja GKI Jemaat Betlehem Madi 

    Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Paniai: “Tidak Seperti Dulu Saat dr. Agus Pimpin”

    KPA Paniai dan KPA Provinsi Papua Tengah Gelar Konsolidasi Supervisi Program Kerja Sinergi Penanggulangan HIV/AIDS

    KPA Paniai Gelar Penyuluhan HIV/AIDS bagi Temu Pembina Sekami di Paroki KSP Dauwagu Dekenat Paniai 

    KPA Paniai Gelar Pemeriksaan Massal HIV/AIDS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten: Yampit Nawipa Ajak Semua Pihak Peduli Kesehatan

  • Lingkungan

    Tani Merdeka Papua Tengah Bidang Peternakan gelar Sosialisasi, Empat Distrik di Nabire Jadi Sasaran

    Sosialisasi Pendataan Dimulai, Yulius Uti Bangun Kekuatan Petani Lagari Jaya, Nabire 

    Kepala Distrik Tigi Timur, Yulianus Doo Dapat Pujian Warga Usai Bantu Orang Tua Tak Berdaya

    PAPERA Kabupaten Deiyai Gelar Sosialisasi Bersama Masyarakat

    Kadis Kamuu Selatan Tinjau Muara Kali Edege, Bupati Dogiyai Rekrut Honorer Pembersih Sampah

    Tani Merdeka Deiyai Mulai Sosialisasi Perdana di Distrik Tigi Timur

    KNPB Tanggapi Pernyataan Jubir TPNPB Sebby Sambom: Serukan Persatuan, Tolak Perpecahan

    Ketua DPW Tani Merdeka Papua Tengah Tegaskan Pentingnya Kepatuhan Hukum dan Etika Pelayanan Publik

    Mubes Ke-VII IPPMMAPI Se-Nabire Berjalan Sukses, Lahirkan Semangat Baru Generasi Piyayita

  • Pendidikan

    Dari Rumah Pribadi ke Sekolah Negeri: Perjuangan Panjang TK Waikato Paapaa Aikai Akhirnya Berbuah Manis

    TK Negeri Waikato Paapaa Aikai Gelar Kegiatan Parenting dan Pembagian Seragam untuk Peserta Didik

    Kemendikdasmen Resmi Buka Seleksi PPG Calon Guru 2025, Pendaftaran Dimulai 14 Oktober

    Sistem Pendidikan Era Otsus di Tanah Papua

    Peran Guru Dalam Mengelola Kurikulum Deep Learning Berbasis Kontekstual Papua

    Kepala Kampung Idakotu Salurkan Bantuan Dana untuk Siswa SMKN 1 Dogiyai

    Ambrosius Tigi Salurkan Beasiswa untuk Pelajar dan Mahasiswa Asal Kampung Kimupugi

    Kisah Inspiratif Yapen Halerohon: Dari Poik Hingga Meraih Gelar Sarjana di Universitas Jenderal Soedirman

    IPMKY Merauke Kecam Tindakan Rasisme yang Picu Kerusuhan di Yalimo

  • Religi

    Biro Pemuda Klasis Nabire Gelar Ibadah Bulanan, Pengkhotbah: Ajak Pemuda Bertobat Sebelum Hari Penghakiman

    Perayaan HUT ke-16 Jemaat Pos PI Maranatha Gereja Kingmi Berlangsung Penuh Sukacita dan Kebersamaan

    Pemda Fakfak Dukung Perayaan 132 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua

    Pembinaan Karakter dan Iman, Paroki KSP Dakabo Jadi Tuan Rumah Temu Pembina SEKAMI Dekenat Paniai 

    Pemuda Gereja Kingmi di Tanah Papua Rayakan 50 Tahun Biro Pemuda-Pemudi Klasis Kamuu

    Panitia Perayaan 132 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua Resmi Terbentuk

    MRP Pokja Agama Serukan “Tetodei” di Dogiyai: Damai Harus Datang dari Hati Masyarakat Sendiri

    Perjuangan Yang Panjang Akhirnya Uskup Manokwari-Sorong Resmikan Gereja Santo Yoseph Pekerja Brongkendik

    FKUB Kab. Dogiyai Salurkan Bantuan untuk Gereja Katolik Stase Sta. Maria Magdalena Putapa

  • Video
No Result
View All Result
JELATA NEWS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel Opini
  • Internasional
  • Nasional
  • Papua
  • Pelosok
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
Home Berita

YKKMP: Dua Warga Diduga Dihilangkan Secara Paksa Pasca Operasi Militer di Lanny Jaya

by Redaksi
10 November 2025
in Berita, Hukum HAM
0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

WAMENA, JELATANEWSPAPUA.COM – Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) merilis laporan kemanusiaan terkait operasi militer di Kampung Yigemili, Distrik Melagi, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, yang menyebabkan satu warga tewas, satu hilang, dan ribuan orang mengungsi sejak awal Oktober 2025.

Direktur Eksekutif YKKMP, Theo Hesegem, dalam konferensi pers di Wamena, Senin (10/11/2025), menyampaikan bahwa operasi militer TNI pada 5 Oktober 2025 berlangsung brutal dan menimbulkan korban jiwa serta kerusakan puluhan rumah warga.

Penyerangan Saat Warga Hendak Ibadah

Human & Safety

Menurut laporan YKKMP, pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIT, dua helikopter TNI dari arah barat dan dua kompi pasukan darat dari arah utara menyerbu Kampung Yigemili secara bersamaan. Saat itu, warga sedang bersiap mengikuti kebaktian dan upacara Perjamuan Kudus di gereja.

