ADVERTISEMENT
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
JELATA NEWS PAPUA
JELATA NEWS PAPUA
  • Home
  • Ragam

    DPD KNPI Paniai Gelar Rakerda, Dorong Kolaborasi dan Sinkronisasi Program Pemuda

    MRP Provinsi Papua Tengah Gelar KKR Seruan Damai di Kabupaten Paniai, Papua Tengah

    Tim Pencaker Kode R Papua Tengah Desak Pemerintah Prioritaskan CASN OAP

    KORMI Mimika Sukses Gelar Gar Free Day, Warga Antusias Nikmati Olahraga & Hiburan 

    Ikuti HAN 2025 di Nabire, Ini Pesan Ny. Tri Tito Karnavian

    Tutup Raker dan Musorprov KONI Papua Tengah, Gubernur: Kami Siap Bekap Ketua Terpilih

    Pemda Kabupaten Paniai Resmi Launching Festival Danau Paniai

    Segera Hentikan Operasi Tambang Emas Ilegal di Kampung Mogodagi

    1 Mei Bagi Papua Hari Aneksasi, Bukan Integrasi

  • Berita
    • All
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok

    Forum Solidaritas dan Mahasiswa Papua Gelar Unjuk Rasa Damai, TRIKORA Dinilai Awal Penjajahan Papua

    Peringati 64 Tahun Operasi Trikora, KNPB Sentani Gelar Pendidikan Politik dan Refleksi Rakyat

    Rapat Tutup Tahun Inspektorat Dogiyai: Evaluasi Kinerja dan Pesan Natal

    Hari HAM Sedunia 10 Desember 2025: Operasi Militer di Gearek Nduga Picu Pengungsian Warga Sipil

    Kepala Distrik Kamu dan Kamu Tengah Gelar Bimtek Administrasi Pemerintahan

    Kepala Distrik Kamu Evaluasi Kinerja Lima Bulan, Kehadiran Aparatur Jadi Sorotan Utama

    Gelar Dialog Terkait “Postingan Viral”, Dewan Pastoral Paroki Imakulata Moanemani Tegaskan Gereja Tidak Berafilias dengan Pihak Manapun

    KOMAM Paniai Sesalkan Aspirasi Jhon NR Gobay ke Jakarta, Dinilai Sepihak, Ambigu, dan Tidak Demokratis

    Kepala Distrik Kamu Dampingi Bappeda Dogiyai Tinjau Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian

  • Artikel Opini
    • All
    • Startup

    Anak Muda Papua Dapat Bantai Dalam Trend Zaman: Menurut Hannah Arendt “Banalitas Kejahatan”

    Kapiraya Kritis! Rumah Dibakar, Warga Tewas, Aktivis HAM Ketuk Pintu Pemerintah

    Kapitalisasi Dunia Kesehatan: Pintu Masuk Pelanggaran HAM Berat di Papua

    Ketika Hukum Menjanjikan, Tapi Realitas Mengingkari: Otsus Papua di Antara Teks dan Hidup Sehari-hari

    Victor Yeimo: Evaluasi Kritis 63 tahun UNCEN: Pengetahuan, Kekuasaan, dan Penjajahan

    Rambut Putih, Cahaya Tak Padam: Kesaksian Elias tentang Pastor Nato Gobay

    Sagu: Sumber Kehidupan dan Identitas Budaya Masyarakat Sentani

    Satu Abad Nubuat I.S Kijne, Victor Yeimo : Papua Hanya Akan Bangkit Bila Memimpin Dirinya Sendiri

    Festival Budaya Paniai: Menyalakan Kembali Api Warisan Leluhur

  • Hukum HAM
    • All
    • Kriminal

    Hari HAM Sedunia 10 Desember 2025: Operasi Militer di Gearek Nduga Picu Pengungsian Warga Sipil

    Konflik Yahukimo Memanas, TPNPB Klaim Rumah Agen Intel DibakarKonflik Yahukimo Memanas, TPNPB Klaim Rumah Agen Intel Dibakar

    Kontak Tembak Senjata di Yahukimo, Satu Anggota TPNPB Luka, TPNPB Kalim Tiga Prajurit TNI Tewas

    TPNPB: 6 Helikopter Militer Lakukan Serangan Udara di Nduga, Warga Distrik Gearek Mengungsi ke Hutan

    Kontak Tembak Terjadi di Yahukimo, TPNPB Klaim Aparat Lakukan 98 Kali Serangan Bom

    HRD: Tepat Hari HAM Sedunia, Militer Indonesia Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Papua

