Iklan ini sepenuhnya milik redaksi jelata news papua Iklan ini sepenuhnya milik redaksi jelata news papua Iklan ini sepenuhnya milik redaksi jelata news papua
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
JELATA NEWS PAPUA
JELATA NEWS PAPUA
  • Home
  • Ragam

    Tim Pencaker Kode R Papua Tengah Desak Pemerintah Prioritaskan CASN OAP

    KORMI Mimika Sukses Gelar Gar Free Day, Warga Antusias Nikmati Olahraga & Hiburan 

    Ikuti HAN 2025 di Nabire, Ini Pesan Ny. Tri Tito Karnavian

    Tutup Raker dan Musorprov KONI Papua Tengah, Gubernur: Kami Siap Bekap Ketua Terpilih

    Pemda Kabupaten Paniai Resmi Launching Festival Danau Paniai

    Segera Hentikan Operasi Tambang Emas Ilegal di Kampung Mogodagi

    1 Mei Bagi Papua Hari Aneksasi, Bukan Integrasi

  • Berita
    • All
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok

    Mahasiswa Yatamo Deiyai Miyo Dapat Apresiasi atas Aksi Kemanusiaan untuk Korban Banjir Danau Tage

    Pemkab Tolikara Umumkan Jadwal Pencairan Dana Desa Tahap I 2025, Kepala Kampung Wajib Penuhi Tiga Syarat Utama

    Pemkab Tolikara Gelar Rapat Bahas Potensi Pajak dan Retribusi Daerah

    Demi kemanusiaan BEM USTJ dan Solidaritas Mahasiswa Papua Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Paniai

    Uang Permisi dan Palang Penghambat Pembangunan di Nabire, DPRP Yones Waine: Stop!

    Titus Pekei Mewakili Unesco Serahkan Penghargaan “Noken Unesco” Di Hut Kabupaten Mimika Ke-29

    Direktur RSUD Dogiyai Lakukan Koordinasi Kerja ke DLH Terkait Penanganan Limbah dan Sampah di RSUD

    Petani Papua Tengah Nyatakan Dukungan Penuh untuk Presiden Prabowo Subianto Demi Kesejahteraan Papua

    Pemda Deiyai Wujudkan Semangat “Enaimo Ekowai untuk Deiyai” Lewat Penyiapan Pelantikan Penjabat Kepala Kampung

  • Artikel Opini
    • All
    • Startup

    Aktivis Kemanusiaan Papua : Orang Papua Ingin Merdeka di Atas Tanahnya Sendiri

    Belajar dari Beberapa Perempuan Pondasi Gereja dan Bangsa

    Sejarah Mencatat: Yampit Nawipa Hadirkan Artis Legendaris PNG di Ajang HUT Paniai Ke-29

    Panggung Pencitraan: Kunjungan Soeharto ke Enarotali 1969 dan Luka Sejarah Pepera

    Victor Yeimo : Sidang Umum PBB 2025 dan Arah Baru Dunia

    Paus Leo XIV, Yubileum Keadilan, dan Suara Papua

    Memuliakan Allah Melalui Pendidikan Berpola  Tungku Api

    Perempuan Papua Dapat Berguru Kepada Beata Eurosia Fabris

    Merayakan Pesta Salib Suci Dalam Konteks Ketertindasan Rakyat Papua

  • Hukum HAM

    LBH Papua Pos Sorong Desak MRP Papua Barat Daya Dukung Kasus Dugaan Penyiksaan oleh Anggota Polresta Sorong Kota

    Dalam Rangka Kemanusiaan, Tukang Ojek di Paniai Gelar Aksi Donasi untuk Rekan yang Jadi Korban Penikaman

    Diduga Kriminalisasi, Pejuang Lingkungan Suku Yei di Merauke Diperiksa Polisi

    Tragedi Asmat: Koalisi HAM Papua Soroti Oknum TNI, Desak Proses Hukum Tegas

    KNPB Yalimo Kecam Tindakan Rasisme dan Desak Penegakan Hukum

    Mahasiswa Yahukimo Desak Kapolda Papua Copot Kapolres dan Adili Pelaku Pembunuhan Viktor Deyal

    Solidaritas Rakyat Papua Pro-Demokrasi Kecam Pemindahan 4 Tapol NFRPB ke Makassar

    Puluhan Mahasiswa di Makassar Tuntut Pembebasan 4 Tahanan Politik Papua

    LBH Papua Pos Sorong Desak Polresta Kembalikan Speaker yang Disita

  • Kesehatan

    Direktur RSUD Dogiyai Lakukan Koordinasi Kerja ke DLH Terkait Penanganan Limbah dan Sampah di RSUD

