PANIAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Aksi solidaritas mahasiswa Papua (SMP) Bersama mahasiswa Yatamo Deiyai Miyo kota studi Jayapura yang telah dalam menyalurkan bantuan bagi warga terdampak luapan air Danau Tage mendapat itu, apresiasi tinggi dari kalangan intelektual Panai
Tokoh intelektual, dan putra daerah Paniai, Daud Mote, menilai langkah para mahasiswa tersebut sebagai contoh nyata kepedulian sosial generasi muda Papua.
“Mereka tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga menunjukkan empati dan aksi nyata untuk membantu sesama. Ini bukti bahwa pendidikan sejati adalah tentang kemanusiaan,” kata Daud kepada Jelatanewspapua.com, melalui via WhatsApp, Jumat (09/10).
Lebih lanjut, Daud mengatakan Bantuan senilai Rp24.800.000 itu disalurkan dalam bentuk 50 sak beras, minyak goreng, garam, sabun, deterjen, buku tulis, alat tulis, Alkitab, serta 13 karung pakaian layak pakai. Dana yang terkumpul digunakan untuk pengadaan barang dan biaya transportasi tim penyalur.
Penyaluran dilakukan oleh perwakilan BEM Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), Universitas Cenderawasih (Uncen), serta IPPM-YDM Jayapura di Distrik Deiyai Miyo, Kabupaten Paniai, pada 8 Oktober 2024.
Untuk itu, Daud berharap, inisiatif ini menjadi inspirasi bagi berbagai pihak baik pemerintah, organisasi masyarakat, maupun individu untuk memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
“Semangat solidaritas seperti ini harus terus dijaga agar Papua dapat bangkit dan berkembang secara berkelanjutan. Bukan hanya di Yatamo tetapi Papua pada umumnya,” pungkasnya.