    KNPB Yahukimo Nyatakan 13 Tuntutan Papua dalam “Fase Darurat HAM”, Serukan Investigasi Internasional

    KNPB Serukan Kapolres Dogiyai Hentikan Pengejaran dan Penembakan Warga Sipil

    KNPB Intan Jaya Desak Investigasi Internasional Pembunuhan Pendeta Yeremias Zanambani, dan 103 Ribu Pengungsi

  • Kesehatan

    Dinas Kesehatan Paniai Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Massal di Distrik Bayabiru

    KPA Paniai Gelar Deklarasi dan Penandatanganan MOU Penanggulangan HIV/AIDS Bersama 24 Distrik dan 216 Desa

    Hari AIDS Sedunia, Dinkes dan KPA Paniai: Tegaskan Komitmen Lawan AIDS 

    KPA Paniai Gencarkan Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS pada Temu Mudika Dekenat Paniai di Paroki Santo Yusuf Enagotali

    KNPI Paniai Gelar Rakerda, KPA Dorong Pemuda Jadi Garda Terdepan Cegah HIV/AIDS

    POHR: Kematian Ibu Hamil di Jayapura Akibat Bobroknya Pelayanan Kesehatan

    Emanuel Gobai: Kematian Irene Sokoy, Alarm Gagalnya Otsus di Sektor Kesehatan

    Kapitalisasi Dunia Kesehatan: Pintu Masuk Pelanggaran HAM Berat di Papua

    Dugaan Penyimpangan Obat di RSUD Nabire: Pasien Diarahkan ke Apotik Luar, Publik Protes

  • Lingkungan

    Bupati Paniai Imbau Pelaku Usaha Tak Naikkan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru

    Kadinsos Paniai, Bantu Semen dan Cat untuk Dukung MUSPAS Mee ke-VIII, di Paroki Kristus Jaya Komopa

    HRD: Tepat Hari HAM Sedunia, Militer Indonesia Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Papua

    Ketua DPW Tani Merdeka Papua Tengah Apresiasi Tiga Kepala Badan Baru dan Siapkan Program Kerja 2026

    DLH Dogiyai Gencar Distribusikan Tempat Sampah untuk Ciptakan Lingkungan Bersih

    Intelektual Deiyai Soroti Konflik di Kapiraya, Tuding Dalangnya Sekelompok Non OAP

    Kelompok Bintang Timur Tani Merdeka Nabire Berhasil Panen Jagung

    Pengojek Nabire Klarifikasi Isu Keterlibatan dalam Aksi Kebangsaan

    DPD KNPI Paniai Gelar Rakerda, Dorong Kolaborasi dan Sinkronisasi Program Pemuda

  • Pendidikan

    Bupati Kab. Dogiyai Tekankan Pentingnya Noken, Regenerasi, dan Penguatan Pendidikan

    IPPM-DW HIMLEKS Rayakan Natal dan Dies Natalis di Sentani

    Pemkab Dogiyai Melalui Dikpora  Gelar Launching SSH di SD YPPK Goodide

    TK Negeri Bogodide Resmi Terakreditasi Tepat di Hari Guru Nasional

    Marten Yogi dan Marius Kayame Rayakan Syukuran Bersama Wisudawan USWIM dan Anggota DPRK Paniai

    IPMB Rayakan Wisuda Mikerla Iyai, S.T: Bukti Perjuangan Mengalahkan Tantangan

    Dari Rumah Pribadi ke Sekolah Negeri: Perjuangan Panjang TK Waikato Paapaa Aikai Akhirnya Berbuah Manis

    TK Negeri Waikato Paapaa Aikai Gelar Kegiatan Parenting dan Pembagian Seragam untuk Peserta Didik

    Kemendikdasmen Resmi Buka Seleksi PPG Calon Guru 2025, Pendaftaran Dimulai 14 Oktober

  • Religi

    Kadinsos Paniai, Bantu Semen dan Cat untuk Dukung MUSPAS Mee ke-VIII, di Paroki Kristus Jaya Komopa

    Gelar Dialog Terkait “Postingan Viral”, Dewan Pastoral Paroki Imakulata Moanemani Tegaskan Gereja Tidak Berafilias dengan Pihak Manapun

    Masalah dan Harapan OMK Dekenat Paniai Bahas: Iman, Ekonomi, dan Advokasi Sosial

    Kingmi Pos PI Inii Enaimo Merayakan Natal dan HUT Ke-XII: Yesus Menjadi Pusat Hidup Jemaat

    Mahasiswa Semester VII STAK Nabire Rayakan Natal di Pantai Tiba Lakukan: “Tuhan Survei Hati Setiap Orang”