    KPA Paniai dan Gereja Teken MoU Pencegahan HIV/AIDS

    Mayat ASN Distrik Mapia Ditemukan Usai 4 Hari Tertimbun Longsor di KM 139 Trans Papua

    HIV-AIDS Tembus 23.188 Kasus di Papua Tengah, Nabire Tertinggi

    Aktivis Kemanusiaan Papua Kritik Aturan RSUD Paniai yang Persulit Pasien Darurat

    KPA Papua Tengah Bertemu Gubernur Nawipa, Tekan Angka Kasus HIV AIDS dan Edukasi

    Rumah Sakit Pratama Dogiyai Gelar Sosialisasi Tiga Layanan Kesehatan

    Terobosan Baru Tangani Gizi Buruk, Plt Kadinkes Deiyai Turun Kampung

    Kasus HIV/AIDS di Papua Tengah Tembus 23 Ribu, KPA Ingatkan Anak Muda Jaga Diri dan Masa Depan

  • Lingkungan

    Mahasiswa Yatamo Deiyai Miyo Dapat Apresiasi atas Aksi Kemanusiaan untuk Korban Banjir Danau Tage

    Demi kemanusiaan BEM USTJ dan Solidaritas Mahasiswa Papua Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Paniai

    Direktur RSUD Dogiyai Lakukan Koordinasi Kerja ke DLH Terkait Penanganan Limbah dan Sampah di RSUD

    Aksi Solidaritas Merauke di Depan Kantor ATR/BPN: Tolak Pandangan “Tanah Kosong”, Bongkar Warisan Kolonial di Papua

    WALHI Papua Kecam Pernyataan Menteri ATR/BPN: “Papua Bukan Tanah Kosong!”

    Diduga Kriminalisasi, Pejuang Lingkungan Suku Yei di Merauke Diperiksa Polisi

    Wisata Pantai Nabire Dipenuhi Sampah, DLH Ingatkan Pentingnya Kebersihan

    Dari Geida hingga Debamaida, 6 Kampung Ekadide Kini Nyaris Tenggelam, Berharap Perhatian Serius

    Yayasan Pusaka Kecam : PSN Merauke, Wujud Serakahnomics, Rakyat Jadi Korban

  • Pendidikan

    Sistem Pendidikan Era Otsus di Tanah Papua

    Peran Guru Dalam Mengelola Kurikulum Deep Learning Berbasis Kontekstual Papua

    Kepala Kampung Idakotu Salurkan Bantuan Dana untuk Siswa SMKN 1 Dogiyai

    Ambrosius Tigi Salurkan Beasiswa untuk Pelajar dan Mahasiswa Asal Kampung Kimupugi

    Kisah Inspiratif Yapen Halerohon: Dari Poik Hingga Meraih Gelar Sarjana di Universitas Jenderal Soedirman

    IPMKY Merauke Kecam Tindakan Rasisme yang Picu Kerusuhan di Yalimo

    Gerakan Literasi Paniai Gelar Pertemuan ke-4, Pelajar SMP-SMA Belajar Dasar Jurnalistik

    Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah Gelar Mimbar Bebas, Bacakan 19 Tuntutan ke Negara

    Prestasi Membanggakan, Siswa SMA/SMK dari Dogiyai Wakili Papua Tengah ke Festival Nasional

  • Religi

    Perjuangan Yang Panjang Akhirnya Uskup Manokwari-Sorong Resmikan Gereja Santo Yoseph Pekerja Brongkendik

    FKUB Kab. Dogiyai Salurkan Bantuan untuk Gereja Katolik Stase Sta. Maria Magdalena Putapa

    Kepala Distrik Mapia Tengah Nyatakan Dukungan untuk Program FKUB Kab. Dogiyai

    Uskup Jayapura Berkati 72 Rumah Korban Gempa, Warga Sampaikan Harapan

    Pemuda Katolik Komda Papua Desak Tiga Bupati Mendesak Kementerian PUPR Ganti Kepala Balai Jalan Nabire–Ilaga

    Umat Katolik Nabire Lepas Suster Maria Serafika Usai 33 Tahun Mengabdi

    Pemuda Kingmi Jemaat Efata Nabire Terima 12 Anggota Baru Lewat Rekreasi Rohani

    Bawah Masalahmu kepada Tuhan, Bukan ke Media

    Kaum Awam Katolik Papua Desak Uskup Mandagi Klarifikasi Dukungan PSN di Anim HA

  • Video
No Result
View All Result
JELATA NEWS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel Opini
  • Internasional
  • Nasional
  • Papua
  • Pelosok
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
Home Pemerintahan

