NABIRE,JELATANEWSPAPUA.COM– Sekolah Tinggi Teologi (STT) Walter Post di Nabire, Papua Tengah, menyelenggarakan kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, sejak 29 -31 Juli 2025, di area kampus dan diakhiri di Pantai Gedo.
Ketua Panitia Ospek, Pdt. Ayub Yogi, M.Th, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar akademik dan kehidupan kampus. Ia menekankan pentingnya pembentukan karakter dan semangat pelayanan dalam proses awal pendidikan teologi.
“Melalui Ospek, kami memperkenalkan budaya kampus yang menanamkan nilai kekristenan, kedisiplinan, serta integritas,” kata Pdt. Ayub saat ditemui di lokasi kegiatan.
Ia berharap mahasiswa baru dapat menyesuaikan diri dan memulai proses pembelajaran dengan semangat yang benar.
Ketua STT Walter Post, Pdt. Marten Douw, M.Pd, menegaskan bahwa masa studi harus dimanfaatkan secara maksimal untuk menjadi pelayan dan pemimpin yang tangguh. Menurutnya, kampus ini berperan membentuk kaum intelektual teologi yang profesional dan berdampak.
“Kami ingin menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat dalam iman dan moral,” ujar Pdt. Marten.
Ia menyebut mahasiswa akan ditempa dalam berbagai aspek selama proses studi di STT Walter Post.
Ospek diisi dengan sejumlah agenda penting, seperti pengenalan struktur organisasi kampus, perkenalan dosen, serta penjabaran visi dan misi institusi. Selain itu, mahasiswa baru juga mengikuti seminar pembinaan karakter, dinamika kelompok, dan ibadah bersama.
Kegiatan ini ditutup dengan ibadah pengutusan dan doa bersama di Pantai Gedoo, Nabire. Penutupan ini menjadi simbol komitmen awal mahasiswa dalam menempuh pendidikan teologi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan gereja serta masyarakat.
Dengan selesainya Ospek, para mahasiswa baru secara resmi memulai masa studi di STT Walter Post. Mereka diharapkan menjadi generasi teolog muda yang siap melayani dan berkontribusi di tengah bangsa dan gereja.