MAKASSAR, JELATANEWSPAPUA.COM – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Wilayah Makassar turut hadir dan memberikan materi tentang Sejarah Perjuangan Politik Rakyat Papua dalam kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Kota Studi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, (4/10).
Kegiatan tersebut berlangsung di Makassar dengan dihadiri puluhan mahasiswa baru asal Yahukimo. Materi disampaikan langsung oleh Ketua Diplomasi KNPB Wilayah Makassar, Tn. S.P. Inamin77, bersama Juwen Beka Wenda dan didampingi oleh Jecky M.
Mahasiswa Harus Mengenal Sejarah dan Akar Perjuangan Papua
Dalam penyampaian materi, para pemateri menegaskan pentingnya mahasiswa Papua memahami sejarah panjang perjuangan rakyatnya. Menurut mereka, sejarah perjuangan rakyat Papua merupakan dasar utama untuk membangun kesadaran dan semangat juang generasi muda Papua di tengah situasi sosial politik saat ini.
“Mahasiswa Papua harus tahu dari mana asal perjuangan ini dan mengapa bangsa Papua harus berdiri di atas kakinya sendiri. Kebebasan tidak akan datang dari luar, tapi lahir dari kesadaran dan perjuangan orang Papua sendiri,” ujar S.P. Inamin77 di hadapan peserta kegiatan.
Ia menambahkan, bahwa memahami sejarah Papua bukan sekadar mengenal masa lalu, tetapi juga bagian dari tanggung jawab moral untuk memperjuangkan nasib rakyat Papua ke depan.
Mahasiswa Sebagai Kaum Intelektual dan Garda Pembebasan
Selain memaparkan sejarah perjuangan Papua, KNPB Makassar juga menekankan bahwa mahasiswa merupakan bagian dari kaum intelektual yang memiliki peran penting dalam gerakan sosial dan kemerdekaan bangsa Papua.
“Mahasiswa adalah benteng pertahanan perjuangan rakyat. Mereka harus membangun kesadaran bersama dan semangat kolektif untuk mengakhiri penderitaan rakyat Papua,” lanjutnya.
Menurut para pemateri, mahasiswa Papua harus menjadi agen perubahan yang mampu menganalisis realitas sosial dan politik di Tanah Papua secara objektif, serta memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat melalui cara-cara intelektual dan damai.
Membangun Kesadaran Kolektif di Kalangan Mahasiswa Baru
Kegiatan PMB IPMY Makassar tahun ini juga menjadi ajang pembentukan karakter dan kesadaran kritis bagi mahasiswa baru asal Yahukimo. Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya diperkenalkan pada nilai-nilai organisasi dan solidaritas mahasiswa, tetapi juga diajak untuk memahami tantangan yang dihadapi masyarakat Papua saat ini.
“Kesadaran mahasiswa harus lahir dari realitas objektif di tanah Papua sendiri. Kalau kita tidak bergerak, maka penjajahan dan penindasan akan terus berlangsung,” ucap salah satu pembicara.
Penutupan dan Seruan Bersama
Kegiatan ditutup dengan pesan moral kepada seluruh mahasiswa untuk terus belajar, berpikir kritis, dan berperan aktif dalam membangun masyarakat Papua.
Para peserta menyampaikan komitmen untuk memperkuat persatuan dan solidaritas di antara mahasiswa Papua di Kota Makassar.
“Salam Revolusi!” menjadi seruan penutup kegiatan, yang menggambarkan semangat juang mahasiswa untuk terus berjuang menuju keadilan dan pembebasan rakyat Papua. (*)