ENAROTALI, JELATANEWSPAPUA.COM – Tiga kabupaten di Papua, yakni Kabupaten Paniai, Kabupaten Deiyai, dan Kabupaten Dogiyai, terancam mengalami pemadaman listrik total untuk waktu yang belum ditentukan. Pemadaman ini akan dimulai pada Selasa, 21 Oktober 2025.
PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Enarotali dalam pengumuman resminya, Senin (20/10/2025), menyatakan bahwa pemadaman total sementara ini terpaksa dilakukan. Penyebab utamanya adalah kondisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mesin pembangkit listrik di PLTD Deiyai yang diperkirakan akan habis pada hari ini.
Krisis ketersediaan BBM ini, menurut PLN, terjadi akibat adanya kendala serius dalam proses distribusi.
“Kondisi ini terjadi akibat kendala distribusi BBM dari lokasi pengiriman di Nabire,” tulis PLN dalam rilis resminya.
Pihak PLN menjelaskan bahwa kendala tersebut disebabkan oleh “situasi keamanan yang belum kondusif di jalur Lintas Trans Nabire–Paniai”. Akibat situasi tersebut, pasokan BBM yang krusial untuk operasional pembangkit listrik belum dapat diterima di lokasi PLTD Deiyai sesuai jadwal.
Pemadaman listrik total ini akan berlangsung di seluruh wilayah kerja PLN ULP Enarotali yang mencakup tiga kabupaten tersebut. PLN menegaskan bahwa pemadaman akan berlangsung “sampai dengan BBM kembali tersedia di lokasi pembangkit,” tuturnya.
Manajemen PLN ULP Enarotali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang timbul.
“Kami berkomitmen untuk segera menormalkan pelayanan listrik begitu suplai BBM tiba di lokasi pembangkit,” lanjut pernyataan tersebut.
PLN juga memberikan keterangan tambahan bahwa jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. Masyarakat diimbau untuk menghubungi petugas melalui layanan resmi seperti aplikasi PLN Mobile apabila terjadi pemadaman di luar jadwal yang diumumkan, yang kemungkinan disebabkan oleh gangguan teknis lainnya.