PANIAI, JELATANEWSPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Paniai melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sukses menggelar Festival Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif sebagai upaya nyata melestarikan budaya suku Mee sekaligus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Kegiatan ini berlangsung meriah di lingkungan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Paniai, Madi, Paniai, Papua Tengah, pada Senin, (13/10), mulai dari pagi hingga sore hari.
Festival tahun ini diwarnai dengan berbagai perlombaan yang menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Paniai. Tiga jenis lomba utama yang digelar antara lain Bakar Batu (Barapen), Seni Lukis, serta Tarian Adat Antar Distrik. Sebanyak 24 distrik yang berada di bawah wilayah administratif Kabupaten Paniai turut serta dalam kompetisi ini, menjadikannya ajang silaturahmi dan unjuk bakat lintas daerah.
Acara tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Paniai, Yampit W. Nawipa, Amd. Tek, Wakil Bupati, serta jajaran Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Paniai, dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Demi menjaga keamanan dan ketertiban, kegiatan ini turut dikawal ketat oleh personel Satpol PP, Kepolisian, dan TNI.
Pesan Bupati Paniai: Lestarikan Budaya, Rawat Identitas
Dalam sambutannya, Bupati Paniai Yampit W. Nawipa, Amd. Tek, menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya suku Mee sebagai bagian dari identitas dan kekayaan adat yang diwariskan oleh leluhur.
“Festival ini bukan hanya hiburan, tetapi momentum untuk mengingat jati diri kita sebagai orang Mee. Saya apresiasi kepada seluruh masyarakat yang sudah datang dan berpartisipasi. Ini merupakan kebanggaan bagi saya sebagai Bupati Paniai,” katanya dalam sambutannya.
Baca Juga : HUT Kabupaten Paniai Ke-29, Dinas Koperasi dan UMKM Tampilkan Produk Unggulan Lokal
Nawipa juga menekankan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan selama masa kepemimpinannya. agar generasi muda tidak kehilangan akar budaya mereka di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata: Momen Refleksi dan Kreativitas
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Paniai menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga momentum untuk merenungkan dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya masyarakat Mee.
“Kami ingin semua peserta dan masyarakat merasakan kembali kebiasaan serta nilai-nilai luhur orang Mee di Paniai. Terima kasih kepada Bupati, para kepala distrik, dan seluruh masyarakat yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan ini,” tuturnya.
Baca Juga : Dogiyai Siapkan Penetapan Kampung Adat demi Perlindungan Hak dan Wilayah Masyarakat Adat
Ia menambahkan, melalui kegiatan ekonomi kreatif, pemerintah daerah berharap muncul gagasan-gagasan baru dari generasi muda Paniai untuk mengembangkan potensi daerah di bidang seni, pariwisata, dan ekonomi berbasis budaya.
Baca Juga : HUT Kabupaten Paniai Ke-29, Dinas Koperasi dan UMKM Tampilkan Produk Unggulan Lokal
Disamping itu, di lain tempat Kepala Distrik Fajar Timur, Demi Kedepa, S.KM mewakili 24 distrik kabupaten Paniai, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah serta masyarakat Paniai atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, festival ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarwarga dari berbagai distrik.
“Bagi kami, soal juara bukan ukuran utama. Yang penting seluruh distrik bisa ikut ambil bagian, hadir dan berpartisipasi penuh. Itu sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Kami bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan dan kebersamaan ini,” katanya kepada wartawan JNP.
Antusiasme dan Hasil Lomba
Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi selama festival berlangsung. Warga dari berbagai distrik memadati lokasi acara untuk menyaksikan atraksi budaya khas Paniai.
Baca Juga : Sejarah Mencatat: Yampit Nawipa Hadirkan Artis Legendaris PNG di Ajang HUT Paniai Ke-29
Hingga malam hari media ini belum diketahui, beberapa hasil lomba telah diumumkan oleh panitia, namun sebagian lainnya masih menunggu keputusan resmi karena keterbatasan waktu pelaksanaan yang berlangsung hingga larut malam.
Panitia memastikan bahwa pengumuman lengkap para pemenang akan dipublikasikan melalui media resmi Pemerintah Kabupaten Paniai dalam waktu dekat.
Festival Sebagai Cermin Kebangkitan Budaya Mee
Festival Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif di Paniai ini menjadi simbol kebangkitan kembali budaya lokal dan semangat kebersamaan masyarakat Mee. Selain memperkuat jati diri dan solidaritas masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata daerah sekaligus membuka peluang bagi pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis budaya lokal di Papua Tengah.
Dengan semangat “Melestarikan Budaya, Membangun Ekonomi Kreatif, Menuju Paniai yang Bermartabat”, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pelestarian nilai-nilai kearifan lokal yang telah menjadi warisan turun-temurun masyarakat Mee di tanah Paniai. (*)