DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dogiyai, Stevanus Tebai, S.Pd, didampingi Kabid Kebudayaan Natan Tebai, melakukan kunjungan ke Kantor Dewan Adat Suku Mee Kamuu-Mapiha dan Piyaiye (KAMAPI) di Ekemanida, Rabu (14/10).
Kunjungan ini berlangsung dalam bentuk pertemuan dan diskusi bersama terkait program-program kebudayaan yang akan digelar di Kabupaten Dogiyai.
Kepala Dinas Stevanus Tebai menegaskan bahwa Dewan Adat KAMAPI selama ini merupakan mitra strategis OPD dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan langsung dengan pelestarian dan pengembangan budaya di daerah.
“Ke depan, dalam setiap kegiatan OPD, kami akan melaksanakan berbagai ivent budaya, termasuk Festival Suku Mee di Kabupaten Dogiyai pada bulan November, serta Festival Noken dan Kopi Moanemani pada bulan Desember.

Kesihatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan,” jelas Stevanus Tebai.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Adat KAMAPI, Yulianus Agapa, menyampaikan dukungannya terhadap program-program OPD.
Ia juga menyampaikan aspirasi masyarakat adat, di antaranya pembangunan Taman Budaya, penguatan sekretariat Dewan Adat, serta peningkatan bantuan hibah dari pemerintah.
Menanggapi aspirasi tersebut, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata menekankan bahwa Dewan Adat perlu menggelar musyawarah atau konferensi terlebih dahulu. Hal ini penting agar setiap program tetap berjalan sesuai mekanisme pemerintah dan tercipta sinergi yang baik antara OPD dan Dewan Adat.
“Dengan cara ini, kita bisa sama-sama membangun Kabupaten Dogiyai melalui pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat adat. Sinergi antara pemerintah dan lembaga adat adalah kunci untuk menjaga budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Stevanus Tebai.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemkab Dogiyai untuk memperkuat hubungan dengan lembaga adat, sekaligus memastikan setiap program kebudayaan berjalan efektif dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di bidang pelestarian budaya, pengembangan pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi lokal.