DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2024 di lingkungan pemerintahan kabupaten Dogiyai melakukan aksi menuntut hak atau gaji segera dibayarkan di depan kantor bupati Dogiyai, Mowanemani, Senin (06/10).
Aksi yang dilakukan usai apel gabungan itu guna menagih janji bupati yang belum ditepati terkait gaji bahwa akan dibayarkan terhitung sejak bulan Juli 2025 atau sejak Tanggal Melaksanakan Tugas (TMT).
Okei Pigome, Orator aksi, dihadapan sejumlah pegawai negeri sipil dan beberapa pimpinan daerah pemerintahan kabupaten Dogiyai, provinsi Papua Tengah, mengatakan pihaknya mendatangi kantor bupati untuk menyampaikan apa yang pernah dijanjikan bupati kepada CPNS bahwa hak CPNS akan dibayarkan dihitung sejak (bulan) Juli 2025.
“Kami datang untuk menyampaikan apa yang pernah dijanjikan bupati sendiri kepada kami bahwa hak CPNS akan dibayarkan (bulan) Juli 2025 lalu. Pasalnya sampai sekarang ini gaji kami para pegawai belum juga dibayarkan,” katanya.
Dia mengaku mereka para CPNS baru sangat kecewa karena sudah tiga bulan (Juli-September) selalu cek honor di rekening tetapi belum masuk terus.
“Tiga bulan sudah. Sekarang bulan Oktober mau masuk bulan ke empat. Bupati tolong segera bayarkan gaji kami. Kami juga punya kebutuhan banyak,” harapnya.
Jika tak segera dibayarkan, dia menegaskan seluruh CPNS formasi 2024 siap memalang kantor bupati dan kantor Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Permintaan kami ini sesuai apa yang pernah dijanjikan oleh bupati sendiri saat kami lakukan aksi pada beberapa bulan yang lalu di halaman kantor bupati. Maka, apabila hak kami tidak dibayarkan, akan kami palang kantor bupati dan Keuangan,” tegasnya.
Menanggapi itu, Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kristina Goo, menyampaikan hak CPNS formasi 2024 belum dibayarkan disebabkan pihaknya harus mengikuti aturan yang ada.
“Kami sudah diberikan mandat dalam pencairan namun kami harus kordinasi dengan atasan kami, kami juga tidak berani tanpa diperintah atasan kami,” jelasnya.
Namun, Goo mengaku pihaknya akan berusaha membayarkan gaji di bulan Oktober ini.
Asisten I Setda Kabupaten Dogiyai, Nason Pigai menambahkan CPNS dan pegawai negeri sipil, semua harus mengikuti aturan. Terutama pimpinan OPD yang dikasih kepercayaan, harus transparan kepada atasan dan seluruh staf.
Para CPNS, lanjut Pigai, juga harus menghargai siapa yang pegawai tua dan taat pada aturan.
“Bupati percayakan pimpinan OPD semua putra daerah. Untuk itu transparan kepada bawahan harus menjadi perhatian serius. Saya juga mau tegaskan kepada pegawai baru agar taat pada aturan yang ada,” tegas ASN senior itu.