Tuntut Hak, Sejumlah CPNS Formasi 2024 Ancam Palang Kantor Bupati dan BPKAD

by Jhon Kalvim Mote
7 Oktober 2025
in Pemerintahan

Sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi 2024 di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Dogiyai Tuntut Haknya depan Kantor Bupati Dogiyai, senin (06/10). - Kaltim/JNP

0
SHARES
337
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2024 di lingkungan pemerintahan kabupaten Dogiyai melakukan aksi menuntut hak atau gaji segera dibayarkan di depan kantor bupati Dogiyai, Mowanemani, Senin (06/10).

Aksi yang dilakukan usai apel gabungan itu guna menagih janji bupati yang belum ditepati terkait gaji bahwa akan dibayarkan terhitung sejak bulan Juli 2025 atau sejak Tanggal Melaksanakan Tugas (TMT).

Okei Pigome, Orator aksi, dihadapan sejumlah pegawai negeri sipil dan beberapa pimpinan daerah pemerintahan kabupaten Dogiyai, provinsi Papua Tengah, mengatakan pihaknya mendatangi kantor bupati untuk menyampaikan apa yang pernah dijanjikan bupati kepada CPNS bahwa hak CPNS akan dibayarkan dihitung sejak (bulan) Juli 2025.

Human & Safety

“Kami datang untuk menyampaikan apa yang pernah dijanjikan bupati sendiri kepada kami bahwa hak CPNS akan dibayarkan (bulan) Juli 2025 lalu. Pasalnya sampai sekarang ini gaji kami para pegawai belum juga dibayarkan,” katanya.

Dia mengaku mereka para CPNS baru sangat kecewa karena sudah tiga bulan (Juli-September) selalu cek honor di rekening tetapi belum masuk terus.

“Tiga bulan sudah. Sekarang bulan Oktober mau masuk bulan ke empat. Bupati tolong segera bayarkan gaji kami. Kami juga punya kebutuhan banyak,” harapnya.

Jika tak segera dibayarkan, dia menegaskan seluruh CPNS formasi 2024 siap memalang kantor bupati dan kantor Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Permintaan kami ini sesuai apa yang pernah dijanjikan oleh bupati sendiri saat kami lakukan aksi pada beberapa bulan yang lalu di halaman kantor bupati. Maka, apabila hak kami tidak dibayarkan, akan kami palang kantor bupati dan Keuangan,” tegasnya.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kristina Goo, menyampaikan hak CPNS formasi 2024 belum dibayarkan disebabkan pihaknya harus mengikuti aturan yang ada.

“Kami sudah diberikan mandat dalam pencairan namun kami harus kordinasi dengan atasan kami, kami juga tidak berani tanpa diperintah atasan kami,” jelasnya.

Namun, Goo mengaku pihaknya akan berusaha membayarkan gaji di bulan Oktober ini.

Asisten I Setda Kabupaten Dogiyai, Nason Pigai menambahkan CPNS dan pegawai negeri sipil, semua harus mengikuti aturan. Terutama pimpinan OPD yang dikasih kepercayaan, harus transparan kepada atasan dan seluruh staf.

Para CPNS, lanjut Pigai, juga harus menghargai siapa yang pegawai tua dan taat pada aturan.

“Bupati percayakan pimpinan OPD semua putra daerah. Untuk itu transparan kepada bawahan harus menjadi perhatian serius. Saya juga mau tegaskan kepada pegawai baru agar taat pada aturan yang ada,” tegas ASN senior itu.

558
Tags: CPNS Formasi 2024DogiyaiPapua TengahTuntut Hak
Previous Post

BPBD Kab. Dogiyai Salurkan Bantuan Logistik ke Warga Terdampak Longsor dan Banjir di Sukikai Selatan

Next Post

Sistem Pendidikan Era Otsus di Tanah Papua

Jhon Kalvim Mote

Jhon Kalvim Mote

Next Post

Sistem Pendidikan Era Otsus di Tanah Papua

Papua

Alamat Redaksi

Jl. Trans Nabire-Ilaga KM 200, Kampung Mauwa, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Browse by Category

  • Artikel Opini
  • Berita
  • Hukum HAM
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Papua
  • Pelosok
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Politik
  • Puisi
  • Ragam
  • Religi
  • Sastra
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Sosok/Tokoh
  • Startup
  • Surat Terbuka
  • Video
  • Wawancara
  • Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved