DOGIYAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Kerinduan yang selalu dinanti-nantikan sejak dulu oleh masyarakat di distrik Kamuu Selatan, kabupaten Dogiyai, untuk menikmati kehadiran aliran listrik atau penerangan, rupanya tinggal selangkah lagi akan terjawab.
Hal ini disampaikan Kepala Distrik Kamuu Selatan, Yulianus Pigome setelah mengajukan proposal permohonan pemasangan aliran listrik secara langsung kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nabire, di Nabire, Papua Tengah, Jumat (10/10).
“Proposal pengajuan pasang listrik sudah kami antar tadi ke pihak PLN Nabire. Kami serahkan kepada bapak Afgan sebagai Plh. Manager PLN Nabire dari dalam ruang kerjanya langsung,” katanya kepada media ini melalui sambungan telepon, Jumat (10/10).
Sebelumnya, kata Pigome, pada hari Rabu (8/10/2025), telah pihaknya ajukan proposal yang sama ke PLN Rayon Enarotali di kabupaten Paniai.
“Kedua pihak PLN telah merespon dengan baik. Dan mereka menyampaikan bahwa akan ditindaklajuti setelah melakukan koordinasi dengan pusat. Setelah pusat oke, PLN Nabire akan menghubungi PLN Rayon Enarotali untuk lakukan pemasangan,” jelasnya.
Pigome menuturkan, langkah awal untuk pengajuan proposal sudah dan tinggal selangkah lagi yakni pemasangan listrik yang dirindukan masyarakatnya selama ini akan terjawab.
“Untuk itu, saya bersama seluruh masyarakat distrik Kamuu Selatan sangat mengapresiasi kepada bapak bupati dan wakil bupati serta pihak PLN yang telah merespon baik kehadiran listrik di wilayah kami,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran listrik bagian dari mewujudkan visi dan misi serta program kerja bupati dan wakil bupati kabupaten Dogiyai periode 2025-2030. Dimana dalam program prioritas pembangunannya bhw program penyediaan fasilitas energi ramah lingkungan terbarukan yang diutamakan pada daerah-daerah terpencil yang tak terjangkau oleh layanan PLN.
“Maka, sekali lagi, saya berharap semoga PT. PLN dan Pemda Dogiyai bisa merespon agar kerinduan masyarakat akan kehadiran aliran listrik di wilayah distrik Kamuu Selatan dapat terjawab dan masyarakat dapat menikmati listrik atau penerangan seperti wilayah lain di Dogiyai,” harapnya.