PANIAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Insiden penikaman yang menimpa seorang tukang ojek di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, menggugah kepedulian para rekan seprofesi. Dalam semangat kemanusiaan, para tukang ojek di wilayah tersebut menggelar aksi penggalangan dana sukarela untuk membantu korban yang kini dalam kondisi kritis.
Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di depan SMP Negeri Toputo, Enarotali. Korban diketahui berinisial Arvin (34), seorang pengojek non-Papua yang sedang mencari penumpang saat diserang oleh orang tak dikenal (OTK) menggunakan alat tajam jenis kapak di bagian lengan.
Akibat serangan tersebut, Arvin mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSUD Madi Paniai untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga kini, kondisi korban dilaporkan kritis dan membutuhkan donor darah.
Sebagai bentuk solidaritas, rekan-rekan sesama pengojek di Enarotali menginisiasi penggalangan dana suka rela mulai Senin, (06/10), dengan membuka kotak sumbangan di pertigaan depan Puskesmas Enarotali.
“Kami sesama pengojek merasa terpanggil untuk membantu saudara kami Arvin. Ia sedang berjuang antara hidup dan mati, jadi kami berharap siapa saja yang tergerak hatinya bisa ikut berdonasi,” ujar salah satu pengojek yang terlibat dalam aksi tersebut kepada Jelata News Papua.
Para pengojek berharap, aksi kecil yang mereka lakukan dapat meringankan beban keluarga korban dan menjadi pengingat akan pentingnya rasa kemanusiaan di tengah masyarakat yang majemuk.
“Kami tidak melihat dia pendatang atau orang Papua. Dia teman kami, sesama pengojek. Kami semua sama-sama cari makan di jalan ini,” tambah salah satu koordinator penggalangan dana.
Kasus penikaman ini kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian Paniai, sementara masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang dapat memperkeruh suasana keamanan di wilayah tersebut.