DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Pokja Agama Katolik, Yahya S. W. Iyai, menggelar kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat di Kabupaten Dogiyai. Pertemuan berlangsung pada Minggu (07/09) di Aula Paroki Mauwa, Distrik Kamuu.
Dalam kesempatan itu, Yahya menegaskan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Dogiyai bertujuan mendengarkan suara rakyat, kemudian merampungkan, memilah, dan memperjuangkannya sesuai mekanisme yang berlaku.
Menurutnya, peran MRP sangat penting untuk menghubungkan aspirasi umat dengan pihak-pihak terkait agar bisa ditindaklanjuti.
“Saya datang menjaring aspirasi rakyat, merampungkan, memilah, dan memperjuangkan sesuai mekanisme kepada pihak-pihak terkait,” ujar Yahya.
Ia menambahkan, salah satu fokus penting yang disuarakan adalah tentang kesejahteraan dan perdamaian bagi para hamba Tuhan di Kabupaten Dogiyai.
Menurutnya, jubah perdamaian harus menjadi tanda nyata dalam pelayanan gereja, sekaligus menjadi dasar membangun kebersamaan dan kesejahteraan umat.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Distrik Kamuu, Markus Auwe. Ia menyampaikan dukungannya terhadap langkah MRP Pokja Agama Katolik dalam menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
Markus berharap, dari Dogiyai dapat lahir berkat yang berdampak luas bagi masyarakat Papua.
“Kami mendukung penuh program MRP Pokja Agama Katolik di Dogiyai. Semoga dari Dogiyai menjadi berkat bagi semua,” kata Markus.
Dalam dialog yang berlangsung, para pewarta gereja dan tokoh umat menyampaikan berbagai usulan penting, mulai dari dukungan terhadap pelayanan rohani, peningkatan kesejahteraan pelayan gereja, hingga penguatan peran gereja dalam membangun perdamaian di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Yahya berkomitmen membawa setiap aspirasi yang dihimpun untuk diperjuangkan di tingkat provinsi maupun nasional.
Ia menekankan bahwa Dogiyai harus menjadi contoh daerah yang mengedepankan nilai berkat dan kebersamaan.
“Dengan demikian, Dogiyai bisa benar-benar menjadi berkat bagi semua,” tutupnya.