    Sekolah Minggu Jemaat Firadelfia Sarera Rayakan Natal: “Yusuf Jangan Takut, Kelahiran Yesus Membawa Damai”

    Umat Katolik Amungme Gelar Rekonsiliasi Historis dan Rayakan 72 Tahun Misi Katolik di Amungsa

    Perayaan Natal STAK Nabire, Rektor Dr. Yance Nawipa: Tetap Kokoh Meski Dihina dan Dikritik

    Dewan Gereja Papua Serukan Natal Sederhana dan Alihkan Anggaran untuk 103.218 Pengungsi Internal di Papua

  • Video
No Result
View All Result
JELATA NEWS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel Opini
  • Internasional
  • Nasional
  • Papua
  • Pelosok
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
Home Berita

RPHAMP: Pemerkosaan dan Pembakaran Rumah Diciptakan untuk Alihkan Isu Tindakan Kriminalisasi Aparat

by Redaksi
9 April 2024
in Berita, Hukum HAM, Papua
0
SHARES
742
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

NABIRE, JELATANEWSPAPUA.COM – Rakyat Peduli Hak Asasi Manusia Papua (RPHAMP) mengecam dan mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan aparat keamanan serta pemerkosaan dan pembakaran rumah warga yang terjadi saat aksi demo damai, pada 5 April 2024 di Nabire, Papua Tengah.

Baca Juga: RPHAM Papua Nilai Pembungkaman Ruang Demokrasi di Nabire Langgar UU Berpendapat Dimuka Umum

Dalam rilis diterima jelatanewspapua.com, Senin (8/4/2024), RPHAMP menerangkan kejadian naas pemerkosaan dan pembakaran rumah warga yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) sengaja diciptakan sebagai alat untuk mau mengalihkan isu atas fakta tindakan kriminalisasi aparat keamanan terhadap massa aksi di sejumlah titik kumpul yang sangat brutal dan tidak manusiawi.

Human & Safety

Baca Juga: AWP Sesalkan Tindakan Polisi Terhadap 4 Jurnalis Papua di Nabire

“Baik pemerkosaan terhadap 2 warga berinisial A (24 tahun) dan RD (27 tahun) di komplek Jayanti dan pembakaran rumah warga di kompleks perumahan Pemda Jayanti yang terjadi sama-sama pada hari yang sama itu, jauh dari titik kumpul massa aksi di depan hotel Jepara II. Maka kami dengan tegas mengecam dua tindakan biadab oleh OTK ini. Aparat stop kriminalisasi rakyat Papua melalui dua kejadian ini untuk mau menyembunyikan fakta pembubaran paksa,” tulis RPHAMP tegas.

Baca Juga: 4 Orang Jurnalis OAP di Nabire Dihadang, dipukul dan dirampas Hp oleh Polisi
Tindakan kriminalisasi aparat yang hendak disembunyikan saat lakukan pembubaran paksa terhadap massa aksi, disebutkan, diantaranya; pemukulan menggunakan wapen/karet mati dan menembakkan gas air mata, peluru karet, peluru timah serta menikam massa aksi mengunakan Pisau.

Akibat dari itu, RPHAMP mencacat sebanyak 54 orang ditangkap paksa lalu diangkut oleh pasukan gabungan TNI POLRI ke kantor Polres Nabire. 18 orang luka-luka, 5 diantaranya anak dibawah umur, dan sekitaran 100-an massa aksi alami gangguan pernapasan akibat hirup asap gas air mata serta banyak kendaraan motor milik massa aksi dirusak anggota TNI-Polri.

Baca Juga: 4 Orang Jurnalis OAP di Nabire Dihadang, dipukul dan dirampas Hp oleh Polisi

“Dari 54 orang yang ditangkap, 48 orang dibebaskan dan dipulangkan jam 03.00 pada hari sabtu 6 April 2024. Jam 23.39 malamnya 2 orang dipulangkan. Kemudian 3 orang lain dipulangkan pada hari minggu subuh 7 April 2024. Dan 1 orang masih ditahan sampai saat ini atas nama Leo Bagau. Sementara yang alami luka-luka dan sesak nafas sedang jalani perawatan di rumah masing-masing karena di Rumah Sakit Umum dijaga ketat gabungan TNI-POLRI,” jelas RPHAMP.

Baca Juga: 4 Orang Jurnalis OAP di Nabire Dihadang, dipukul dan dirampas Hp oleh Polisi

Dari berbagai rentetan kejadian yang terjadi, RPHAMP menyimpulkan, selain mengalihkan isu dengan tujuan yang sangat jelas untuk menprovokasi antara rakyat Papua dan rakyat Indonesia di Nabire, aparat gabungan juga telah membungkam secara terang-terang ruang demokrasi sebagaimana dijamin sesuai Pasal 28 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang diatur selanjutnya dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

Adapun 110 poin sikap RPHAMP menyikapi kriminalisasi dan pengalihan isu pemerkosaan dan pembakaran rumah warga:

Baca Juga: 4 Orang Jurnalis OAP di Nabire Dihadang, dipukul dan dirampas Hp oleh Polisi

1. Rakyat Papua dan rakyat Indonesai yang ada di Nabire jangan terprovokasi dengan upaya Konflik Horizontal yang dibangun oleh TNI POLRI dan mari bersama-sama sebagai umat beragama menjaga keamanan selama Hari Raya Lebaran di Nabire.

2. Kami mengecam tindakan pemerkosaan terhadap 2 warga berinisial A (24 Tahun) dan RD (27 Tahun) oleh Orang Tak dikenal di Kompleks Jayanti yang jauh dari titik aksi Jepara II.

3. TNI POLRI hentikan upaya penculikan, penangkapan dan kriminalisasi terhadap massa aksi demo damai Rakyat Peduli Hak Asasi Manusia Papua di Nabire.

4. Kami mengecam Pembakaran rumah milik keluarga Sulistino di Jalan Jayanti Kompleks Perumahan Pemda oleh Orang Tak dikenal yang jauh dari titik aksi Jepara II.

5. Mengutuk tindakan bantuan yang Diskriminatif oleh PJ.Gubernur Papua Tengah yang mengganti rugi kebakaran rumah tetapi tidak membantu kerugian yang dialami massa aksi demo damai Rakyat Peduli Hak Asasi Manusia Papua.

6. TNI POLRI hentikan upaya pengalihan isu dan provokasi antara rakyat papua dan rakyat Indonesia di Nabire.

7. Segerah Copot Kapolres Nabire yang anti terhadap Ruang Demokrasi dan Gerakan Rakyat di Nabire.

8. Kami Rakyat Peduli Hak Asasi Manusia Papua tetap akan melakukan aksi lanjutan dengan tuntutan keadilan bagi 3 masyarakat Sipil Papua korban Penyiksaan dan Pembunuhan yang dilakukan oleh 13 Anggota TNI dari Satuan Batalyon Yonif 300 Raider/ Bara Wijaya dibawah Komando III Siliwangi yang dilakukan pada 03 Februari 2024 di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

9. Rakyat Papua dan Rakyat Indonesia yang berada di Nabire mari bersatu menyelamatkan ruang demokrasi Rakyat di Nabire sehingga semua aspirasi dapat tersampaikan tanpa adanya pembungkaman oleh TNI POLRI yang terus merekayasa situasi. Mari wujudkan Nabire yang ramah demokrasi rakyat.

10. Segerah usut dan adili TNI PORLI yang malakukan kekerasan terhadap 4 Wartawan saat meliput aksi demo damai Rakyat Peduli HAM pada 5 April 2024.

Baca Juga: 8 Anggota TNI Terkait Video Viral Penyiksaan Warga Sipil di Papua Segera Dipecat

“Mari seluruh rakyat bersatu demi mewujudkan pembebasan manusia yang sejati dari tirani penindasan,” tutup RPHAMP dalam rilis yang diketahui juru bicara (Jubir) Yeti Tagi, koordinator umum (Korum) Martinus Dogomo dan penanggung jawab, Yohanes Giyai dan Adhen Dimi.

Post Views: 2,860
Tags: Aksi Damai FRHAMPNabirePapua Tengah
Previous Post

Tekan Harga Sembako Jelang Lebaran, Pemkab Paniai Gelar Pasar Murah

Next Post

Demi Keadilan HAM Bagi Korban, Negara Harus Bertanggungjawab Atas Penembakan Terhadap 2 Orang Bocah di Intan Jaya

Redaksi

Redaksi

Next Post

Demi Keadilan HAM Bagi Korban, Negara Harus Bertanggungjawab Atas Penembakan Terhadap 2 Orang Bocah di Intan Jaya

Please login to join discussion

Papua

Alamat Redaksi

Jl. Trans Nabire-Ilaga KM 200, Kampung Mauwa, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Browse by Category

  • Artikel Opini
  • Berita
  • Hukum HAM
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lingkungan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Papua
  • Pelosok
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Politik
  • Puisi
  • Ragam
  • Religi
  • Sastra
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Sosok/Tokoh
  • Startup
  • Surat Terbuka
  • Video
  • Wawancara
  • Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved