PANIAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (BEM USTJ) bersama Solidaritas Mahasiswa Papua (SMP) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana peluapan air Danau Tage di Distrik Deyai Miyo, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Penyaluran dilakukan pada Selasa (8/10/2025), di Lapangan Imakida, Deyai Miyo, sebagai bagian dari Gerakan Solidaritas Kemanusiaan yang telah digagas sejak 8 hingga 30 September 2025 di Jayapura.
Dalam gerakan itu, BEM USTJ berkolaborasi dengan Ikatan Pelajar dan Pemuda Mahasiswa Yamega Deiyai-Miyo (IPPM-YDM) se-Jayapura serta sejumlah organisasi mahasiswa lintas kampus. Dari hasil open donasi, terkumpul dana sebesar Rp24,8 juta, sementara itu Rp18 juta digunakan untuk pengadaan bantuan dan Rp6,8 juta untuk biaya transportasi tim ke lokasi musibah tersebut.
Bantuan yang disalurkan meliputi 50 sak beras, minyak goreng, garam/micin, sabun mandi dan deterjen, buku tulis, alat tulis, Alkitab, serta 13 karung pakaian layak pakai.
Bantuan diserahkan langsung oleh perwakilan BEM-PT USTJ, Universitas Cenderawasih (Uncen), dan BP IPPM-YDM Jayapura kepada masyarakat terdampak di Distrik Deyai Miyo.
Koordinator Umum kegiatan, Alekx Omiage Youw, mengatakan bahwa aksi solidaritas ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial mahasiswa Papua terhadap rakyat.
“Kami hadir bukan hanya untuk belajar di kampus, tetapi juga untuk berdiri bersama rakyat saat mereka susah. Ini bentuk kasih dan tanggung jawab sosial mahasiswa Papua,” ujar Alekx kepada Jelata News Papu, Kamis (9/20).
Sementara itu, Wakil Koordinator Lapangan Yanurius Kadepa menilai gerakan tersebut mencerminkan semangat kolektif mahasiswa lintas kampus di Tanah Papua.
“Gerakan ini menunjukkan semangat persatuan dan kepedulian bersama mahasiswa Papua untuk kemanusiaan,” katanya.
Aksi kemanusiaan ini melibatkan berbagai organisasi mahasiswa, di antaranya: BEM-PT USTJ, BEM & DPM Fakultas Uncen, BEM OTTOW Gessler, BEM STT Walterpos Sentani, BEM STPK, UKM-KMK USTJ, UKM-PMK USTJ, dan Solidaritas Mahasiswa Papua (SMP).
Sementara itu, Melalui pernyataan resminya, BEM USTJ menyampaikan apresiasi kepada seluruh simpatisan, dosen, pimpinan mahasiswa, serta masyarakat umum yang telah berpartisipasi dalam gerakan ini.
“Kiranya Tuhan, sumber berkat dan kasih, memberkati setiap pribadi yang telah membantu melalui dana, pakaian layak pakai, serta bahan makanan,” demikian tertulis dalam rilis BEM USTJ. (*)