“Helikopter terbang rendah dan menembaki area perkebunan serta rumah warga tanpa perlawanan dari pihak mana pun,” kata Hesegem.

Akibat penyerangan itu, warga panik dan melarikan diri ke arah gereja untuk berlindung.

Salah seorang warga, Wiringga Walia Wenda (23), yang diduga anggota kelompok TPNPB pimpinan Puron Wenda, ditembak saat berusaha melarikan diri ke hutan. Ia tewas tidak jauh dari rumahnya.

Sementara Yoban Kine Wenda (60), seorang warga sipil, dilaporkan hilang setelah diduga dibawa oleh anggota TNI menuju arah Tiom. Hingga kini, keberadaannya belum diketahui.

Ketika tim kemanusiaan mendatangi pos TNI untuk meminta keterangan, aparat menyatakan tidak mengetahui keberadaan Yoban dengan alasan bahwa pasukan operasi sebelumnya telah diganti.

Ratusan Rumah Rusak, Ribuan Mengungsi

Data YKKMP mencatat, 28 rumah warga rusak, termasuk 25 honai yang dirusak dan satu dibakar. Tiga rumah berat beratap seng juga dirusak oleh aparat.

Barang-barang warga seperti alat masak, pakaian, dan peralatan tidur dihamburkan dan dirusak. Bahkan hewan ternak dibiarkan lepas hingga memakan tanaman di kebun.

Sejak kejadian itu, sekitar 2.300 warga melarikan diri ke kampung terdekat. Hingga kini, mereka masih mengungsi tanpa bantuan cukup dari pemerintah.

Seorang pengungsi di Kampung Wuyukwi mengaku kehabisan bahan makanan.

“Kami hanya punya 5 kilo beras, itu pun tidak cukup. Kami ingin pulang, tapi tidak berani kalau tentara masih ada,” ungkap seorang warga kepada tim YKKMP pada 25 Oktober 2025.

Hesegem menambahkan, seluruh kegiatan sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan lumpuh total sejak operasi militer tersebut. “Semua warga hidup dalam ketakutan dan trauma berat,” ujarnya.

Upaya Pencarian Korban dan Aksi Kemanusiaan

Tim YKKMP bersama warga telah tiga kali melakukan pencarian terhadap dua korban, namun belum menemukan jasad keduanya.

Pada 31 Oktober 2025, tim kemanusiaan turun langsung ke lokasi selama dua jam namun gagal menemukan jejak korban.

Selain pencarian, YKKMP bersama masyarakat Melagi juga melakukan pemasangan baliho berisi seruan perlindungan warga sipil berdasarkan Hukum Humaniter Internasional.

Kegiatan ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt. Berpus Tabuni, Ketua Wilayah Gereja Melagi. Tim juga memasang bendera kemanusiaan dan logo YKKMP di sekitar lokasi kejadian.

Rekomendasi YKKMP kepada Pemerintah Indonesia 

Dalam konferensi persnya, YKKMP mengeluarkan lima rekomendasi utama kepada Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya dan aparat keamanan:

1. Mendesak pengakuan dari aparat TNI non-organik yang terlibat dalam operasi militer di Yigemili atas keberadaan dua korban, Wiringga Walia Wenda dan Yoban Kine Wenda, yang hingga kini belum ditemukan.

2. Menjamin keamanan pengungsi dari intimidasi atau gangguan aparat ketika mereka kembali ke rumah.

3. Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya agar segera menggelar pertemuan lintas lembaga (Forkopimda) untuk merencanakan pemulangan pengungsi.

4. Melakukan rekonsiliasi secara budaya sebelum pemulangan warga yang difasilitasi bersama YKKMP.

5. Melaksanakan rehabilitasi rumah dan pemulihan psikologis bagi warga terdampak.

Seruan Kemanusiaan

Theo Hesegem menegaskan bahwa kasus Yigemili adalah bukti nyata pelanggaran hak asasi manusia di Tanah Papua.

“Kami meminta pemerintah dan aparat keamanan berhenti menjadikan warga sipil sebagai korban dalam operasi militer. Negara wajib hadir untuk melindungi, bukan menakuti,” ujarnya menutup konferensi pers.

Hesegem juga menyerukan agar semua pihak baik pemerintah pusat, daerah, maupun lembaga internasional memantau situasi kemanusiaan di Papua Pegunungan.

“Kami hanya ingin kebenaran dan keadilan ditegakkan bagi para korban,” tegasnya. (*)

Post Views: 164
Tags: Distrik MelagiKampung YigemiliOperasi MiliterYayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP)
Previous Post

Forum Independen Mahasiswa West Papua Kecam Militerisasi dan Eksploitasi di Tanah Papua

Next Post

Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua Desak Negara Ungkap Keberadaan Aristoteles Masoka yang Hilang 24 Tahun Lalu

Redaksi

Redaksi

Next Post

Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua Desak Negara Ungkap Keberadaan Aristoteles Masoka yang Hilang 24 Tahun Lalu

Papua

Alamat Redaksi

Jl. Trans Nabire-Ilaga KM 200, Kampung Mauwa, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Browse by Category

  • Artikel Opini
  • Berita
  • Hukum HAM
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Papua
  • Pelosok
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Politik
  • Puisi
  • Ragam
  • Religi
  • Sastra
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Sosok/Tokoh
  • Startup
  • Surat Terbuka
  • Video
  • Wawancara
  • Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved