Iklan ini sepenuhnya milik redaksi jelata news papua Iklan ini sepenuhnya milik redaksi jelata news papua Iklan ini sepenuhnya milik redaksi jelata news papua
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
JELATA NEWS PAPUA
JELATA NEWS PAPUA
  • Home
  • Ragam

    Tim Pencaker Kode R Papua Tengah Desak Pemerintah Prioritaskan CASN OAP

    KORMI Mimika Sukses Gelar Gar Free Day, Warga Antusias Nikmati Olahraga & Hiburan 

    Ikuti HAN 2025 di Nabire, Ini Pesan Ny. Tri Tito Karnavian

    Tutup Raker dan Musorprov KONI Papua Tengah, Gubernur: Kami Siap Bekap Ketua Terpilih

    Pemda Kabupaten Paniai Resmi Launching Festival Danau Paniai

    Segera Hentikan Operasi Tambang Emas Ilegal di Kampung Mogodagi

    1 Mei Bagi Papua Hari Aneksasi, Bukan Integrasi

  • Berita
    • All
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok

    DPD PKS Kabupaten Deiyai Resmi Daftar di Kesbangpol

    KAPP Puncak Dukung Sidang Perubahan Tahun 2025/2026

    BREAKING NEWS: Ujaran Rasis Picu Amarah, Seluruh Kios di Elelim Yalimo Ludes Terbakar

    Pemkab Dogiyai Lewat Dinkes Kirim 30 Mahasiswa Kesehatan ke Surabaya

    DPRD Dogiyai Gelar Rapat Paripurna Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Raperda Non-APBD 2025

    Peringati Hari Demokrasi Sedunia, KOMASDELING Papsel Sebut : “Demokrasi di Papua Dibungkam, Tanah Adat Dirampas”

    Dinas Pendidikan Papua Tengah Buka Rekrutmen Guru Kontrak 3T Tahun 2025

    Pernyataan Meki Nawipa Dinilai Ancam Masyarakat Adat Papua Tengah, Mahasiswa Angkat Suara

    Musyawarah Pembentukan Kader Kampung Program TEKAD Kemendes di Distrik Kamu, Dogiyai

  • Artikel Opini
    • All
    • Startup

    Perempuan Papua Dapat Berguru Kepada Beata Eurosia Fabris

    Merayakan Pesta Salib Suci Dalam Konteks Ketertindasan Rakyat Papua

    Alam Papua: Paru-Paru  Dunia Yang Segara Diselamatkan

    Karl Jaspers dan Eksistensi Manusia Papua

    Pengantara: Jejak Manifesto Politik dan Identitas Bangsa Papua 1961

    Menghidupkan Spiritualitas Perjuangan Nabi Amos di Papua

    Belenggu-Belenggu di Papua akan Diakhiri Bersama Roh Kudus

    Dosa, Penderitaan dan Pemulihan Papua

    Menghidupi Evangelium Vitae di Papua

  • Hukum HAM

    Mahasiswa Yahukimo Desak Kapolda Papua Copot Kapolres dan Adili Pelaku Pembunuhan Viktor Deyal

    Solidaritas Rakyat Papua Pro-Demokrasi Kecam Pemindahan 4 Tapol NFRPB ke Makassar

    Puluhan Mahasiswa di Makassar Tuntut Pembebasan 4 Tahanan Politik Papua

    LBH Papua Pos Sorong Desak Polresta Kembalikan Speaker yang Disita

    Polresta Yahukimo Lakukan Kekerasan Hingga Tewas terhadap Victor B. Deyel  Warga Sipil

    Warga Yahukimo Mengungsi, KNPB Nyatakan Daerah Darurat Militer

    MAI Papua Tolak Pemindahan 4 Tapol NRFPB ke Makassar, Desak Bebaskan Tanpa Syarat

    LBH-YLBHI Kecam Brutalitas Aparat, Desak Presiden dan Kapolri Bebaskan Massa Aksi yang Ditangkap

    Polisi Tangkap Yance Manggaprauw Secara Brutal, LBH Papua Pos Sorong: Bentuk Kriminalisasi

  • Kesehatan

    Mayat ASN Distrik Mapia Ditemukan Usai 4 Hari Tertimbun Longsor di KM 139 Trans Papua

    HIV-AIDS Tembus 23.188 Kasus di Papua Tengah, Nabire Tertinggi

    Aktivis Kemanusiaan Papua Kritik Aturan RSUD Paniai yang Persulit Pasien Darurat

    KPA Papua Tengah Bertemu Gubernur Nawipa, Tekan Angka Kasus HIV AIDS dan Edukasi

    Rumah Sakit Pratama Dogiyai Gelar Sosialisasi Tiga Layanan Kesehatan

    Terobosan Baru Tangani Gizi Buruk, Plt Kadinkes Deiyai Turun Kampung

    Kasus HIV/AIDS di Papua Tengah Tembus 23 Ribu, KPA Ingatkan Anak Muda Jaga Diri dan Masa Depan

    Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Dogiyai Serahkan DPA kepada 4 Kepala Bidang

    HIV/AIDS Musuh Kita Bersama

  • Lingkungan

    Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Dogiyai Minta Batalkan Rencana DOB Mapia Raya

    Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah Gelar Aksi Tolak Investasi dan Tuntut Bebaskan Tapol

    CV Cipta Mulia Perkasa Ajukan Penutupan Sementara Jalan Nabire–Ilaga untuk Penanganan Longsor KM 139 dan 141

    Korban PSN Gugat UU Cipta Kerja: Pemerintah dan DPR Abaikan Hak Rakyat, Legitimasi PSN Dipertanyakan

    HPM-LJ Menolak Kehadiran Militer Organik dan Non Organik di Lanny Jaya

    Mahasiswa Yahukimo di Manado Tolak Blok Soba, Blok Deberey, dan 13 Perusahaan Asing

    Menuju Wisata Rohani di Kugowapa Bibida: Harapan Baru dari Paniai

    Fakta dan esensi perlunya Regulasi tentang Perlindungan Mangrove di Papua Tengah

    Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Gelar Diskusi Publik di Nabire, Soroti Operasi Militer dan Investasi di Papua

  • Pendidikan

    Gerakan Literasi Paniai Gelar Pertemuan ke-4, Pelajar SMP-SMA Belajar Dasar Jurnalistik

    Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah Gelar Mimbar Bebas, Bacakan 19 Tuntutan ke Negara

    Prestasi Membanggakan, Siswa SMA/SMK dari Dogiyai Wakili Papua Tengah ke Festival Nasional

    Pelatihan Dasar Menulis Bersama Bastian Tebai Digelar di Makassar

    Siswa  dari Kab. Dogiyai Pamer Kriya dan Tari di Festival Budaya Pelajar di Papua Tengah

    STIE Pelita Harapan Nabire Gelar Kuliah Perdana, BRI Dukung Transformasi Pendidikan Papua Tengah

    Melkianus Pase: Pemuda Yahukimo yang Lawan Keterbatasan, Raih Sarjana Lewat Jualan Roti Bakar

    Bupati Dogiyai Tekankan Lima Prioritas Utama untuk Majukan Pendidikan

    Sekelumit Masalah Pendidikan di Kabupaten Dogiya

  • Religi

    Uskup Jayapura Berkati 72 Rumah Korban Gempa, Warga Sampaikan Harapan

    Pemuda Katolik Komda Papua Desak Tiga Bupati Mendesak Kementerian PUPR Ganti Kepala Balai Jalan Nabire–Ilaga

    Umat Katolik Nabire Lepas Suster Maria Serafika Usai 33 Tahun Mengabdi

    Pemuda Kingmi Jemaat Efata Nabire Terima 12 Anggota Baru Lewat Rekreasi Rohani

    Bawah Masalahmu kepada Tuhan, Bukan ke Media

    Kaum Awam Katolik Papua Desak Uskup Mandagi Klarifikasi Dukungan PSN di Anim HA

    Yesus dalam Konteks Papua

    Teks “Jika Seorang Tidak Mau Bekerja, Janganlah Ia Makan,” (2tes 3:20), Dan Relevansinya Bagi Orang Papua

    Diakon Markus Auwe Ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Sementara Paroki Kristus Terang Puweta

  • Video
No Result
View All Result
JELATA NEWS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel Opini
  • Internasional
  • Nasional
  • Papua
  • Pelosok
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara
Home Artikel Opini

Minimalisir Potensi Konflik Pasca Penerimaan CPNS di Papua, Pemerintah Memikirkan Ulang Pendaftaran via Online

by Redaksi
22 Agustus 2024
in Artikel Opini

Foto ilustrasi

0
SHARES
103
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Marius Goo

Pengantar

Papua dikenal sebagai daerah tertinggal dan termiskin di Indonesia dalam konteks Sumber Daya Manusia (SDM). Dari keterbatasan SDM ini, pintu masuk untuk membodohi orang Papua makin terbuka lebar. Selain Papua terkenal karena SDM miskin, Papua juga terkenal karena potensi konflik subur dan konfliknya multi-kompleks. Untuk saat ini, potensi konflik pasca penerimaan CPNS sangat mungkin akan terjadi. Karena itu, penerimaan CPNS di Papua via online perlu dipikirkan ulang oleh pihak-pihak berwenang.

Baca Juga: Ajak ASN Aktif Berkantor, Pj. Bupati Dogiyai Kunker ke Distrik Mapia dan Dogiyai

Human & Safety

Regulasi 80% dan 20% Dipikirkan Kembali

Regulasi-regulasi berkaitan dengan penerimaan Aparatur Sipil Negara dengan kuota 80:20 dipikirkan kembali karena dengan melihat kenyataan real di lapangan banyak OAP yang sedang menganggur, juga Papua adalah daerah otonomi khusus. Saat ini, OAP meminta 100% murni OAP yang harus diterima, kecuali formasi yang benar-benar OAP tidak ada, karena setiap daerah (wilayah) di seluruh Indonesia dibuka formasi penerimaan CPNS. Formasi penerimaan CPNS yang dibuka di Papua adalah hak OAP dan tidak boleh dirampas oleh orang luar.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Dogiyai Gelar Rapat Paripurna

Formasi CPNS via Online di papua Berpotensi Konflik

Di sampaikan baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, kondisi jaringan internet di Papua sedang tidak baik. Hampir seluruh jaringan internet di Papua bermasalah, termasuk pusat-pusat ibu kota propinsi maupun kabupaten-kabupaten. Hampir setiap daerah di Papua tidak dapat mengikuti pendaftaran juga tes CPNS secara online.
Melihat kondisi real di Papua yang sarana internetnya tidak terdukung, orang Papua merasa formasi CPNS untuk wilayah Papua (orang Papua) dibuka untuk orang Papua, atau orang luar Papua yang memiliki jaringan internet yang memadai. Tentu jika diterapkan tes CPNS via online yang akan mengisi formasi penerimaan CPNS di Papua bukan OAP, melainkan orang non OAP. Saat OAP merasa dibodohi, dipermainkan dan tidak diterima, saat itu pula konflik akan pecah dan akan mengingkari dirinya sebagai bagian dari NKRI. Tentu yang akan dipersalahkan adalah para pelaksana formasi CPNS.
Untuk potensi konflik ini, pemerintah pusat maupun daerah mengambil langkah atau kebijakan khusus bagi daerah Papua. Kebijakan yang dimaksud adalah “memberikan hak penuh kepada daerah untuk mengatur formasi CPNS dan pemerintah daerah Papua menyelenggarakan formasi penerimaan CPNS via online”.

Baca Juga: Liput Aksi New York Agreement di Nabire, Dua Wartawan Dibatasi Oknum Polisi

OAP Banyak yang Sedang Nganggur

Saat ini OAP banyak yang sedang nganggur dan formasi yang dibuka cukup untuk OAP. Hal ini perlu diketahui oleh semua pihak, baik OAP sendiri maupun non OAP, terlebih para stakeholder agar dapat mempertimbangkannya dalam menerima setiap CPNS yang akan mengikuti tes. Tentu semua orang memiliki hak, namun keadilan perlu ditegakkan. Keadilan negara adalah negara sudah membuka formasi di semua propinsi seluruh Indonesia dan jika merampas hak orang lain adalah melanggar hukum keadilan yang diatur dalam Pancasila, khususnya sila kelima.
Pemerintah daerah Papua dalam kaitan dengan formasi penerimaan CPNS di Papua perlu mengutamakan OAP. Dalam bahasa kita, “kitong yang di dalam rumah makan sampe kenyang dulu, baru kitong pikir orang lain yang datang ke kitong.” Dengan demikian, Pemerintah OAP juga rakyat OAP bisa “berbelas kasih tapi jangan korbankan diri dan masa depan anak cucu”.

Baca Juga: Rasisme Terhadap orang Papua: “Kejahatan Kemanusiaan”

Penutup

Hampir semua orang di Papua sedang membayangkan dan memprediksikan konflik akan pecah di Papua pasca penerimaan CPNS jika dirasa dirugikan. Dalam setiap pengampaian aspirasi pra-tes CPNS oleh OAP agar penerimaan harus 100% OAP yang sebelumnya 80% OAP:20% non OAP kecuali formasi yang benar-benar OAP tidak ada dan tes harus dilaksanakan via offline. Apa pun usulan juga penyampaian aspirasi dari anak-anak OAP bagaimana dipikirkan, dipertimbangkan sekaligus ditindaklanjuti, dikembalikan kepada setiap pengambil keputusan terlebih para pelaksa tes CPNS bersama pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

1,671
Tags: CPNS 2024PapuaTanah PapuaTolak Pendaftaran Via Online
Previous Post

Ajak ASN Aktif Berkantor, Pj. Bupati Dogiyai Kunker ke Distrik Mapia dan Dogiyai

Next Post

Minta CPNS tahun 2024 Harus 100% OAP, Penganggur Dogiyai Akan Aksi Tempat hari Senin Pekan Depan

Redaksi

Redaksi

Next Post

Minta CPNS tahun 2024 Harus 100% OAP, Penganggur Dogiyai Akan Aksi Tempat hari Senin Pekan Depan

Please login to join discussion

Papua

Alamat Redaksi

Jl. Trans Nabire-Ilaga KM 200, Kampung Mauwa, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Browse by Category

  • Artikel Opini
  • Berita
  • Hukum HAM
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Papua
  • Pelosok
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Politik
  • Puisi
  • Ragam
  • Religi
  • Sastra
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Sosok/Tokoh
  • Startup
  • Surat Terbuka
  • Video
  • Wawancara
  • Redaksi
  • Tentang JNP
  • Hubung Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Papua
    • Pelosok
  • Artikel Opini
  • Hukum HAM
  • Kesehatan
  • Lingkungan
  • Pendidikan
  • Pers RIlis
  • Ragam
  • Religi
  • Seni Budaya
  • Sosial Ekonomi
  • Wawancara

Hak Cipta Jelata News Papua © 2024 All rights reserved