PANIAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Paniai menggelar kegiatan launching pemeriksaan massal HIV/AIDS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paniai.
Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Bupati Paniai, Madi, Papua Tengah, pada Jumat (17/10/2025), dan dibuka secara resmi oleh Bupati Paniai, Yampit W. Nawipa, A.Md.Tek.
Baca Juga : KPA Paniai Gelar Penyuluhan HIV/AIDS untuk Cegah Penularan di Kalangan Pelajar SMP YPPGI Enarotali
Pemeriksaan massal ini diikuti oleh lebih dari 250 peserta yang terdiri dari para pejabat, Sekda, Pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), Kapolres Paniai, Dandim 7511, Satgas Operasi Damai Cartensz, ASN, dan staf pemerintahan. Kegiatan tersebut menjadi langkah awal KPA dalam memperkuat upaya deteksi dini dan pencegahan penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Paniai.

Dalam sambutannya, Bupati Yampit Nawipa menyampaikan apresiasi tinggi kepada KPA Paniai atas inisiatif pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa kesehatan merupakan fondasi penting dalam membangun Paniai yang kuat dan produktif.
“Kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Kita mulai dari lingkungan pemerintah agar menjadi contoh bagi masyarakat. Jangan takut untuk memeriksakan diri, karena mengetahui status lebih awal adalah bentuk kepedulian terhadap diri sendiri, keluarga, dan orang lain,” ujar Bupati Yampit Nawipa.
Bupati juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung setiap program KPA dalam upaya menekan angka penyebaran HIV/AIDS di wilayah Paniai, terutama melalui pendidikan, sosialisasi, dan pemeriksaan rutin.
Baca Juga : KPA Paniai Gelar Penyuluhan HIV/AIDS untuk Cegah Penularan di Kalangan Pelajar SMP YPPGI Enarotali
Sementara itu, Ketua KPA Kabupaten Paniai, Sepanya Yogi, S.Ip, menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan massal ini merupakan tahap awal dari rangkaian program KPA yang akan diperluas hingga ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum di seluruh distrik Paniai.
“Kami mulai dari lingkungan pemerintah, karena dari yang tertinggi harus menjadi teladan. Setelah ini, kami akan turun ke masyarakat dan lembaga pendidikan untuk melakukan pemeriksaan dan sosialisasi,” jelas Sepanya Yogi.
Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Paniai saat ini menempati urutan ketiga di wilayah Papua Tengah dalam upaya pemeriksaan HIV/AIDS, setelah Timika dan Nabire. Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memberantas penyebaran virus tersebut.
Baca Juga : HIV-AIDS Tembus 23.188 Kasus di Papua Tengah, Nabire Tertinggi
Lebih lanjut, KPA Paniai juga telah menjalin kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai lembaga, di antaranya Gereja, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta beberapa organisasi masyarakat sipil. Tujuannya adalah memperluas jaringan pencegahan dan memperkuat edukasi publik terkait bahaya HIV/AIDS.
“Kami berharap dukungan dan kerja sama semua pihak agar kegiatan seperti ini berjalan baik dan berkelanjutan. Memberantas HIV/AIDS bukan hanya tugas KPA, tetapi tanggung jawab kita semua,” tambahnya.
Baca Juga : KPA Paniai dan Gereja Teken MoU Pencegahan HIV/AIDS
Melalui kegiatan tersebut, KPA menekankan masyarakat Paniai semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan berani melakukan pemeriksaan dini untuk mencegah penularan HIV/AIDS di wilayahnya.
“Kegiatan ini diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan bersama dan kedepannya akan pembagian brosur edukatif kepada masyarakat Paniai,” tutupnya.